Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pelaksanaan Kurikulum 2013

32 Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk belajar satu semester. Beban belajar di SDMI kelas I, II, III masing- masing 30, 32, 34, sedangkan untuk kelas IV, V, VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Waktu belajar SDMI dalam satu jam pelajaran adalah 35 menit.

D. Pelaksanaan Kurikulum 2013

1. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Perencanaan pembelajaran mengandung komponen yang penyusunannya ditata secara sistematis dan saling berhubungan satu sama lain. Masitoh, dkk 2005: 140-142 menjabarkan tentang komponen perencanaan pembelajaran yang harus dikuasai guru sebagai berikut: “Komponen perencanaan pembelajaran yang harus dikuasai guru meliputi: tujuan pembelajaran, materi atau bahan pembelajaran, strategi dan metode, media dan sumber belajar serta evaluasi.” Acuan dalam penyusunan dan pengembangan kerangka rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran adalah silabus yang memuat identitas mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar, tema khusus SDMISLDBPaket A, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Silabus dikembangkan berdasarkan Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola 33 pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Dengan adanya silabus, pendidik dapat mengetahui bagaimana cara melaksanakan pembelajaran yang baik, efektif dan efisien serta mencapai standar kompetensi lulusan. Dalam Kurikulum 2013 ruang lingkup silabus sudah ditetapkan pemerintah, disebutkan bahwa silabus mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Namun, pengembangan silabus diserahkan kepada satuan pendidikan masing- masing Fadlillah, 2013:136. Pengembangan silabus diwujudkan dengan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan mempermudah pendidik dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan satu kesatuan dengan kegiatan pembelajaran sehingga setiap pada suatu kegiatan pembelajaran harus ada perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Pembuatan RPP yang baik menurut Kunandar 2011: 265 harus memperhatikan unsur berikut ini: a. Mengacu pada Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD, serta materi dan submateri pembelajaran, serta pengalaman belajar siswa. b. Menggunakan berbagai macam pendekatan yang sesuai dengan materi yang memberikan kecakapan hidup life skills sesuai dengan permasalahan dan lingkungan sehari-hari. 34 c. Menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan pengalaman langsung. d. Penilaian secara autentik dan berkelanjutan. Pada Permendikbud No. 65 tahun 2013 disebutkan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP pada kurikulum 2013 dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran dan buku panduan guru untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran agar mencapai kompetensi dasar KD. Selain itu, pengembangan RPP harus mengacu pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Hal ini dikarenakan supaya materi yang dijarkan tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. a Prinsip Penyusunan RPP Penyusunan RPP harus memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan dan pengembangan RPP. Hal tersebut dimaksudkan agar RPP sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didik. Permendikbud No 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pasal 3 butir 2, dijelaskan pembuatan RPP dilakukan dengan mengacu pada silabus dengan prinsip sebagai berikut: 1 RPP secara utuh memuat kompetensi dasar sikap spiritual KD dari KI-1, sosial KD dari KI-2, pengetahuan KD dari KI-3, dan keterampilan KD dari KI-4. 35 2 Satu RPP dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. 3 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, seperti perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, gaya belajar, kecepatan belajar, latar belakang budaya dan sebagainya. 4 Berpusat pada peserta didik, untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, kemandirian, dan semangat belajar, serta menggunakan pendekatan saintifik. 5 Berbasis konteks, menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar. 6 Berorientasi kekinian, pembelajaran berdasarkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta nilai-nilai kehidupan masa kini. 7 Mengembangkan kemandirian belajar, dengan memfasilitasi peserta didik belajar secara mandiri. 8 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran berupa umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 9 Adanya keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi atau muatan, artinya RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 36 10 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, artinya RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi. b Komponen RPP Untuk menciptakan pembelajaran yang optimal setiap satuan pendidikan diwajibkan untuk menyusun dan mengembangkan RPP secara lengkap dan sistematis. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri maupun berkelompok di sekolah dan dikoordinasi, difasilitasi serta disupervisi oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP juga dapat dikembangkan guru secara berkelompok antar sekolah dengan dikoordinasi, difasilitasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan setempat. Berdasarkan Permendikbud No 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pasal 3 butir 4, RPP paling sedikit memuat: 1 identitas sekolahmadrasah, mata pelajaran atau tema, kelassemester, dan alokasi waktu; 2 kompetensi inti, Kompetensi Dasar, dan indikator pencapaian kompetensi; 3 materi pembelajaran; 4 kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup; 5 penilaian, pembelajaran remedial, dan pengayaan; dan 6 media, alat, bahan, dan sumber belajar. c Langkah Penyusunan RPP Berdasarkan Permendikbud No 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 37 Penyusunan dan pengembangan RPP dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 pengkajian silabus yang meliputi KI dan KD, materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar; 2 perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4; 3 materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, serta sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran regular, pengayaan, dan remedial; 4 penjabaran kegiatan pembelajaran pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik, satuan pendidikan, media, alat dan bahan serta sumber belajar. 5 penentuan alokasi waktu berdasarkan pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 6 pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup , teknik, dan instrumen penilaian serta pedoman penilaian. 7 menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian. 38 8 menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar sesuai dengan proses pembelajaran.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013

Dokumen yang terkait

KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI KABUPATEN KENDAL

0 4 154

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

KESIAPAN GURU DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI I GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 3 16

PENDAHULUAN Kesiapan Guru Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD Negeri I Girimarto Kabupaten Wonogiri.

0 3 5

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS RENDAH TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SD Persepsi Guru Kelas Rendah Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013 di SD Negeri Se-Kelurahan Ngringo Kecamatan Jaten Karanganyar.

0 2 16

PERSEPSI GURU KELAS II (DUA) TERHADAP PELAKSANAAN PROSES PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 Persepsi Guru Kelas II (Dua) Terhadap Pelaksanaan Proses Penilaian Dalam Kurikulum 2013 Di SD AL Firdaus Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 14

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN WORKSHOP KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI SEKOLAH PILOTING KABUPATEN SLEMAN.

0 1 125

KINERJA GURU SD BERSERTIFIKAT PENDIDIK SE–KECAMATAN SLEMAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 0 137

KINERJA GURU EKONOMI SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM 2013.

0 0 172