36
sebelum dikembangkan sebagai tindakan mental atau fisik yang lebih dari satu cara atau arah yang berbeda.
Menurut Piaget Sudarwan Danim, 2013: 105-106, ada empat tahap perkembangan kognitif manusia. Hasil kajian ini penting untuk memahami
perkembangan peserta didik bagi aktivitas mereka selama proses pendidikan dan pembelajaran.
1. Tahap sensorimotorik 0,0-2,0 tahun sensorymotor stage,
2. Tahap praoperasional 2,0-7,0 tahun preoperational stage,
3. Tahap operasional konkrit 7,0-11,0 concrete operational stage,
4. Tahap operasional formal 11 tahun ke atas formal operational stage.
Siswa kelas SD tentunya memiliki karakteristik tersendiri, karakteristik
tersebut diantaranya: Tabel 1. Tahap Perkembangan Peserta Didik
Usia Periode
Karakteristik 0-2
Sensori-motorik Bayi belajar untuk membedakan antara dirinya dan benda-
benda lain dalam lingkungannya, belajar perbedaan antara “saya” dan “bukan aku”.
2-7 Pra-operasional
Anak masih
sangat egosentris,
tapi sekarang
mengklasifikasikan objek dengan cara sederhan, terutama dengan fitur penting individu.
7-11 Operasional kongkrit
Anak dapat menggunakan operasi logika, seperti pembalikan, klasifikasi yang disengaja, dan serialisasi.
11 ke atas Operasional
formalkelas akhir
SD dan SMP Anak menjadi lebih konseptual dan mampu berpikir dalam
ide-ide abstrak.
37
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah siswa kelas IV SD. Dapat dilihat dari ke empat tahap perkembangan kognitif siswa tersebut,
maka siwa kelas IV SD masuk dalam tingkat operasi konkret karena umumnya siswa kelas IV SD usianya kurang lebih 10 tahun. Sudarwan Danim 2013: 106
mengemukakan bahwa dalam tingkat operasional kongkrit ini, anak dapat menggunakan operasi logika, seperti pembalikan, klasifikasi yang disengaja, dan
serialisasi. Siswa kelas IV SD 1 Blunyahan termasuk dalam tahap operasi konkret karena berada pada rentang usia 7-11 tahun. Dengan demikian siswa IV SD 1
Blunyahan memiliki karakteristik seperti di atas. Siswa sudah dapat berpikir kritis, realistik dan selalu ingin tahu, serta dapat bekerja secara berkelompok,
sehingga siswa dinilai sudah bisa menerima pembelajaran menulis narasi dengan menggunakan gambar seri.
E. Penilaian Keterampilan Menulis