Pengertian Tenaga Pendidik KAJIAN TEORI

11

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Tenaga Pendidik

Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidik adalah tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Pendidik berkewajiban: 1 menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; 2 mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan; 3 memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Lebih lanjut, Lia Yuliana 2005: 3 Tenaga pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Hadari Nawawi dalam Nurfuadi 2012: 54 memberikan penjelasan bahwa pengertian guru: “Pengertian guru dapat dilihat dari dua sisi. Pertama secara sempit, guru adalah yang berkewajiban mewujudkan program kelas, yakni orang yang 12 kerjanya mengajar dan memberikan pelajaran di kelas. Sedangkan secara luas diartikan guru adalah orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang ikut bertanggung-jawab dalam membantu anak-anak dalam mencapai kedewasaan masing- masing”. Menurut Permen PAN dan RB No 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, beban kerja guru untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, danatau melatih paling sedikit 24 dua puluh empat jam tatap muka dan paling banyak 40 empat puluh jam tatap muka dalam 1 satu minggu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa guru merupakan tenaga pendidik yang professional yang memiliki kewajiban untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan dini, dasar, dan menengah baik di dalam kelas maupun di luar kelas paling sedikit 24 jtm dan paling banyak 40 jtm dalam 1 minggu. Selain itu, juga peran-peran guru dimaksudkan untuk meneguhkan fungsi guru untuk mempersiapkan peserta didik menuju masa depan.

B. Pengembangan Kompetensi Profesional Guru