Definisi Operasional Variabel Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

57

F. Definisi Operasional Variabel

1. Kinerja guru kelas dalam pelaksanaan kurikulum 2013 adalah hasil kerja yang dicapai guru kelas dalam melaksanakan tugasnya dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. 2. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum 2006 untuk meningkatkan dan menyeimbangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan serta mempunyai tujuan sesuai dengan pendidikan nasional.

G. Teknik Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto 2010:203 mengemukakan teknikmetode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Teknik ini dipillih mengingat jumlah responden yang cukup besar. Melalui angket ini peneliti memperoleh informasi mengenai variabel yang diukur, yaitu kinerja guru kelas dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SD piloting Kabupaten Sleman.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan lembar angket tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Sebelum menyusun instrumen, terlebih dahulu disusun kisi-kisi untuk mempermudah pembuatan butir-butir instrument dalam angket. Adapun kisi-kisi yang digunakan dalam angket tertutup kinerja guru kelas sebagai berikut: 58 Tabel 4. Kisi-kisi Angket Tertutup Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 No Aspek Indikator Nomor Soal Jumlah Kinerja Guru dalam Perencanaan Pembelajaran 1. Perumusan KD dan indikator pembelajaran 1, 2,3 3 2. Pemilihan materi, media dan sumber pembelajaran 4,5,6,7,8,9,10,11, 12 9 3. Pembuatan RPP 13, 14, 15, 16 4 4. Pemilihan dan penyusunan alat penilaian pembelajaran 17,18,19, 20, 21, 22 6 Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran 1. Kemampuan pengelolaan kelas 23, 24 2 2. Kemampuan membuka pembelajaran 25,26, 27, 28, 29, 30 6 3. Penguasaan materi 31, 32, 33, 34, 35 5 4. Pengunaan media dan sumber belajar 36, 37, 38 3 5. Pengunaan metode dan strategi pembelajaran 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47 9 6. Kemampuan menutup pembelajaran 48, 49 2 Penilaian Kinerja Guru dalam Penilaian Pembelajaran 1. pelaksanaan dan pengolahan penilaian pembelajaran 50,51, 52, 53, 54, 60, 61 7 2. Pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian 55, 56, 57, 58. 58, 62 6 Jumlah 62 Berdasarkan tabel kisi-kisi tersebut kemudian disusun butir-butir instrumen yang akan digunakan dalam mengumpulkan data untuk penelitian. Angket kinerja guru kelas disusun dalam bentuk skala likert. Setiap butir 59 pernyataan mengandung masing-masing empat alternatif respon yang diberikan bobot antara 1 sampai 4.

I. Skala Pengukuran

Skala pengukuran disepakati sebagai acuan yang digunakan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut apabila digunakan dapat menghasilkan data berupa data kuantitatif Sugiyono, 2008 : 92. Dengan demikian, nilai variabel yang diukur dengan suatu instrumen dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga data akan menjadi lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert. Dalam Sugiyono 2006: 93 dijelaskan bahwa skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau suatu sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penelitian ini menggunakan 4 alternatif jawaban dengan menghilangkan alternatif jawaban yang sifatnya ragu-ragu. Alternatif jawaban yang digunakan adalah selalu, sering, jarang sekali, tidak pernah. Alternatif jawaban pada setiap butir merupakan data kualitatif yang kemudian ditransformasikan menjadi menjadi data kuantitatif menggunakan simbol angka. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Selalu : 4 2. Sering : 3 3. Jarang sekali : 2 4. Tidak pernah : 1 60 Untuk mendeskripsikan hasil penelitian ini, maka dibuatlah kategori menurut pengelompokan skor hasil penelitian. Dalam Riduan 2004: 71-95 dijelaskan bahwa skor hasil penelitian dikelompokkan berdasarkan nilai persentase yang didapat dari pengolahan skala Likert, menjelaskan kriteria tersebut adalah sebagai berikut: 1. 76-100 : sangat baik 2. 51-75 : baik 3. 26-50 : cukup baik 4. 0-25 : kurang baik

J. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN KENDAL

0 4 154

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 3 16

PENDAHULUAN Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 3 5

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS II (DUA) TERHADAP PELAKSANAAN PROSES PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 Persepsi Guru Kelas II (Dua) Terhadap Pelaksanaan Proses Penilaian Dalam Kurikulum 2013 Di SD AL Firdaus Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 14

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN WORKSHOP KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI SEKOLAH PILOTING KABUPATEN SLEMAN.

0 1 125

KINERJA GURU SD BERSERTIFIKAT PENDIDIK SE–KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 0 137

KINERJA GURU EKONOMI SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 172