Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

42

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan yaitu menganalisa data dengan cara menjelaskan dan menggunakan angka-angka yang di sajikan dalam bentuk tabel, frekuensi, dan presentase atau statistik deskriptif. Karena datanya kuantitatif, maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang telah tersedia Sugiyono, 2009: 244. Pada penelitian ini perolehan data kuantitatif dari pengembangan kompetensi profesional guru SMAMA di Kecamatan Pleret dan akan disajikan secara deskriptif. Pengolahan data dilakukan sesuai dengan permasalahan sehingga teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Adapun rumus presentase dalam Tulus Winarsunu 2002: 22 adalah sebagai berikut: Keterangan: = Jumlah presentase = Jumlah subjek yang ada pada kategori tertentu = Jumlah frekuensi total atau keseluruhan jumlah subjek Selanjutnya hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus presentase dijelaskan dengan skor presentase. Berikut langkah-langkah yang dilakukan: 1. Menentukan skor tertinggi dan skor terendah Alternatif pilihan jawaban yang tersedia dari semua item pertanyaan terdiri dari 2 piihan jawaban. Skor tertinggi = x 100 = 100 43 Skor terendah = x 100 = 0 Jadi untuk angket dengan skala Guttman, skor terendah 0 dan skor tertinggi 100, tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan skor melainkan menggunakan skala guttman untuk melihat frekuensi dari keikutserataan pengembangan kompetensi profesional sehingga ditentukan interval nilai sebagai berikut: Tabel 7. Interval Nilai Angket Guttman Interval Kategori 81 – 100 Sangat Tinggi 61 – 80 Tinggi 41 – 60 Sedang 21 – 40 Rendah – 20 Sangat Rendah Suharsimi Arikunto, 2005: 34 Untuk data yang berasal dari hasil studi dokumentasi dan wawancara dijelaskan berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, selanjutnya dilakukan analisis dan diberikan kesimpulan. 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Umum Hasil Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yakni mendeskripsikan pengembangan kompetensi profesional guru SMAMA di Kecamatan Pleret. Penyajian data pada penelitian ini menggunakan perhitungan persentase pada variabel yang diteliti untuk melihat frekuensi rata- rata keikutsertaan dalam berbagai macam jenis pengembangan yang dilakukan. Jadi, penelitian ini tidak melihat efektif atau tidak efektif pengembangan yang dilakukan melainkan hanya melihat frekuensi keikutsertaan dalam berbagai jenis pengembangan. Variabel yang diteliti adalah pengembangan kompetensi profesional guru SMAMA yang meliputi 5 sub variabel yaitu: 1. penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu; 2. penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu; 3. pengembangan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif; 4. pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif; 5. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. Populasi yang dijadikan responden dalam penelitian ini berjumlah 113 orang yang merupakan seluruh guru SMAMA yang ada di 3 sekolah di Kecamatan Pleret, berikut profil sekolah: