Analisis Statistik Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

56

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel Audit Delay Y, Ukuran Perusahaan X1, Ukuran KAP X2, Opini Auditor X3, Laba Rugi X4, Jenis Industri X5, dan Profitabilitas X6. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ukuran Perusahaan 54 20.1600 31.5600 27.661667 3.0224330 Profitabilitas 54 .028 .657 .15532 .130104 Valid N listwise 54 Sumber : hasil olahan software SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 54 unit analisis yang terdiri dari 18 perusahaan manufaktur dari tahun 2011-2013. Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai Ukuran Perusahaan minimum adalah 20,1600, sedangkan nilai Ukuran Perusahaan maksimum adalah 31,5600. Diketahui rata-rata mean Ukuran Perusahaan dari tahun 2011-2013 adalah 27,661, dan standar deviasi dari Ukuran Perusahaan dari tahun 2011-2013 adalah Universitas Sumatera Utara 57 3,022. Nilai Profitabilitas minimum adalah 0,028, sedangkan nilai Profitabilitas maksimum adalah 0,657. Diketahui rata-rata mean Profitabilitas dari tahun 2011-2013 adalah 0,15532, dan standar deviasi dari Profitabilitas dari tahun 2011- 2013 adalah 0,1301. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Audit Delay Audit Delay Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Terlambat Menyampaikan Laporan Keuangan 23 42.6 42.6 42.6 Tepat Waktu Menyampaikan Laporan Keuangan 31 57.4 57.4 100.0 Total 54 100.0 100.0 Sumber : hasil olahan software SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.2, diketahui jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori terlambat dalam menyampaikan laporan keuangan sebanyak 23 perusahaan 42,6, sedangkan jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangan sebanyak 31 perusahaan 57,4. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Ukuran KAP Ukuran KAP Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Diaudit Oleh KAP The Big Four 25 46.3 46.3 46.3 Diaudit Oleh KAP The Big Four 29 53.7 53.7 100.0 Total 54 100.0 100.0 Sumber: hasil olahan software SPSS 17 Universitas Sumatera Utara 58 Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori tidak diaudit oleh KAP the Big Four sebanyak 25 perusahaan 46,3, sedangkan jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori diaudit oleh KAP the Big Four sebanyak 29 perusahaan 53,7. Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Opini Auditor Opini Auditor Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Selain Unqualified Opinion 15 27.8 27.8 27.8 Unqualified Opinion 39 72.2 72.2 100.0 Total 54 100.0 100.0 Sumber : hasil olahan software SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.4, diketahui jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori Unqualified Opinion sebanyak 39 perusahaan 72,2, sedangkan jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori Selain Unqualified Opinion sebanyak 15 perusahaan 27,8. Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Laba Rugi Laba Rugi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perusahaan Mengalami Kerugian 22 40.7 40.7 40.7 Perusahaan Mengalami Laba 32 59.3 59.3 100.0 Total 54 100.0 100.0 Sumber : hasil olahan software SPSS 17 Universitas Sumatera Utara 59 Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori Perusahaan Mengalami Kerugian sebanyak 22 perusahaan 40,7, sedangkan jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori Perusahaan Mengalami Laba sebanyak 32 perusahaan 59,3. Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Jenis Industri Jenis Industri Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi 33 61.1 61.1 61.1 Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia 21 38.9 38.9 100.0 Total 54 100.0 100.0 Sumber : hasil olahan software SPSS 17 Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori perusahaan sektor industri barang konsumsi sebanyak 33 perusahaan 61,1, sedangkan jumlah perusahaan yang termasuk ke dalam kategori perusahaan sektor industri dasar dan kimia sebanyak 21 perusahaan 38,9.

4.2 Uji Asumsi Tidak Terjadi Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdapat di BEJ)

0 6 105

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan di Indonesia : Periode 2011-2013

1 7 103

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

1 19 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014.

1 7 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 4 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Kepatuhan (Compliance Theory) - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efak Indonesia (BEI) Tahun 2011-

0 0 29

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efak Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013

0 0 13

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Bursa Efak Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013

0 0 14