Besar Jaminan dan Tata Cara Pembayaran Santunan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

kepada pihak kejaksanaan Jaksa Pengacara Negara untuk melakukan tindakan hukum seperlunya secara perdata gugatan. 63

3. Besar Jaminan dan Tata Cara Pembayaran Santunan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

1.a. Tata cara pengajuan jaminan kecelakaan kerja Jaminan kecekalaan kerja dapat dibayarkan, apabila hal tersebut terjadi berhubungan dengan hubungan kerja, di tempat kerja, dalam perjalanan berangkat kerja dari rumah menuju tempat kerja dan pulang kerumah melalui jalan yang bisa atau yang wajar di lalui. Apabila terjadi kecelakaan kerja agar dapat dilaporkan ke PT. Jamsostek dalam waktu 2 x 24 jam via telephon, fax, ratel atau surat. Data pendukung yang harus dilengkapi adalah : 1. Mengisi Form. K.K.2 laporan kecekalaan kerja tahap II 2. Foto copy DUTK dan KPJ Daftar upah tenaga kerja Setelah tenaga kerja dinyatakan sembuhcacat atau meninggal dunia, maka tenaga kerja atau ahli warisnya harus segera. 1. Mengisi Form. K.K.3 laporan kecelakaan tahap II 2. Melampirkan surat keterangan Dokter from K.K.4 yang telah diisi oleh dokter yang menerangkan : 63 Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Operasi PT. Jamsostek Persero Kanwil Depnaker Kejaksaan Tinggi, Medan, 2000, hal. 23 Universitas Sumatera Utara Keadaan sementara tidak mampu bekerja telah berakhir, keadaan cacat sebagian untuk selama-lamanya, baik fisik maupun mental ataupun meninggal dunia, dengan melampirkan : 3. Kwitansi biaya perawatan dan pengobatan dari rumah sakit beserta rinciannya dengan materai cukup. 4. Kwintasi pembelian obat resep dokter ke apotik serta salinan resepnya. 5. Kwintasi honor dokter dan membubuhi materai cukup. Khusus kecelakaan lalu lintasnya, harus dilampirkan : 1. Surat keterangan kepolisian, bila sempat ditangani polisi atau 2. Surat dari papan kebun atau pernyataan dari pihak peusahaan dengan saksi 2 dua orang di atas segel, bila kejadian tersebut di lokasi perkebunan. Bila akibat kecelakaan yang diderita tenaga kerja tersebut yang bersangkutan meninggal dunia, maka data pendukung lain yang harus dilengkapi untuk pengajuan permohonan jaminan meliputi : 1. Surat keterangan ahli waris asli 2. Foto copy Kartu Keluarga yang dilegalisir 3. Foto copy Kartu Tanda Penduduk KTP ahli waris yang masih berlaku. 4. Mengisi form No. 5 pengajuan permintaan JHT dengan melampirkan KPJ asli. 64 1.b. Besarnya jaminan kecelakaan kerja Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan kerja berhak atas : 1. Penggantian biaya meliputi : 64 PT. Jamsostek, Petunjuk Administrasi Jamsostek, hal 10-14 Universitas Sumatera Utara a. Ongkos pengangkutan tenaga kerja kerumah sakit sebagai berikut : a Bilamana hanya menggunakan jasa angkutan darat atua sungai maksimum sebsar Rp. 150.000. b Bila mana hanya menggunakan jasa angkutan laut maksimum sebesar Rp. 300.000. c Bilamana menggunakan angkutan udara maksimum sebesar Rp. 400.000. b. Pengobatan dan perawatan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan meluputi : dokter, obat, operasi, laboratorium, perawatan, puskesma, rumah sakit umum pemerintah kelas 1, gigi, mata, serta jasa tabibsinshe tradisional yang telah mendapat izin resmi dari instansi yang berwenang. Seluruh biaya yang dikeluarkan untuksatu kali peristiwa kecelakaan tersebut dibayar sesuai dengan bukti-bukti pengeluaran, maksimum sebesar Rp 8. 000. 000,- c. Penggantian pembelian alat bantu orthose dan atau alat pengganti prothose yang diberikan satu kali untuk setiap kasus dengan ketentuan harga yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi Prof. Dokter Suharso, Surakarta ditambah maksimum 40 dari harga yang berlaku. 2. Santunan Santunan berupa yang meliputi : a. Santunan sementara tidak mampu bekerja STMB : 4 bulan pertama 100 X upah sebulan dari 4 bulan kedua 75 X upah sebulan dan bulan seterusnya 50 X upah sebulan. Universitas Sumatera Utara b. Santunan cacat : 1 Santunan cacat sebagian untuk selama-lamanya persentase cacat dibayarkan sekaligus lumpsum dengan besarnya prosentase X 70 bulan upah. 2 Santunan cacat total untuk selama-lamanya dibayar secara sekaligus dan secara berkala dengan besarnya santunan adalah : a Santunan sekaligus sebesar 70 X 70 bulan upah b Santunan berkala sebesar Rp 200.000, selama 24 bulan 3 Santunan cacat kekurangan fungsi dibayarkan secara sekaligus lumpsum dengan besarnya santunan adalah persen berkurangnya fungsi X persen sesuai table presentase santunan tunjangan cacat tetap sebagian dan cacat-cacat lainnya X 70 bulan upah terlampir c. Santunan kematian dibayar secara sekaligus dan secara berkala dengan besarnya santunan adalah : 1 Santunan sekaligus sebesar 60 persen x 70 bulan upah, sekurang- kurangnya sebesar jaminan kematian 2 Santunan berkala sebesar Rp 200.000, selama 24 bulan 3 Biaya pemakaman sebesar Rp 1.500.000. 