Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Variabel Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Sugiyono 2008: 7 menyatakan bahwa penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang data penetitiannya berupa angka-angka dan dianalisis dengan menggunakan statistik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei. Suharsimi Arikunto 2010:3 menjelaskan penelitian survei merupakan penelitian yang benar-benar memaparkan apa yang terdapat di lapangan atau wilayah tertentu. Penelitian survei ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kinerja guru kelas dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SD Piloting Kurikulum 2013 Kabupaten Sleman.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Piloting Kurikulum 2013 Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Agustus-September 2015.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja guru kelas dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SD Piloting Kabupaten Sleman. 56

D. Populasi Penelitian

Suharsimi Arikunto 2010:173 memaparkan, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru kelas 1, 2, 4, dan 5 SD piloting kurikulum 2013 se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 141 guru kelas. Penelitian mengambil populasi guru kelas 1, 2, 4,dan 5 karena kelas tersebut yang sudah menerapkan kurikulum lebih dari 2 semester.

E. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi Sugiyono, 2008:81. Teknik sampling dari penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Pengambilan sampel ini dilakukan secara acak dengan menggunakan undian. Teknik pengambilan sampel ini digunakan agar setiap individu dalam populasi memiliki kesempatan yang dijadikan sebagai sampel. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan Rumus Slovin Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, 2007: 49 yaitu: Keterangan: n : Sampel N : Populasi d : Nilai presisi 95 atau Sig.= 0,05 Jumlah sampel dari populasi sebanyak 141 guru ditentukan dengan Rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5, sehingga jumlah sampel yang didapat sebanyak 104 guru. 57

F. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN KENDAL

0 4 154

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 3 16

PENDAHULUAN Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 3 5

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS II (DUA) TERHADAP PELAKSANAAN PROSES PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 Persepsi Guru Kelas II (Dua) Terhadap Pelaksanaan Proses Penilaian Dalam Kurikulum 2013 Di SD AL Firdaus Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 14

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN WORKSHOP KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI SEKOLAH PILOTING KABUPATEN SLEMAN.

0 1 125

KINERJA GURU SD BERSERTIFIKAT PENDIDIK SE–KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 0 137

KINERJA GURU EKONOMI SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 172