Upacara Tradisi sebagai Alat Komunikasi Sesama Manusia.

komunikasi antarsesama manusia dan sebagai penghubung dunia gaib dan dunia nyata. Kedua fungsi tersebut dijelaskan sebagai berikut.

4.2.2.2.1 Upacara Tradisi sebagai Alat Komunikasi Sesama Manusia.

Tradisi ritual sesaji Mahesa Lawung memenuhi fungsi sebagai alat komunikasi yaitu keberadaannya memberikan informasi bagi masyarakat untuk segera melaksanakan upacara bersih desa. S erat Pustaka Raja Purwa Jilid 8 menerangkan bahwa tradisi yang demikian ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 387 Saka yang ditandai dengan candra sengkala “Pujaning Brahmana Guna”. Pada serat tersebut disebutkan bahwa negara Girimawa yang kala itu dipimpin oleh Prabu Sitaloka mengalami pageblug. Satu-satunya upaya untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan mengadakan upacara sesaji Raja Weda serta memerintahakan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upacara Grama Weda yang waktunya bertepatan dengan upacara sesaji Raja Weda tersebut. Dari adanya kejadian tersebut, secara otomatis tanpa diperintah oleh pihak keraton, pada setiap tahun masyarakat selalu melaksankan upacara Grama Weda yang waktunya bertematan dengan upacara Raja Weda yang dilaksankan oleh keraton. Tradisi ini kemudian lestari turun-temurun hingga pada jaman keraton Surakarta Hadiningrat. Sebagai bukti masih lestarinya tradisi ini yaitu bahwa setelah adanya ritual Mahesa Lawung pasti banyak desa-desa di wilayah Surakarta melaksanakan upacara bersih desa. Meski pada masa sekarang sudah mengalami banyak pergeseran baik waktu maupun upacara tersebut. Apabila diamati, tradisi bersih desa yang dalam masyarakat Jawa memiliki kesamaan konsep dengan tradisi sesaji Mahesa Lawung. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu permohonan keselamatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, adanya tradisi bersih desa juga sebagai bentuk penghormatan guna menyambung hubungan keharmonisan dengan bangsa gaib yang mendiami suatu wilayah tersebut. Dalam ritual bersih desa juga disertai adanya sesaji yang memiliki makna tertentu seperti halnya sesaji dalam ritual sesaji Mahesa Lawung .

4.2.2.2.2 Upacara Tradisi Penghubung Dunia Gaib dan Dunia Nyata.