66 masing variabel yang telah diolah dilihat dari nilai rata-rata mean, median,
modus, dan standar deviasi. Selain itu juga disajikan tabel distribusi frekuensi dan diagram batang dari distribusi frekuensi masing-masing variabel. Berikut
penggambaran hasil analisa data secara deskriptif melalui bantuan program SPSS versi 19.00 for windows.
a. Variabel Daya Tarik Iklan Televisi
Data variabel daya tarik iklan televisi diperoleh melalui angket yang terdiri dari 22 item dengan jumlah responden 98 orang. Ada 4 alternatif jawaban
dimana skor tertinggi 4 dan skor terendah 1. Berdasarkan data variabel daya tarik iklan televisi, diperoleh skor tertinggi sebesar 84,00 dan skor terendah
sebesar 29,00. Hasil analisis mean M sebesar 50,11, median Me sebesar 48,00, modus Mo sebesar 38,00 dan standar deviasi SD sebesar 12,91.
Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari
perhitungan diketahui bahwa n = 98 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 98 = 7,57 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan
rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 84
– 29 = 55. Sedangkan panjang kelas rentangK = 557 = 7,8. Distribusi frekuensi kelas interval dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Variabel Daya Tarik Iklan Televisi
No. Interval
F
1 76,4 - 84,2
5 5,10
2 68,5 - 76,3
4 4,08
3 60,6 - 68,4
7 7,14
4 52,7 - 60,5
25 25,51
5 44,8 - 52,6
21 21,43
6 36,9 - 44,7
21 21,43
7 29,0 - 36,8
15 15,31
Jumlah 98
100,00
67 Berdasarkan distribusi frekuensi variabel daya tarik iklan televisi pada
tabel 8 dapat digambarkan diagram batang sebagai berikut.
Gambar 3. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Variabel Daya Tarik Iklan Televisi
Berdasarkan tabel 8 dan diagram batang gambar 3, mayoritas frekuensi variabel daya tarik iklan televisi terletak pada interval 52,7-60,5 sebanyak 25
orang 25,51 dan paling sedikit terletak pada interval 68,5-76,3 sebanyak 4 orang 4,08.
Penentuan kecenderungan variabel daya tarik iklan televisi, setelah nilai minimum Xmin dan nilai maksimum Xmak diketahui, maka selanjutnya
mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan Rumus Mi = ½ Xmak + Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan rumus SDi = 16 Xmak-Xmin. Berdasarkan
acuan norma di atas, mean ideal variabel daya tarik iklan televisi adalah 55. Standar deviasi ideal adalah 11. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat
tabel distribusi kecenderungan seperti pada tabel 10.
68 Tabel 10. Distribusi Kategorisasi Variabel Daya Tarik Iklan Televisi
No Skor
Frekuensi Kategori
Frekuensi 1
X ≥ 66,00 10
10,2 Tinggi
2 44,00
≤ X 66,00 57
58,2 Sedang
3 X 44,00
31 31,6
Rendah Total
98 100,00
Berdasarkan tabel 9 dapat digambarkan pie chart seperti berikut.
Gambar 4. Pie Chart Daya Tarik Iklan Televisi Berdasarkan tabel 9 dan pie chart gambar 4 frekuensi variabel daya
tarik iklan televisi pada kategori tinggi sebanyak 10 orang 10,2, pada kategori sedang sebanyak 57 orang 58,2, dan pada kategori rendah sebanyak 31
orang 31,6. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel daya tarik iklan televisi berada pada kategori sedang sebesar 58,2.
b. Variabel Persepsi Ibu Bekerja