4. Apa sasaran dari program Kredit Nduma ini?
Jawaban: ya, kalau dalam sasaran pembiayaan yaitu untuk masyarakat yang mempunyai usaha di bidang pertanian, industri kecil, perdagangan juga
koperasi yang mempunyai kendala dalam hal permodalan. Sehingga tujuan program ini yaitu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat dapat tercapai. Jika pendapat dari masyarakat itu meningkat pasti kesejahteraan masyarakat itu pun akan meningkat. Misalnya, awalnya dia
kekurangan biaya untuk membeli pupuk atau obat-oabatan untuk tanamannya, dengan modal ini pasti dia sudah terbantu untuk membeli itu. Kalau dia
berhasil mengelola modal ini dengan baik diharapkan hasilnya juga baik, kalau hasilnya baik pasti pendapatannya akan naik.
5. Apakah saasaran tersebut sudah tercapai?dalam bentuk apa?
Jawaban: apabila penggunaan modal ini bagus, pas tepat sasaran sesuai dengan apa yang direncanakan oleh mereka pasti sasaran tersebut tercapai.
Setelah kita tejun ke lapangan, banyak juga masyarakat yang mendapatkan manfaat dari program ini. Melalui program ini memang usaha mereka jadi
cukup berhasil. Mangkannya samapai sekarang ini sebagian dari mereka yang sudah melunasi cicilannya masih menunggu diproses kembali untuk pinjaman
tahap yang kedua yang masih sedang direncanakan.
6. Adakah penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat yang mengkuti
program ini? Jawaban: disamping sosialisasi kemaren itu, apabila petani ataupun kepala
desa langsung menyampaikan permohonan dan permohonan tersebut lolos verifikasi, orang per orang akan kita pangil ke dinas ini untuk mendapatkan
penjelasan. Karena dengan dipanggil orang per orang akan lebih efektiv dari pada mereka dipanggil beramai-ramai dan kumpul datang kesini. Di kantor
kita inilah diadakan pembinaan untuk mereka. Kemudian dari Instansi terkait misalnya, Bapeluh dan Dinas Pertanian, masing-masing dari mereka kan
mempunyai penyuluh di lapangan. Disatu kecamatan ada Koordinator PPL Kecamatan dan untuk desa ada satu anggota PPL di setiap desanya. Merekalah
yang menyampaikan bagaimana pentingnya dan apa tujuan dari progam KNPB ini. Karena secara teknis dinas pertanian dan penyuluh ikut dilibatkan
disini. Kalau di lapangan itu merupakan peran dari PPL, karena mereka yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
7. Berapa lama waktu yang diperlukan dalam pengurusan program ini?
Jawaban: kalau misalnya sudah lengkap permohonannya, sesuai dengan apa yang ada dalam mpersyaratan itu, paling di dinas ini hanya satu sampai dua
hari saja. Setelah permohonan tersebut sudah diperiksa, berkas-berkas tersebut langsung diteruskan ke Bank Sumut Capem Salak. Tapi mungkin di Bank
Sumut ada penjadwalan yang diatur, karena kan fasilitas Bank Sumut terbatas. Paling yang bisa dilayani oleh Bank Sumut hanya sekitar sepuluh sampai dua
puluh orang per harinya. Ada pembatasan yagn dilakukan oleh Bank Sumut juga agar prosesnya lebih efektiv. Jadi waktu pengurusan ini sekitar aepuluh
sampai empat belas hari 2 minggu.
8. Adakah pengawasan yang dilakukan oleh program ini?
Jawaban: ya, ada pengawasan dalam program ini. Pencairan dana ini kan dilakukan dalam dua tahapan. Jadi untuk pengawasan di lapangan itu adalah
peran dari PPL khususnya PPL di tiap-tiap desa, yaitu penyuluh pertanian. Disini PPL yang berperan karena PPL lah yang tahu tentang bagaimana
kondisi masyarakat peminjam yang di desa. Untuk pencairan dana tahap yang kedua, harus ada rekomendasi dari PPL, PPL akan memeriksa terlebih dulu
dana yang pertama itu dipergunakan sesuai dengan yang mereka mohonka atau tidak. Kalau tidak dimanfaatkan, maka dana yang tahp kedua tidak bisa
dicairkan. Jadi uang lima juta itu dicairkan dua kali., tidak boleh langsung semuanya diambil dari rekening Bank Sumut mereka. Jadi, cair setengah
digunakan untuk persiapan lahan misalnya atau untuk pembersihan, kemudian pembelian bibit. Kalau ini digunakan, dan diperlukan lagi dana untuk
pemeliharaan berikutnya, kalau benar-benar digunakan modal ini maka PPL akan memberikan rekomendasi utnuk pencairan dana tahap ke dua. Biasanya
dana ini bisa dicairkan setidaknya tiga sampai empat minggu setelah dana tahap pertama dicairkan.
9. Adakah masyarakat yang pernah mendapatkan sanksi?
Jawaban: untuk masalah sanksi ini, sementara ini kita masih memberikan surat ke petani melalui camat, kepala desa dan koordinator PPL dan juga
anggota PPL di desa supaya bagi mereka yang tidak lancar membayar angsurannya supaya dibayarkan tepat waktu. Disini kita masih memberikan
himbauan saja, karena program ini kan sifatnya pembinaan. Tapi mungkin untuk berikutnya, jika masyarakat masih belum juga membayar sesuai dengan
waktunya. Maka seperti yang tertulis di Peraturan Bupati ka nada sanksi yang mengatur terkait dengan agunan yang akan dilelang dan itu akan dilaksanakan
pada tahun ini. Kami sampai saat ini belum melakukan pelelangan, karena kami tidak mau tanah atau agunan masyarakat itu dilelang. Namun tahun ini,
mungkin akan dilakukan pelelangan kalau masyarakat tersebut masih bandel. Karena dari data realisasi jumlah peminjam KNPB dan angsuran serat
tunggakan sejak tahun 2008, 2009, dan 2010 kurang lebih ada sekitar 19 masyarakat yang menuggak.
10. Apakah pernah ada keluhan dari masyarakat tentang program ini?
