14
warga yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif. Oleh karena itu guru juga bertugas untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik, kompetensi serta kinerja guru.
3. Peran Guru dalam Kurikulum
Keberhasilan dari suatu kurikulum bergantung pada kemampuan yang dimiliki oleh guru, oleh karena itu guru bertanggung jawab dalam
melaksanakan dan mewujudkan segala sesuatu dalam kurikulum. Peran guru dalam kurikulum menurut Hamzah B. Uno 2010:25-26 adalah
sebagai berikut. a. Dalam perencanaan
Kurikulum dirancang dan dirumuskan oleh pakar dari bidang disiplin ilmu yang terkait, sedangkan guru berperan memberikan
masukan berupa saran, ide, dan tanggapan terhadap rancangan pelaksanaanya di sekolah.
b. Dalam pelaksanaan di lapangan Guru bertanggung jawab pada pelaksanaan kurikulum baik
secara keseluruhan maupun sebagai penyampai mata pelajaran yang telah dirancang dalam kurikulum
c. Dalam proses penilaian Guru diminta memberikan saran atau pendapat maupun menilai
kurikulum dari berbagai aspek, seperti aspek filosofis, sosiologis, dan metodologis.
15
d. Pengadministrasian Guru harus menguasai tujuan kurikulum, isi program yang
diberikan kepada peserta didik. Biasanya dilakukan dengan menyusun suatu bagan analisis tugas pembelajaran dan rencana pembelajaran.
e. Perubahan kurikulum Guru berperan memberikan masukan berupa saran, ide, dan
kritik berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan oleh guru. Dapat disimpulkan bahwa peran utama guru dalam kurikulum
adalah sebagai pelaksana kurikulum. Guru juga berperan dalam memberikan
saran, ide
dan kritikan
berdasarkan pengalaman
melaksanakan kurikulum. Murray Printr dalam Wina Sanjaya 2010:28-30 menjelaskan
peran guru dalam pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut. a. Sebagai implementer, guru berperan mengaplikasikan kurikulum yang
sudah ada. b. Sebagai adapters, guru tidak hanya sebagai pelaksana tetapi juga
sebagai penyelaras kurikulum dengan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa serta kebutuhan daerah.
c. Sebagai pengembang kurikulum, guru memiliki kewenangan dalam mendesain kurikulum sesuai dengan karakteristik, visi dan misi
sekolah serta pengalaman belajar yang dibutuhkan siswa. d. Sebagai researchers, guru berperan sebagai peneliti kurikulum, guru
bertanggung jawab untuk menguji berbagai komponen kurikulum,
16
misalnya menguji bahan-bahan kurikulum, menguji efektifitas program, menguji strategi dan model pembelajaran dan sebagainya.
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam kurikulum adalah sebagai pelaksana kurikulum. Guru juga sebagai
pengembang kurikulum sesuai dengan kebutuhan siswa, visi dan misi sekolah serta kebutuhan daerah.
Menurut Mulyasa 2014: 99-106, guru merupakan salah satu faktor penting dalam implementasi kurikulum. Kurikulum 2013 menuntut
guru mampu mengorganisasikan pembelajaran secara efektif. Mulyasa juga menjelaskan bahwa dalam mengorganisasikan pembelajaran perlu
diperhatikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013, yaitu.
a. Pelaksanaan pembelajaran berbasis karakter dan kompetensi ini hendaknya berdasarkan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Pembelajaran pada kurikulum 2013 yang dilakukan dengan pendekatan tematik integratif dan saintifik, perlu mempertimbangkan
beberapa hal sebagai berikut. 1 Mengintegrasikan pembelajaran dengan kehidupan masyarakat di
lingkungan sekolah. 2 Mengidentifikasi kompetensi dan karakter sesuai dengan
kebutuhan dan masalah peserta didik. 3 Mengembangkan indikator pembelajaran agar relevan dengan
kebutuhan peserta didik.
17
4 Merekrut tenaga kependidikan yang kompeten sesuai dengan tugas dan fungsinya
5 Menjalin kerjasama antar fasilitator dengan tenaga kependidikan lain dalam pembentukan kompetensi peserta didik.
6 Melengkapi sarana dan prasarana agar memadai. 7 Melakukan penilaian otentik secara berkala untuk mengetahui
keefektifan dan kesesuaian kompetensi yang dikembangkan. b. Pengadaan dan pembinaan tenaga ahli yang memiliki sikap, pribadi,
kompetensi dan keterampilan yang berkaitan dengan pembelajaran kompetensi dan karakter, agar setiap tenaga pendidik memiliki
pemahaman dan kompetensi serta karakter yang menunjang keterlaksanaan
pembelajaran tematik
integratif untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara optimal. c. Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, baik lingkungna
fisik maupun lingkungan sosial untuk menunjang pengembangan mutu pembelajaran.
d. Pengembangan kebijakan sekolah sehingga dapat memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
Dapat disimpulkan bahwa dalam kurikulum 2013 guru berperan untuk melaksanakan pembelajaran berbasis karakter menggunakan
pendekatan tematik integratif dan saintifik, mengembangkan sikap, pribadi, kompetensi, keterampilan dan melakukan penilaian otentik. Guru
18
juga harus memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, dan diharapkan kebijakan sekolah mendukung pelaksanaan kurikulum 2013.
B. Tinjauan Tentang Kinerja Guru