Batasan Operasional Defenisi Operasional Varibel

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penggunaan sepeda motor Honda pada mahasiswa Sastra Inggris Universitas Negeri Medan

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Dapat memberikan masukan atau tambahan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dan strategi pengembangan pemasaran. b. Bagi Penulis Dapat menerapkan teori-teori dan literature yang telah diperoleh selama perkuliahan serta menambah wawasan berpikir penulis. c. Bagi Pihak Lain Dapat memberikan bahan referensi bahan perbandingan bagi penelitian di masa yang akan datang.

F. Metodologi Penelitian

1. Batasan Operasional

Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dibatasi pada variabel bebas independent, Universitas Sumatera Utara produk X 1 , harga X 2 , distribusi X 3 , promosi X 4 dan pelayanan X 5 , variabel terikat dependent keputusan penggunaan Y.

2. Defenisi Operasional Varibel

Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Defenisi variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu varibel. Adapun variabel pada peneltian ini adalah : a. Bauran Pemasaran X Bauran Pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang dapat dikendalikan dan digunakan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Dalam penelitian ini terdapat lima variabel bauran pemasaran, yaitu : 1. Produk X 1 , adalah segala jenis maupun tipe sepeda motor yang ditawarkan Astra Honda Motor kepada konsumen. 2. Harga X 2 , adalah ketetapan nilaiharga yang ditawarkan Astra Honda Motor kepada konsumen. 3. Distribusi X 3 , adalah sejumlah showroom yang dimiliki Astra Honda Motor dalam memperlancar dan mempermudah penyampaian sepeda motor Honda ke tangan konsumen. 4. Promosi X 4 , adalah bentuk periklanan baik cetak maupun elektronik, memberikan potongan hargauang kembali yang dilakukan Astra Honda Motor untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, mengingatkan calon konsumen dari pasar sasaran Universitas Sumatera Utara agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk sepeda motor Honda. 5. Layanan X 5 , adalah bentuk pelayanan yang diberikan mekanik sepeda motor Honda dalam merawat maupun memperbaiki kendaraan pelanggan sepeda motor Honda. b. Keputusan Penggunaan Y Keputusan Penggunaan adalah saat di mana konsumen merasa cukup yakin menggunakan sepeda motor Honda sesuai kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Tabel 1.2 berikut ini menjelaskan defenisi operasional variabel yang berisikan indikator, yang digunakan untuk membantu membuat daftar pernyataan pada penelitian ini. Tabel 1.2 Defenisi Opeasional Variabel Variabel Indikator Skala Pengukuran Variabel Produk X 1 1. Nyaman dikendarai 2. Bentuk sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia 3. Irit bahan bakar 4. Ramah Lingkungan 5. Daya tahan mesin bandel 6. Tarikan mesin spontan 7. Suku cadang mudah ditemukan Skala Likert Harga X 2 1. Harga terjangkau 2. Harga lebih murah dari produk sepeda motor lain 3. Harga cukup bersaing Skala Likert Distribusi X 3 1. Showroom mudah dijangkau 2. Showroom tersebar luas 3. Showroom menyediakan berbagai varian sepeda motor Honda Skala Likert Promosi X 4 1. Promosi yang gencar baik media elektronik maupun cetak 2. Pesan yang disampaikan dari promosi Skala Likert Universitas Sumatera Utara cukup jelas 3. Uang kembaliCash Back yang cukup besar Layanan X 5 1. Layanan pemeliharaan sepeda motor Honda yang memuaskan 2. Layanan perbaikan sepeda motor Honda yang memuaskan 3. Keramahan mekanik sepeda motor Honda yang baik Skala Likert Keputusan Penggunaan Y 1. Menggunakan sepeda motor Honda merupakan pilihan yang tepat 2. Merasa puas setelah menggunakan sepeda motor Honda 3. Mereferensikan sepeda motor Honda kepada orang lain Skala Likert Sumber: Kotler dalam Hasan 2008 diolah penulis 3. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dilakukuan menggunakan skala Likert dengan rentang 1-4 karena dengan melakukan modifikasi nilai tengah netral, kurang, ragu-ragu, maka skala pengukuran akan lebih simetrikal, yaitu jenjang ke arah positif sama banyak dengan jenjang ke arah negatif. Selain itu, modifikasi nilai tengah juga ditujukan untuk mempertegas jawaban yang diberikan responden dan juga untuk menghindari kategori jawaban netral yang cenderung akan dipilh responden sehingga data mengenai perbedaan di antara responden menjadi kurang informatif. Berikut ini adalah keempaat alternatif jawaban tersebut: Sangat Setuju SS : diberi skor 4 Setuju TS : diberi skor 3 Tidak Setuju TS : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju STS : diberi skor 1 Universitas Sumatera Utara

4. Lokasi dan Waktu Penelitian