Struktur organisasi perusahaan Gambaran Umum PT. INALUM 1. Sejarah ringkas perusahaan.

dan berkantor pusat di jakarta. Pabrik peleburan aluminiumnya di Kuala Tanjung, Batubara dan PLTA-nya berada di Paritohan kabupaten Toba Samosir. 75

3. Struktur organisasi perusahaan

Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas. Perseroan terbatas ini bernama PT. INALUM yang berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta serta didirikan pada tanggal 06 Januari 1976. Jangka waktu dan berdirinya perseroan ini memperoleh status Badan Hukum sejak tanggal 10 Januari 1976 dan didirikan untuk jangka waktu 75 tahun sejak tanggal tersebut. Adapun struktur organisasinya sebagai berikut: I. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS a. RUPS adalah organ perseroan yang memegang kakuasaan tertinggi. RUPS terdiri dari : 1. Rapat Tahunan yang diadakan selambat-lambatnya pada akhir bulan September setiap tahun kalender. 2. Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh Direksi danatau Pemegang Saham. b. Hak dan Wewenang RUPS antara lain: Mengangkat dan memberhentikan Komisaris dan Direksi. II. Komisaris a.Keanggotaan 75 Materi PklRiset PT. INALUM, hal. 8 Universitas Sumatera Utara 1. Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 orang anggota, salah seorang terdiri diantaranya bertindak sebagai Presiden Komisaris. 2. Para anggota Komisaris dan Presiden Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham pihak asing dan Pemegang Saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan ketentuan sekurang- kurangnya 1 orang anggota Komisaris harus dari calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham pihak Indonesia. 3. Anggota Komisaris dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Komisaris sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham. b. Tugas dan Wewenang Komisaris 1. Komisaris bertugas mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan perseroan serta memberikan nasehat kepada Direksi. 2. Komisaris dapat meminta penjelasan tentang segala hal yang dipertanyakan. 3. Komisaris setiap waktu berhak untuk memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi berdasarkan keputusan yang disetujui oleh lebih dari ½ satu per dua jumlah anggota Komisaris jikalau mereka bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar danatau undang-undang dan peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara III. Direksi a. Keanggotaan 1. Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 6 orang anggota, diantaranya seorang sebagai Presiden Direktur. 2. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Para anggota Direksi diangkat dari calon-calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham pihak asing dan para Pemegang Saham pihak Indonesia sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh masing- masing pihak dengan ketentuan sekurang-kurangnya 1 orang anggota Direksi harus dari calon yang diusulkan oleh para Pemegang Saham pihak Indonesia. 4. Tidak kurang dari 2 orang anggota Direksi termasuk seorang anggota yang dicalonkan oleh Pemegang Saham Indonesia harus berkebangsaan Indonesia. b. Masa Jabatan 1. Para anggaota Direksi dipilih untuk suatu jangka waktu yang berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kedua setelah mereka terpilih dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dan mereka dapat dipilih kembali oleh Rapat Umum Pemegang Saham. 2. Dalam hal terdapat penambahan anggota Direksi, maka masa jabatan anggota direksi tersebut akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya Universitas Sumatera Utara masa jabatan anggota Direksi lainnya yang telah ada, kecuali Rapat Umum Pemegang Saham menetapkan lain. c. Tugas dan Wewenang 1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalam mencapai maksud dan tujuannya. 2. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan kepada Komosaris. 3. Direksi untuk perbuatan tertentu atas tanggung jawabnya sendiri, berhak pula mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasa yang teratur dalam surat kuasa. 4. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat Perseroan dengan pihak lain danatau pihak lain dengan perseroan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. IV. Presiden Direktur Presiden Direktur adalah salah seorang Direksi yang oleh karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. Universitas Sumatera Utara V. Direktur Direktur adalah anggota Direksi yang oleh karena jabatannnya melaksanakan tugas untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ruang lingkup tugasfungsi masing-masing seperti tersebut dibawah ini: 1. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia 2. Direktur Perencanaan dan Keuangan 3. Direktur Bisnis 4. Direktur Produksi 5. Direktur Pembangkit Listrik 6. Direktur Koordinasi Keuangan Berkedudukan di Jepang. VI. Divisi Badan atau orang yang dibentukditugaskan untuk membantu Direktur dalam menuangkan ketentuan-ketentuan yang akan dilaksanakan berdasarkan ruang lingkupfungsi Direktur masing-masing. Divisi di kepalai oleh General Manager. VII. Departemen Badan atau orang yang dibentukditugaskan untuk mengawasi pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan yang telah digariskanditentukan oleh Divisi masing- masing. Departemen dikepalai oleh Senior Manager. VIII. Seksi Badan atau orang yang dibentukditugaskan untuk melaksanakan setiap kebijaksanaan yang telah ditentukandigariskan oleh Departemen masing-masing. Seksi dikepalai oleh Manager. Universitas Sumatera Utara IX. Auditor Internal Auditor Internal merupakan unit organisasi yang berdiri sendiri yang bertanggung jawab atas pemeriksaan dan penilaian kegiatan Perusahaan dan melaporkan hasil pemeriksaan dan penilaian tersebut kepada Presiden Direktur. Auditor Internal di bawah pengawasan Presiden Direktur membantu anggota organisasi yang bertanggung jawab atas tugas yang mereka emban dengan cara memberikan analis, penilaian, rekomendasi, pemberian nasehat dan informasi. X. Wakil Manajemen untuk ISO 9001 dan ISO 14001 Wakil manajemen untuk Sistem Mutu ISO 9001 versi 2000 dan Sistem Lingkungan ISO 14001 versi 2004 diangkat dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Tugas dan tanggung jawab Wakil Manajemen antara lain: 1. Memberikan arahan dan petunjuk kepada seluruh tingkatan Manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan Perusahaan. 2. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Badan Sertifikasi Sistem Mutu ISO-9001 dan Sistem Lingkungan ISO-14001. 3. Memberikan saran kepada Presiden Direktur untuk melakukan tinjauan manajemen mengenai implementasi Sistem Mutu dan Sistem Lingkungan, tindakan pencegahan serta koreksi sesuai dengan Prosedur Mutu dan Lingkungan. Universitas Sumatera Utara 4. Bertanggung jawab atas fungsi Jaminan Mutu dan Kualitas Lingkungan dengan memberikan masukan-masukan kepada Presiden Direktur danatau Direktur terkait. 76

B. Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Keja di PT. INALUM