-2 -1
1 2
Regression Standardized Predicted Value
-2 -1
1 2
3 4
Re gre
ssion Stu denti
ze d
Resi dual
Dependent Variable: Y Scatterplot
Scatterplot menunjukkan bahwa diagram pencar terlihat menyebar dan tidak membentuk pola-pola tertentu yang teratur. Hal ini dapat disimpulkan dalam
penelitian ini tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas.
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan metode enter, karena dengan metode enter seluruh variabel akan dimasukkan kedalam
analisis untuk dapat diketahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Data akan diolah dengan
menggunakan metode enter pada input SPSS versi 16.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10
Coefficients a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.588
1.267 1.253
.213 X1
.150 .130
.078 1.160
.249 .578
1.729 X2
.651 .204
.276 3.184
.002 .351
2.847 X3
.817 .295
.322 2.775
.007 .196
4.097 X4
.601 .273
.276 2.200
.030 .168
4.961 a Dependent Variable: Y
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0
Berdasarkan print out coefficients SPSS maka diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 1,588 + 0,150 X
1
+ 0,651 X
2
+ 0,817 X
3
+ 0,601 X
4
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta a = 1,588, menunjukkan harga konstan, di mana jika nilai
variabel Independen = 0, maka Loyalitas Pelanggan Y = 1,588. b.
Koefisien X
1
b
1
= 0,150, menunjukkan bahwa variabel Keandalan
reliability X
1
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan Y
.
Dengan kata lain, jika variabel Keandalan reliability ditingkatkan
sebesar satu satuan maka Loyalitas Pelanggan akan bertambah sebesar 0,
150. c.
Koefisien X
2
b
2
= 0,651, menunjukkan bahwa variabel Respon dan cara
pemecahan masalah responsiveness to and remedy of problems X
2
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan.Y. Dengan kata lain, jika Respon dan cara pemecahan masalah responsiveness to and remedy
of problems ditingkatkan sebesar satu satuan maka Loyalitas Pelanggan
akan bertambah sebesar 0, 651.
Universitas Sumatera Utara
d. Koefisien
X
3
b
3
= 0,817, menunjukkan bahwa variabel Pengalaman
Karyawan Sales experience X
3
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan.Y. Dengan kata lain, jika Pengalaman Karyawan Sales
experience ditingkatkan sebesar satu satuan maka Loyalitas Pelanggan
akan bertambah sebesar 0, 817.
e. Koefisien
X
4
b
4
= 0,601, menunjukkan bahwa variabel Kemudahan dan
Kenyamanan Convenience of acquisition X
4
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan.Y. Dengan kata lain, jika variabel
Kemudahan dan Kenyamanan Convenience of acquisition ditingkatkan
sebesar satu satuan maka Loyalitas Pelanggan akan bertambah sebesar 0,
601.
d. Pengujian Hipotesis