Gangguan heteroskedastisitas dapat membawa suatu penelitian pada galat baku yang bias dan menjadikan hasil uji statistik tidak
tepat sehingga keyakinan untuk estimasi parameter juga kurang tepat Prastito, 2004:149.
Penelitian terhadap gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat pola diagram pencar pada scatterplot. Jika diagram pencar
ada yang membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas. Jika diagram pencar
tidak membentuk pola atau acak maka regresi tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas Prastito, 2004:155
3. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis data yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian dibangun melalui regresi linear berganda, karena yang akan dilihat
adalah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Rangkuti, 2003; 162 . Formulasi tersebut secara eksplisit adalah sebagai berikut:
Y= a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ e Dimana :
1
X
= reliability
2
X
= response and remedy of problems
3
X =
sales experience X
4
= convenience of acquisition
Y =
Loyalitas b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
= Koefisien Regresi a = konstanta
e = Nilai error atau nilai sisa residual
Universitas Sumatera Utara
4. Uji Signifikansi Individual Uji-t Uji secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh
Customer Satisfaction melalui reliability keandalan, response and remedy of problems respon dan cara pemecahan masalah, sales
experience pengalaman karyawan dan convenience of acquisition kemudahan dan kenyamanan X
1
,
X
2
, X
3
, X
4
sebagai variabel bebas terhadap Loyalitas Konsumen Pada Rumah Makan Surabi
Bandung Abah Enhaii Cabang Medan Y sebagai variabel terikat. Ho : b
1
=
0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
bebas X
1
,
X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. H
a
: b
1
≠ 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
bebas X
1
,
X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan
keputusan: Jika probabilitas
0,05, maka H di tolak
Jika probabilitas 0,05, maka H
di terima 5.
Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Simultan untuk membuktikan hipotesis awal tentang
pengaruh Customer Satisfaction melalui reliability keandalan, response and remedy of problems respon dan cara pemecahan
masalah, sales experience pengalaman karyawan dan convenience of acquisition kemudahan dan kenyamanan X
1
,
X
2
, X
3
, X
4
sebagai
Universitas Sumatera Utara
variabel bebas terhadap Loyalitas Konsumen Pada Rumah Makan Surabi Bandung Abah Enhaii Cabang Medan Y sebagai variabel
terikat. Ho : b
1
=
b
2
= b
3
= b
4
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,
X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. H
a
: b
1
≠
b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0 secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,
X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel terikat Y. Pengambilan
keputusan :
Jika probabilitas 0,05 maka H
o
diterima Jika probabilitas 0,05 maka H
1
diterima 6.
Koofesien Determinasi R
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain nilai koofesien
determinan digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi variabel bebas yang diteliti yaitu reliability keandalan, response and remedy of
problems respon dan cara pemecahan masalah, sales experience pengalaman karyawan dan convenience of acquisition kemudahan dan
kenyamanan terhadap Loyalitas Konsumen Pada Rumah Makan Surabi Bandung Abah Enhaii Cabang Medan sebagai variabel terikatnya.
Semakin besar nilai koofisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel X menerangkan variabel Y.
Universitas Sumatera Utara
Untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis, data diolah secara statistik dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 16.0
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
1. “Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Tingkat Penjualan di Warung Bu Kris”, oleh Theresia Widyaratna Danny 2001.
Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui kaitan antara kepuasan dan loyalitas konsumen.
2.Untuk mengetahui adakah kaitan antara kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap tingkat penjualan di Warung Bu Kris.
Metode Analisis dengan menggunakan Weighted mean. Hasil penelitian adalah terdapat asosiasi antara kepuasan dan loyalitas dan
terdapat asosiasi antara kepuasan dan loyalitas terhadap tingkat penjualan di Warung Bu Kris.
2. ”Ekspektasi Pelanggan Dan Aplikasi Bauran Pemasaran Terhadap Loyalitas Toko Moderen dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Intervening Studi Kasus
pada Hypermarket Carrefour di Surabaya”, oleh Hatane Semuel, 2006 Tujuan Penelitian :
a. Mengetahui tingkat harapan pelanggan terhadap pasar moderen yang dapat dijelaskan oleh pelanggan Carrefour Surabaya
b. Mengetahui penilaian pelanggan pasar moderen terhadap aplikasi bauran pemasaran eceran yang dapat direpresentasikan oleh pelanggan Carrefour.
c. Mengetahui apakah harapan pelanggan dan aplikasi bauran pemasaran dapat berpengaruh langsung kepada loyalitas pelanggan pasar moderen di Surabaya.
Universitas Sumatera Utara