Kemudian, setelah reformasi bergaung dengan tambangnya pemerintah Orde Baru, pemerintah transisi Presiden habibie menerbitkan Keputusan Presiden
Nomor 83 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Internasional Labour Organization ILO Nomor 87 tentang kebebasan Berserikat dan perlindungan
Hak untuk Berorganisasi. Keberadaan keputusan Presiden ini ternyata mendorong tumbuhnya banyak organisasi pekerjaburuh, disamping Federasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia yang sudah berdiri sebelumnya. Organisasi pekerjaburuh dimaksud, antara lain PPMI,
GASPARINDO, KNPI, SARBUMUSI, PPBI, KBM, KBKI, GASPERMINDO, SPNI, FOKUBA, GASBINDO, ASOKADIKTA, SPKP, FBDS dan SOPAN.
Tumbuhnya Serikat PekerjaSerikat buruh ternyata berdampak positif terhadap pola dan sistem ketenagakerjaan di tanah air, di samping juga berdampak negatif
yang tidak dapat dihindari. Dampak positif itu, antara lain semakin tingginya tingkat kesadaran pekerja buruh terhadap pentingnya berorganisasi. Tumbuhnya
persaingan antara serikat pekerja dan solidaritas pekerjaburuh dalam setiap memperjuangkan perbaikan nasib.
1. Pendirian serikat pekerjaburuh
Serikat buruhserikat pekerja dapat dibentuk oleh sekurang-kurangnya 10 sepuluh pekerja buruh. Pembentukan serikat buruhserikat pekerja adalah atas
kehendak bebas dari pekerjaburuh tanpa tekanan atau campur tangan pengusaha. Pemerintah, partai politik atau pihak manapun. Dalam hal ini harus memiliki
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang sekurang-kurangnya memuat : a.
Nama dan lambing;
Universitas Sumatera Utara
b. Dasar atas dan tujuan;
c. Tanggal pendirian;
d. Tempat kedudukan;
e. Keanggotaan dan kepengurusan;
f. Sumber dan pertanggung jawaban keuangan; dan
g. Ketentuan perubahan anggaran dasar dan atau anggaran rumah tangga.
54
Serikat PekerjaSerikat Buruh adalah Organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerjaburuh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan yang bersifat
bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerjaburuh
serta meningkatkan kesejahteraan pekerjaburuh dan keluarganya. Serikat buruhserikat pekerja dapat dibentuk berdasarkan kesamaan sektor
usaha, jenis usaha atau alokasi tempat kerja dan dapat beraktifitas dengan serikat pekerjaserikat buruh internasional dan atau organisasi internasional lainnya
sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Keanggoataan
Serikat pekerjaserikat buruh harus terbuka untuk menerima anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku bangsa dan jenis kelamin. Syarat untuk
menjadi anggota serikat pekerjaserikat buruh biasanya telah ditetapkan dalam ADART serikat buruhserikat pekerja yang bersangkutan.
54
Abdul Khakim, Op. cit., hal. 26
Universitas Sumatera Utara
Seorang pekerjaserikat buruh hanya dapat menjadi anggota pada 1 satu serikat pekerjaserikat buruh dengan membuat pernyataan secara tertulis untuk
memilih salah satu serikat pekerjaserikat buruh yang diinginkan, atau sama sekali tidak memilih serika buruhserikat pekerja yang ada dilingkungan perusahaan
tempat bekerja.
3. Pemberitahuan dan pencatatan