Apabila diamati, tradisi bersih desa yang dalam masyarakat Jawa memiliki kesamaan konsep dengan tradisi sesaji
Mahesa Lawung. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu permohonan keselamatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, adanya tradisi bersih desa juga sebagai bentuk penghormatan guna menyambung hubungan keharmonisan dengan bangsa gaib yang mendiami suatu
wilayah tersebut. Dalam ritual bersih desa juga disertai adanya sesaji yang memiliki makna tertentu seperti halnya sesaji dalam ritual sesaji
Mahesa Lawung .
4.2.2.2.2 Upacara Tradisi Penghubung Dunia Gaib dan Dunia Nyata.
Upacara tradisi sesaji Mahesa Lawung memenuhi fungsi sebagai
penghubung dunia gaib dan dunia nyata. Fungsi ini jelas terlihat dari adanya ritual yang dilaksanakan dengan berbagai tatanan dan
ubarampe yang masing-masing berupa simbol dengan makna-makna tertentu.
Ubarampe sebagai simbol yang memiliki makna merupakan sarana komunikasi yang menghubungkan dunia nyata
dan dunia gaib. Manusia mengutarakan maksud dan tujuannya melalui sarana ubarampe tersebut diharapkan dapat diterima dan dipahami oleh mereka yang
berada dan mendiami dunia gaib.
112
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai bentuk, fungsi, dan makna sesaji
Mahesa Lawung dapat diperoleh simpulan sebagai berikut. 5.1.1 Bentuk tradisi ritual sesaji
Mahesa Lawung merupakan sebuah struktur luar yang terbangun dari elemen-elemen yang berupa syarat ritual dan prosesi ritual.
Elemen-elemen ini saling berkaitan dan saling melengkapi sehingga tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keberadaan elemen penyusun struktur luar dibentuuk
menggunakan model tertentu yang berbeda-beda sehingga bentuk yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kelak dalam penyusunan struktur dalam yang
berkaitan dengan maknayang terkandung dalam sebuah tradisi ritual tersebut. 5.1.2 Makna dan fungsi tradisi ritual sesaji
Mahesa Lawung merupakan bagian dari struktur dalam yang keberadaannya ditinjauan dari struktur luar sesaji
Mahesa Lawung. Struktur luar yang sudah terbentuk kemudian digunakan untuk menganalisis makna dan fungsi yang terkandung dalam tradisi ritual tersebut.
Makna tradisi ritaul sesaji Mahesa Lawung ditinjau dari dua sisi yaitu dari segi
makna keseluruhan upacara tradisi yang dilaksanakan dan makna ubarampe sesaji
yang disediakan dalam tradisi ritual tersebut. Adapun fungsi tradisi ritual sesaji Mahesa Lawung dibagi menjadi dua yaitu fungsi sesaji Mahesa Lawung sebagai
bagian dari sastra lisan berbentuk cerita mitos dan fungsi sesaji Mahesa Lawung
sebagai bagian dari upacara tradisi. Cerita mitos sesaji Mahesa Lawung memiliki