Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Kerangka Berpikir

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Perilaku Seksual Remaja Tunagrahita Remaja tunagrahita sama seperti remaja normal lainnya yang mengalami siklus perkembangan dalam hidupnya. Pada perkembangan tertentu seperti kognitif, emosi, sosial dan kepribadian remja tunagrahita memang terdapat perbedaan dengan remaja normal karena keterbatasannya, namun perkembangan seksual mereka sama dengan remaja normal yang memiliki dorongan kebutuhan seksual. Dorongan seksual tersebut menyebabkan terjadinya perilaku seksual yang dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari faktor internal diri sendiri maupun faktor eksternal luar. Faktor internal meliputi : libido seksual, pendidikan, jenis Memiliki dorongan seksual yang besar Perilaku Seksual Menyimpang Remaja Tunagrahita Remaja tunagrahita mengalami perkembangan seksual yang sama dengan remaja normal Masa pubertas remaja tunagrahita Faktor internal dan eksternal mempengaruhi perubahan perilaku remaja tunagrahita kelamin, usia dan kepribadian. Sedangkan faktor eksternal meliputi : keluarga, tempat tinggal dan norma masyarakat lingkungan sekitar. Remaja tunagrahita memenuhi kebutuhan seksualnya dengan banyak cara seperti melakukan aktivitas seksual dengan diri sendiri, lawan jenis , bahkan dengan sesama jenis. Perilaku yang nampak pada diri sendiri seperti : onani, masturbasi, berfantasi dan melihat hal-hal yang berbau pornografi. Sedangkan perilaku yang muncul ketika bersama lawan jenis sesama jenis yaitu : berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, oral seks hingga berhubungan intim. Remaja tunagrahita dapat menunjukkan perilaku seksualnya karena mereka tidak mengerti dan memahami mengenai apa itu peraturan dan norma yang ada di masyarakat termasuk di sekolah dan rumah. 30

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penelitian adalah metode yang digunakan harus disesuaikan dengan objek penelitian dan dan tujuan yang akan dicapai sehingga penelitian akan berjalan dengan sistematis. Pada bagian ini akan dikemukakan beberapa hal yang berhubungan dengan metode dan hal-hal yang menentukan penelitian yaitu: jenis penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian atau research merupakan “serangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan” Azwar 2010: 1.Berdasarkan jenis masalah yang diteliti dan tujuannya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2005: 4 menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati.” Alasan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena permasalahan yang akan di bahas tidak akan berkenaan dengan angka-angka,