Kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi di PT. INALUM dan penanggulangannya

INALUM mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih baik serta tidak memberatkan keluarga karyawan tersebut.

1. Kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi di PT. INALUM dan penanggulangannya

Dari hasil riset yang dilakukan, kecelakaan kerja sangat jarang terjadi di PT. INALUM baik kecelakaan yang ringan maupun berat, kecelakaan biasanya hanya kecelakaan kecil saja misalnya tergelincir saat kerja mengakibatkan luka dan kena sengatan lebah, hal ini di PT. INALUM sudah dianggap sebagai kecelakaan kerja. 83 1. Pakaian Bahkan sejak tahun 2002 tidak pernah ada kecelakaan kerja di PT. Inalum Kuala Tanjung, baik kecelakaan yang ringan maupun berat. Tenaga kerja terutama dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja telah sesuai dengan ketentuan perundang-perundangan yang berlaku. Dan sebagai buktinya dapat ditemukan fakta di tempat kerjalokasi unit proses produksi yakni tersedianya fasilitas dan sarana pendukung program keselamatan dan kesehatan kerja yang disediakan oleh perusahaan dan secara regular mengalami pergantian seperti pakaian kerja lengkap dengan atribut. Fasilitas dan sarana yang diberikan perusahaan dalam rangka pemberlakuan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 meliputi : 2. Masker 3. Penutup telinga 4. Sarung tangan 5. Sepatu boat 6. Helmtopi 83 Ibid. Universitas Sumatera Utara 7. Racun apihydrant 8. Poliklinik dan Tim medis 9. Alat transport 10. Papan pengumuman, dan lain-lain 84 Pada umumnya bila ada kecelakaan terjadi, kecelakaan tersebut adalah disebabkan oleh 2 faktor antara lain : 1. Faktor Alam Faktor alam ini merupakan situasi lingkungan tempat tenaga kerja melakukan pekerjaannya, khususnya bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaannya terjun langsung kelapangan, misalnya tenaga kerja yang bekerja di lingkungan terowongan. Kecelakaan yang sering terjadi di lingkungan terowongan tersebut adalah sesak nafas karena kurangnya ventilasi dan sengatan lebah yang mengakibatkan luka pada tubuh tenaga kerja tersebut dan secara otomatis akan menghambat proses produksi di perusahaan 2. Faktor Manusia Kecelakaan yang terjadi karena faktor manusia adalah berupa kecelakaan lalu lintas di wilayah kerja PT. INALUM. Hal ini cenderung terjadi dikarenakan kurangnya koordinasi antara seksi-seksi setiap bagian terhadap tenaga kerja itu sendiri. 85 Dalam hal menanggulangi kecelakaan yang disebabkan faktor manusia, maka selain rutin melakukan sosialisasi terhadap tenaga kerjanya, perusahaan juga 84 Ibid. 85 Ibid. Universitas Sumatera Utara menetapkan sanksi tertulis kepada setiap seksi, yakni terkhusus bila terjadi kesalahan-kesalahan berat. 86

2. Sebab-sebab timbulnya kecelakaan kerja