51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Pada bab ini akan dilakukan analisis data melalui analisis regresi berganda dan pembahasan hasil pengolahan data untuk membuktikan hipotesis yang telah
ditentukan sebelumnya. Analisis data dimulai dengan mengolah data melalui Microsoft excel dan seluruh data yang telah diperoleh akan diolah kembali dengan
menggunakan SPSS Statistical Product and Service Sollution. Hasil pengolahan dari SPSS akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen
yang digunakan dalam penelitian ini terhadap volume perdagangan saham Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Populasi penelitian berjumlah 15 perusahaan. Berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan, didapat 12 perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini selama periode
2011-2013.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi
dari variabel-variabel independen dan variabel dependen.Return On Asset, pertumbuhan laba, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan
52 serta harga saham sebagai variabel independen dan volume perdagangan
saham sebagai variabel dependen. Hasil analisis statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif
Sumber : Hasil Olahan Software SPSS Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa :
1. Variabel independen berupa ROA pada perusahaan manufaktur sektor
makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar 0,02789790 nilai maksimum sebesar
0,65720070 dan nilai rata-rata sebesar 0,1443785389 dengan standar deviasi sebesar 1,2955402
2. Variabel independen berupa pertumbuhan laba pada perusahaan
manufaktur sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar -0,26120190 nilai
53 maksimum sebesar 1,59681590 dan nilai rata-rata sebesar
0,2949609694 dengan standar deviasi sebesar 5,0791950 3.
Variabel independen berupa Arus kas operasi pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam
penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar -6,07939500 nilai maksimum sebesar 7,40713400 dan nilai rata-rata sebesar
9,649676583 dengan standar deviasi sebesar 1,862802179. 4.
Variabel independen berupa Arus kas investasi pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam
penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar -1,44018320 nilai maksimum sebesar 2,30778000 dan nilai rata-rata sebesar -
9,145725277 dengan standar deviasi sebesar 2,529819061. 5.
Variabel independen berupa Arus kas pendanaan pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam
penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar -2,30872300 nilai maksimum sebesar 1,39005070 dan nilai rata-rata sebesar -
7,030809166 dengan standar deviasi sebesar 5,682784000. 6.
Variabel independen berupa Harga saham pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang menjadi sampel dalam
penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar -1,29000 nilai maksimum sebesar 1,98000 dan nilai rata-rata sebesar 0,0783333
dengan standar deviasi sebesar 0,72617393 7.
Variabel dependen berupa Volume perdagangan saham pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang menjadi
54 sampel dalam penelitian ini memiliki nilai minimum sebesar
0,00005790 nilai maksimum sebesar 0,80000000 dan nilai rata-rata sebesar 0,1719429111 dengan standar deviasi sebesar 1,650079846.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik