5.1.1 Sumber Daya
1. Sumber Daya Manusia
Mengimplementasikan kebijakan secara cermat, jelas dan konsisten tidaklah cukup untuk menghasilkan implementasi yang efektiv tanpa didukung
oleh sumber daya. Sehingga dapat dikatakan bahwa sumber daya adalah faktor penting dalam implementasi agar program dapat berjalan efektiv. Sumber daya
yang dibutuhkan dalam imlpementasi Kredit Nduma Pakpak Bharat ini adalah sumber daya manusia dan sumber daya finansial. Sumber daya manusia yang
dimaksud disini adalah sumber daya manusia yang langsung terlibat dalam program Kredit Nduma Pakapak Bharat yaitu aparat desa selaku pihak yang
memeberikan sosialisasi tentang adanya program KNPB serta tujuan dari program ini. Serta Tim Pokjanis dari program KNPB selaku pihak yang menyeleksi
masyarakat yang berhak menerima dan yang menjadi sasaran pemberian Kredit Nduma ini.
Berdasarkan hasil kuesioner pada tabel 4.8 sebagian besar informan yaitu sebanyak 18 orang 72 menyatakan bahwa mereka mengetahui adanya program
ini dari sosialisasi aparat desa. Dan pada tabel 4.11 mengenai penyuluhan yang diberikan oleh PPL desa Boangmanalu, sebagian besar informan yaitu sebanyak
21 orang 84 menyatakan ada penyuluhan dari PPL desa Boangmananalu. Sedangkan pada tabel 4.18 mengenai pengecekan yang dilakukan oleh PPL Desa
Boangmanalu hampir seluruh informan yaitu sebanyak 23 orang atau 92 menyatakan bahwa ada pengecekan yang dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa
aparat desa dan Tim Pokjanis menjalankan tugas mereka sebagaimanmestinya
dalam artian mereka menjalankan tugas sesuai dengan tugas dan fungsi mereka masing-masing.
Tetapi berdasarkan tabel 4.19, mayoritas dari informan penelitian yaitu 14 orang atau 56 menyatakan tidak mendapatkan pengawasan dalam mengelola
modal dari Kredit Nduma Pakpak Bharat. Data ini menunjukkan bahwa tidak meratanya pengawasan yang diberikan oleh Tim Pokjanis kepada masyarakat
yang ikut dalam program ini dalam hal pengawasan.
2. Sumber Finansial
Untuk sumber finansial ini dilihat dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah. Anggaran merupakan komponen yang sangat utama bagi
terselenggaranya suatu program. Anggaran yang memadai pasti akan menunjang keberlangsungan program tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala
Bidang Koperasi dan UMKM, dana alokasi APBD untuk program ini pada tahun 2008 adalah sebesar Rp. 3,4 Milyar. Sedangkan untuk tahun 2011 direncanakan
aka nada pengalokasian dana APBD untuk program ini sebesar Rp. 1,5 Milyar. Dan honor untuk Tim Pokjanis ditampung di dalam DPA Dokumen Pelaksanaan
Anaggara rutin Dinas Perindustrian, Perdagangan, Kopersai dan UMKM Kabupaten Pakpak Bharat.
5.1.2 Kesederhanaan