44
3.7.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi berganda untuk mengetahui apakah model regresi
tersebut benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif, dalam hal ini maka model tersebut harus memenuhi asumsi
klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan, sehingga kesimpulan yang diambil dapat
dipertanggungjawabkan. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali 2006: 110cara yang digunakan untuk melihat apakah data normal atau tidak adalah
dengan melakukan analisis grafik dengan melihat grafik histogram dan probability plot dan dengan melakukan analisis statistik. Bila
data tidak normal maka dapat dilakukan beberapa langkah yaitu melakukan transformasi data atau menambah data observasi. Ada
dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu:
A. Analisis Grafik
Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan
45 antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal.
Namun bila hanya dengan melihat histogram saja dapat membingungkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil.
Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari
distribusi normal. Dasar pengambilan keputusannya adalah :
-
Bila data menyebar di sekitar garis diagonal serta mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
-
Bila data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan
pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
B. Analisis Statistik
Menurut Ghozali 2006:114 Uji satatistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik
Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dibuat dengan membuat hipotesis:
Ho : data residual berdistribusi normal Ha : data residual tidak berdistribusi normal
Apabila hasil signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data terdistribusi normal dan Ho diterima, sebaliknya apabila hasil
46 signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak
terdistribusi secara normal dan Ha diterima.
3.7.2.2 Uji Multikolinearitas