65 Penerimaan jaminan sosial tenaga kerja tidak terlepas dari timbulnya masalah baru khususnya pada karyawan artinya yang berhak sebagai ahli waris, apabila karyawan meninggal dunia, sehingga ada orang yang berhak menerimanya sebagai ahli waris. 65 Ibid, hal. 7 Universitas Sumatera Utara Santunan yang diterima karyawan atas kecelakaan kerja tentunya berasal dari iuran perusahaan yang dibayarkan setiap bulannya kepada badan penyelenggaraan yaitu PT. Jamsostek. Besarnya iuran yang dibayarkan perusahaan tergantung pada jenis usaha yang dikelola yaitu kelima kelompok usaha diatas. Adanya pengelompokkan di atas mempunyai kaitan yang erat dengan risiko yang timbul dalam proses produksi diperusahaan yang dijalankan atau dengan kaitan lain menggunakan alat-alat produksi seperti mesin mempunyai hubungan dengan beratnya resiko dari usaha yang semakin besar juga persen dari upah yang dikutip atau disetor. Adapun iuran jaminan kecelakaan kerja ini sepenuhnya ditanggung perusahaan dan setiap perusahaan wajib didaftar sebagai peserta jaminan kecelakaan kerja. 2.a. Tata cara pengajuan jaminan kematian 1. Tenaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja, pengusaha atau ahli waris tenaga kerja mengajukan permintaan pembayaran jaminan kematian dengan melampirkan : a. Surat keterangan kematian dari rumah sakit kepala desa, yang asli. b. Surat keterangan ahli waris dari kepala desa yang asli. Foto copy kartu keluarga yang dilegalisir. 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk KTP ahli waris yang masih berlaku. 2. KPA KPJ asli Kartu Peserta Aktif Kartu Peserta Jamsostek 3. Mengisi Form. No. 4 Form Pengajuan Pembayaran Jaminan Kematian. Universitas Sumatera Utara 4. Mengisi Form No. 5 Form Pengajuan Pembayaran Jaminan Hari Tua 2. PT. Jamsostek setempat akan membayarkan jaminan kematian kepada pihak yang berhak. Iuran untuk pembiayaan program asuransi kematian ini ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan. Dan besarnya iuran ini ditetapkan sebesar 0,5 dari upah tenaga kerja yang bersangkutan. perusahaan akan membayar iuran ini kepada ASTEK dengan cara tunai atau cek atau juga dengan cara pemindah bukuan secara giral setiap bulan dan selambat-lambatnya pada pertengahan bulan. 66 1. Santunan berupa uang sebesar Rp 6.000.000,- 2.b. Besarnya jaminan kamatian Besar jaminan kematian dibayarka, menurut PP No. 64 Tahun 2005 adalah: 2. Biaya pemakaman sebesar Rp 1.500.000,- 3. Santunan berkala sebesar Rp 200. 000,- perbulan selama 24 dua puluh empat bulan Dalam hal janda ataupun duda anak tidak ada, maka jaminan kematian diberikan sekaligus kepada keturunan sedarah yang ada dari tenaga kerja, menurut garis lurus kebawah dan garis lurus ke atas sampai derajat kedua yaitu sebagai berikut : a. Janda atau duda b. Anak c. Orang tua 66 Sendjun H. Manullang, Op.cit., hal. 136 Universitas Sumatera Utara d. Cucu e. Kakekatau nenek f. Saudara kandung g. Mertua 67 Sesuai dengan ketentuan di atas, pemberian jaminan kematian terhadap karyawan tentu diberikan kepada ahli warisnya dengan ketentuan sebelum mencapai usia 55 tahun atau masih bekerja dalam perusahaan. Apabila telah mencapai umur 55 tahun maka tenaga kerja yang bersangkutan akan mendapat jaminan hari tua. Dan apabila tenaga kerja tersebut meninggal dunia setelah pensiun setelah mencapai umur 55 tahun. Maka perusahaan tentunya tidak lagi terikat kewajiban untuk membayar jaminan kematian terhadap ahli waris tenaga kerja tersebut. 