54
3.6.4.   Pengujian Hipotesis
Pengujian  hipotesis  dalam  penelitian  ini  menggunakan  regresi  logistik logistic regression. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi
logistik  karena  variabel  terikat  dependen  merupakan  data  kualitatif  yang menggunakan variabel dummy. Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi
yang digunakan ketika variabel dependen merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi  biasanya  hanya  terdiri  atas  dua  nilai,  yang  mewakili  kemunculan  atau
tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik digunakan  untuk  menguji  apakah  probabilitas  terjadinya  variabel  terikat  dapat
diprediksi dengan variabel bebasnya.
3.6.4.1 Uji Regresi Parsial Uji Statistik t
Uji  regresi  parsial  digunakan  untuk  mengetahui  pengaruh  masing-masing variabel  independen  terhadap  variabel  dependen  Ghozali,2013:98.  Cara
pengujian parsial  terhadap variabel  independen  yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jika  nilai  signifikansi  t  dari  masing-masing  variabel  yang  diperoleh  dari
pengujian lebih kecil dari nilai signifikansi yang dipergunakan yaitu sebesar 5 persen maka secara parsial variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen. 2.
Jika  nilai  signifikansi  t  dari  masing-masing  variabel  yang  diperoleh  dari pengujian  lebih  besar  dari  nilai  signifikansi  yang  dipergunakan  yaitu  sebesar
Universitas Sumatera Utara
55 5  maka  secara  parsial  variabel  independen  tidak  berpengaruh  terhadap
variabel dependen.
3.6.4.2 Uji Hipotesis Analisis Simultan Uji F
Uji  signifikansi  simultan  uji  statistik  F  digunakan  untuk  mengetahui apakah  variabel  independen  secara  bersama-sama  atau  simultan  mempengaruhi
variabel dependen Ghozali, 2013:98. Cara pengujian simultan terhadap variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jika tingkat signifikansi F yang diperoleh dari hasil pengolahan nilainya lebih
kecil dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5 persen maka dapat disimpulkan  bahwa  semua  variabel  independen  secara  simultan  berpengaruh
terhadap variabel dependen. 2.
Jika tingkat signifikansi F yang diperoleh dari hasil pengolahan nilainya lebih besar dari nilai signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5 persen maka dapat
disimpulkan  bahwa  semua  variabel  independen  secara  simultan  tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1   Analisis Statistik Deskriptif
Analisis  statistik  deskriptif  digunakan  untuk  mengetahui  deskripsi  suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan
nilai  standar  deviasi,  dari  variabel  Audit  Delay  Y,  Ukuran  Perusahaan  X1, Ukuran KAP X2, Opini Auditor X3, Laba Rugi X4, Jenis Industri X5, dan
Profitabilitas  X6.  Berdasarkan  analisis  statistik  deskriptif  diperoleh  gambaran sampel sebagai berikut.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics
N Minimum  Maximum
Mean Std.
Deviation Ukuran Perusahaan
54 20.1600
31.5600  27.661667 3.0224330
Profitabilitas 54
.028 .657
.15532 .130104
Valid N listwise 54
Sumber : hasil olahan software SPSS 17
Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 54  unit analisis   yang terdiri  dari 18 perusahaan manufaktur
dari tahun 2011-2013. Berdasarkan  Tabel  4.1,  diketahui  nilai  Ukuran  Perusahaan  minimum
adalah  20,1600,  sedangkan  nilai  Ukuran  Perusahaan  maksimum  adalah  31,5600. Diketahui  rata-rata  mean  Ukuran  Perusahaan  dari  tahun  2011-2013  adalah
27,661, dan standar deviasi dari Ukuran Perusahaan dari tahun 2011-2013 adalah
Universitas Sumatera Utara