9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Teori Sinyal Signaling Theory
Perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk
memberikan informasi dikarenakan terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak
mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar investor, kreditor.
Signalling theory menekankan pada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak diluar
perusahaan. Teori sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan dan
non keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan manajemen untuk merealisasikan pemilik yaitu memaksimalkan
keuntungan mereka maupun pengungkapan informasi akuntansi seperti laporan keuangan maupun laporan- laporan lainnya yang telah dilakukan
oleh pihak manajemen.Sinyal juga dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari
perusahaan lain. Pengumuman informasi akuntansi memberi sinyal bahwa perusahaan telah memiliki prospek yang baik di masa depan goodnews
10 sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham di pasar,
maka secara langsung terjadi pergolakan volume perdagangan saham di pasar.
2.1.2 Rasio RentabilitasProfitabilitas
Rasio profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan atau tingkat efektivitas pengelolaan manajemen
dalam menghasilkan keuntungan yang dihasilkan dari penjualan dan investasi. Rasio profitabilitas ini menunjukkan keberhasilan perusahaan
didalam menghasilkan keuntungan.Rasio ini terdiri dari: gross profit margin, net profit margin, operating return on assets, return on assets,
return on equity, dan operating ratio Robbert Ang, 1997 dalam Savitri 2012.
2.1.2.1 Return on asset ROA
Return On Asset ROA merupakan salah satu rasio profitabilitas.Rasio ini merupakan rasio yang paling sering disoroti
dalam analisis laporan keuangan karena mampu menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Assets
atau aktiva yang dimaksud adalah keseluruhan harta perusahaan, yang diperoleh dari modal sendiri maupun dari modal asing yang
telah diubah perusahaan menjadi aktiva-aktiva perusahaan yang digunakan untuk kelangsungan hidup melalui aktivitas operasi
perusahaan.
11 Untuk menentukan Return on asset ROA digunakan rumus :
Indikator ROA merupakan salah satu indikator keuangan yang sering digunakan dalam menilai kinerja perusahaan.
Semakin besar ROA, maka kinerja perusahaan tersebut semakin baik, karena tingkat kembalian return semakin besar
serta menunjukkan bahwa total aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi oleh perusahaan mampu memberikan laba bagi
perusahaan.
2.1.3 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan Keuangan merupakan suatu hasil akhir atas proses akuntansi yang menyediakan informasi keuangan suatu badan atau entitas
untuk digunakan oleh pihak pihak yang berkepentingan terhadap aktivitas entitas tersebut sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.Pihak-
pihak yang membutuhkan laporan keuangan keuangan antara lain : pemilik perusahaan, kreditur, investor, manajer atau pemimpin perusahaan,
karyawan perusahaan dan pemerintah. Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan
keuangan perusahaannya untuk menilai keberhasilan manajemen dalam menjalankan aktivitas perusahaan.Hal ini dapat dilihat melalui laba yang
dihasilkan perusahaan. Kreditur menggunakan laporan keuangan untuk mengambil keputusan layak tidaknya dalam hal pemberian kredit suatu
12 perusahaan. Manajer atau pimpinan perusahaan menggunakan laporan
keuangan untuk menyusun rencana dan strategi perusahaan, memperbaiki operasional perusahaan dan menentukan kebijaksanaan perusahaan.
Para investor dapat menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian sehingga mereka dapat
membuat keputusan ekonomi yang mencakup keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen. Pemerintah melihat laporan keuangan untuk menentukan jumlah pajak yang akan dibebankan
ke perusahaan. Karyawan perusahaan berkepentingan dengan laporan keuangan antara lain untuk kepentingan kompensasi.
2.1.4 Komponen dari laporan keuangan 2.1.4.1 Laporan Posisi Keuangan