68 1. Anak yang dilahirkan dari perkawinan yang sah dengan isteri atau suami yang terdaftar sebagai yang berhak menerima jaminan pensiun janda atau dada. Yang dianggap dilahirkan dari perkawinan yang sah adalah selain anak yang dilahirkan selama perkawinan, juga anak yanglahir selambat-lambatnya 300 tiga ratus hari setelah perkawinan terputus. Penambahan pada jaminan kematian anak yang berhak menerima jaminan kematian tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum usia 55 tahun sebagai penerima jaminan pensiun yatim piatu adalah : 2. Anak angkat yang disahkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terdaftar di perusahaan. 67 Hardijan Rusli, Op. cit., Hal. 138 68 Sendjun H. Manullang, Loc.cit. Universitas Sumatera Utara 3.a. Tata cara pengajuan jaminan hari tua 1. Tenaga kerja yang telah mencapai usia 55 tahun, cacat total tetap untuk selama-lamanya, meninggalkan wilayah RI untuk selama-lamanya, meninggal dunia sebelum usia 55 tahun : tenaga kerja yang telah berhenti bekerja yang telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun dan masa tunggu 6 bulan menjadi PNSAnggota ABRI dapat mengajukan permintaan hari tua melalui pengusaha bagi yang masih bekerja kepada PT. Jamsostek setempat dengan mengisi formulir Jamsostek 5 daftar tenaga kerja keluar. 2. Tenaga kerja yang telah mencapai usia 55 tahun dapat mengajukan permintaan pembayaran jaminan hari tua dengan mengisi formulir Jamsostek 5 disertai bukti-bukti : 1. Kartu peserta 2. Identitas diri 3. Tenaga kerja yang mengalami cacat total selama-lamanya dapat mengajukan permintaan bayaran jaminan hari tua dengan mengisi formulir Jamsostek 5 disertai bukti-bukti : 2. Kartu peserta 3. Surat Keterangan Dokter 4. Identitas diri 4. Tenaga kerja yang meninggalkan wilayah RI untuk selama-lamanya dapat mengajukan permintaan jaminan hari tua dengan mengisi formulir Jamsostek 5 disertai dengan bukti-bukti : 1. Kartu peserta Universitas Sumatera Utara 2. Surat keterangan dokter 3. Identitas diri 5. Tenaga kerja meninggal dunia sebelum usia 55 tahun ahli warisnya dapat mengajukan permintaan jaminan hari tua dengan mengisi formulir 5 Jamsostek dengan melampirkan bukti-bukti : 1. Kartu peserta 2. Identitas diri 6. Tenaga kerja yang berhenti bekerja dari perusahaan sebelum usia 55 tahun telah memenuhi masa kepersertaan 5 tahun dengan masa tunggu 6 bulan dapat mengajukan permintaan jaminan hari tua dengan mengisi formulir 5 Jamsostek dengan melampirkan bukti-bukti : 1. Kartu peserta 2. Photo copy surat keterangan pemberhentian dari P4DP4P 3. Identitas Diri 7. Tenaga kerja menjadi PNS atau menjadi ABRI dapat mengajukan permintaan jaminan hari tua dengan mengisi formulir 5 Jamsostek dengan melampirkan bukti-bukti : 1. Kartu peserta 2. Photo copy surat keputusan pengangkatan 3. Identitas diri 8. Badan penyelenggara menetapkan besarnya jaminan hari tua paling lambat 30 hari sebelum tenaga kerja mencapai usia 55 tahun dan memberitahukan kepada tenaga kerja yang bersangkutan, dalam hal tenaga kerja yang memilih Universitas Sumatera Utara untuk tidak menerima pembayaran jaminan hari tua pada usia 55 tahun, maka pembayaran jaminan hari tua dilakukan sejak tenaga kerja yang bersangkutan berhenti bekerja. 9. PT. Jamsostek setempat menetapkan pembayaran jaminan hari tua kepada tenaga kerja secara sekaligus atau berkala sesuai dengan pilihan tenaga kerja yang bersangkutan. 69 3.b. Besarnya jaminan hari tua Besarnya Jaminan Hari Tua adalah keseluruhan iuran yang telah disetor, beserta hasil pengembangannya. Jaminan hari tua dibayar kepada tenaga kerja yang telah mencapai usia 55 tahun atau cacat total untuk selama-lamanya. Pembayaran dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Secara sekaligus apabila jumlah seluruh jaminan hari tua yang harus dibayar kurang dari Rp. 3.000.000 2. Secara berkala apabila jumlah seluruh jaminan hari tua mencapai Rp 3.000.000, atau lebih dan dilakukan paling lama lima tahun. Dalam hal tenaga kerja meninggal dunia jaminan hari tua dibayarkan sekaligus kepada ahli warisnya, dalam hal tidak ada janda atau duda, pembayaran jaminan hari tua diberikan kepada anak setelah anak tersebut mengajukan mengajukan pembayaran jaminan hari tua kepada badan penyelenggara. Besarnyajaminan hari tua ditetapkan sebagai berikut : a. Pengusaha menanggung sebesar 3,70. b. Karyawantenaga kerja menanggung iuran sebesar 2 69 PT. Jamsostek, Loc.cit. Universitas Sumatera Utara Jadi Besarnya iuran pengusaha setiap bulannya menjadi 5,70 yang dihitung dari upah sebulan dari tenaga kerja peserta jaminan hari tua tersebut.

4. Jaminan pemeliharaan kesehatan