30
BAB 3 METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penelitian adalah metode yang digunakan harus disesuaikan dengan objek penelitian dan dan tujuan yang akan dicapai
sehingga penelitian akan berjalan dengan sistematis. Pada bagian ini akan dikemukakan beberapa hal yang berhubungan dengan
metode dan hal-hal yang menentukan penelitian yaitu: jenis penelitian, identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel,
teknik pengambilan sampel, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian atau research merupakan “serangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangka pemecahan suatu permasalahan” Azwar 2010: 1.Berdasarkan jenis masalah yang diteliti dan tujuannya, penelitian ini menggunakan metode
kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2005: 4 menyatakan bahwa
penelitian kualitatif adalah “prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang dan perilaku yang diamati.” Alasan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena
permasalahan yang akan di bahas tidak akan berkenaan dengan angka-angka,
tetapi mendeskripsikan secara jelas, terperinci, serta memperoleh data yang mendalam dari fokus penelitian. Penelitian ini dilakukan atas dasar suatu kasus
yang terjadi dalam suatu kelompok yaitu remaja tunagrahita, yang menimbulkan ketidaknyamanan di dalam kelompok tersebut. Kasus itu membuat sebagian besar
orang tidak nyaman dengan keadaan tersebut, yaitu mengenai perilaku seksual remaja tunagrahita yang menyimpang. Adanya penyimpangan tersebut membuat
peneliti ingin mengungkap tentang perilaku seksual yang terjadi pada diri remaja tunagrahita. Perilaku seksual menurut Sarwono 2011 : 174 adalah segala tingkah
laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Dalam kasus ini, perilaku seksual remaja tunagrahita dapat
dipahami secara mendalam melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Penelitian kualitatif selalu berusaha mengungkap suatu masalah, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. Hasil penelitian diarahkan dan ditekankan
pada upaya memberi gambaran seobyektif dan sedetail mungkin tentang keadaan yang sebenarnya dari obyek studi.
Moleong 2005: 6 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah “penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain- lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah
”.
Penelitian dengan rancangan studi kasus dilakukan untuk memperoleh pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna sesuatu subyek yang
diteliti Alsa 2010 : 55.
3.2 Unit Analisis