15 mempengaruhi perilaku kepatuhan seorang individu. Seorang individu cenderung
mematuhi hukum yang mereka anggap sesuai dan konsisten dengan norma-norma internal mereka.
2.1.2   Laporan Keuangan
Menurut  kerangka  Dasar  Penyusunan  dan  Penyajian  Laporan  Keuangan paragraf 7, Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Laporan  keuangan  yang  lengkap  biasanya  meliputi  neraca,  laporan  laba  rugi, laporan perubahan posisi keuangan seperti laporan arus kas, catatan dan laporan
lain  serta  materi  penjelasan  yang  merupakan  bagian  integral  dari  laporan keuangan.  Disamping  itu  juga  termasuk  skedul  dan  informasi  tambahan  yang
berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga IAI,2007
Laporan  keuangan  yang  lengkap  menurut  Pernyataan  Standar  Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 terdiri dari komponen neraca, laporan labarugi, laporan
perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan  harus  menerapkan  PSAK  secara  benar  disertai  pengungkapan  yang
diharuskan  PSAK  dalam  catatan  atas  laporan  keuangan.  Informasi  lain  tetap disajikan  untuk  menghasilkan  penyajian  yang  wajar  walaupun  pengungkapan
tersebut  tidak  diharuskan  oleh  standar  akuntansi  PSAK  No.  1,  par.10.  Laporan keuangan  merupakan  media  komunikasi  yang  digunakan  manajemen  kepada
pihak luar perusahaan. Kualitas komunikasi yang dicapai tergantung pada kualitas laporan  keuangan.  Karakteristik  kualitas  laporan  keuangan  sebagaimana  yang
Universitas Sumatera Utara
16 dinyatakan  dalam  Pernyataan  Standar  Akuntansi  Keuangan  IAI,2007.  Terdapat
empat karakteristik kualitatif pokok yaitu: 1.
Dapat dipahami Kualitas  penting  informasi  yang  ditampung  dalam  laporan  keuangan  adalah
kemudahannya  untuk  dapat  dipahami  oleh  pengguna.  Pengguna  diasumsikan memiliki  pengetahuan  yang  memadai  tentang  aktivitas  ekonomi  dan  bisnis,
akuntansi,  serta  kemauan  untuk  mempelajari  informasi  dengan  ketekunan yang wajar.
2. Relevan
Agar  bermanfaat,  informasi  harus  relevan  untuk  memenuhi  kebutuhan pemakai  dalam  proses  pengambilan  keputusan.  Informasi  memiliki  kualitas
relevan  jika  dapat  mempengaruhi  keputusan  ekonomi  pemakai.  Informasi yang relevan dapat digunakan untuk membantu  mengevaluasi peristiwa masa
lalu, masa kini, atau masa depan. 3.
Andal Informasi  memiliki  kualitas  andal  jika  bebas  dari  pengertian  yang
menyesatkan,  kesalahan  material,  dan  dapat  diandalkan    pemakainya  sebagai penyajian  yang jujur  faithfull representation dari  yang seharusnya disajikan
atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. 4.
Dapat dibandingkan Pemakai  harus  dapat  membandingkan  laporan  keuangan  antar  periode  untuk
mengidentifikasi kecenderungan trend posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga  harus  dapat  membandingkan  laporan  keuangan  antar  perusahaan.  Hal
Universitas Sumatera Utara
17 tersebut  dilakukan  untuk  mengevaluasi  posisi  keuangan,  kinerja,  serta
perubahan posisi keuangan secara relatif.
2.1.3   Audit dan Standar Auditing