48
B. Hasil Penelitian
1. Pengembangan Kompetensi Profesional Guru SMAMA di Kecamatan
Pleret Secara Umum
Berdasarkan data dari tabel induk maka diperoleh hasil mengenai pengembangan kompetensi profesional guru SMAMA di Kecamatan pleret
secara umum, hasilnya sebagai berikut: Tabel 12. Rekapitulasi Frekuensi Pengembangan Kompetensi Profesional
Guru SMAMA di Kecamatan Pleret Secara Umum
Variabel Sub Variabel
Rata-Rata Mandiri
Institusi I. Penguasaan
materi, struktur, konsep, dan pola
pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
1. Memahami penguasaan materi mata pelajaran
39,4 24,2
2. Memahami penguasaan struktur mata pelajaran
26,3 20,4
3. Memahami penguasaan konsep mata pelajaran
27 22
4. Memahami pola pikir keimuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu 27
20,8
II. Penguasaan standar kompetensi
dan kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu
5. Memahami standar kompetensi mata pelajaran
24,4 18,6
6. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran
25,5 18,8
7. Memahami tujuan pembelajaran yang diampu
24,8 18,1
III. Pengembangan materi pembelajaran
yang diampu secara kreatif
8. Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik 22,9
18,1 9.
Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
25,1 18,1
10. Menggunakan dan mengelola laboratorium
17,9 12,1
11. Menggunakan perpustakaan dalam pembelajaran
15,8 12,7
12. Menggunakan lingkungan sebagai pengembangan
sumber belajar 16,9
16,6 13.
Mengembangkan silabus 19,5
18,5 14.
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP 19,4
16,3
IV. Pengembangan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif
15. Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara
terus menerus 17
14,2 16.
Memanfaatkan hasil refleksi 14,4
12,9 17.
Melakukan penelitian tindakan kelas 13,2
11,4 18.
Mengembangkan rancangan penelitian 13,8
14,4
V. Pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi untuk
mengembangkan diri
19. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
dalam berkomunikasi 19,1
18,9 20.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri
18,3 17,5
Jumlah Rata-Rata 21
17 Jumlah Rata-Rata Keseluruhan
19
49
Berdasarkan tabel 12, dapat dijelaskan bahwa pengembangan kompetensi profesional guru SMAMA di Kecamatan Pleret secara umum diperoleh frekuensi
keikutsertaan dari berbagai jenis pengembangan yang dilakukan yaitu rata-rata sebesar 19, termasuk ke dalam kategori sangat rendah. Secara rinci
pengembangan kompetensi profesional melalui usaha guru secara mandiri diperoleh frekuensi rata-rata sebesar 21, termasuk ke dalam kategori rendah
sedangkan melalui usaha institusi diperoleh frekuensi rata-rata sebesar 17, termasuk ke dalam kategori sangat rendah. Terlihat di sini pengembangan
kompetensi profesional guru SMAMA di Kecamatan Pleret lebih sering dilakukan melalui guru secara mandiri sendiri dibandingkan dengan melalui usaha
institusi. Untuk lebih jelasnya maka akan digambarkan melalui diagram sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram Batang Rekapitulasi Frekuensi Pengembangan Kompetensi Profesional Guru SMAMA di Kecamatan Pleret secara Umum