15
menyatakan bahwa menulis dapat diartikan sebagai kegiatan menuangkan idegagasan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai media penyampaian.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan berupa penuangan idegagasan dengan kemampuan
yang kompleks melalui aktivitas yang aktif produktif dalam bentuk simbol huruf dan angka secara sistematis sehingga dapat dipahami oleh orang lain.
3. Tujuan Keterampilan Menulis
Setiap penulis pasti mempunyai tujuan dan maksud tertentu yang ingin disampaikan dari apa yang akan ditulis agar pesan yang ditulis dapat dipahami
oleh pembaca. Setiap penulis memiliki tujuan khusus dalam menulis, baik itu pada awal menulis, saat menulis, dan setelah menulis penulis itu melihat kembali
apakah tujuannya telah tercapai dalam tulisan tersebut. Hago Harting Herry Guntur Tarigan, 2013:25-26 menyatakan bahwa
menulis memiliki beberapa tujuan yang dirangkum sebagai berikut: a
Assignment purpose tujuan penugasan Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri misalnya
para siswa yang diberi tugas merangkumkan buku. b
Altruistic purpose tujuan altruistik Penulis bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan
para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan, dan penalarannya, ingin membuat hidup para pembaca lebih mudah
16
dan lebih menyenangkan dengan karyanya itu. Tujuan altruistif adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan.
c Persuasive purpose tujuan persuatif
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
d Informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan
Tulisan yang bertujuan memberikan informasi atau keterangan atau penerangan kepada para pembaca.
e Self-expressive tujuan pernyataan diri
Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca.
f Creative purpose tujuan kreatif
Tujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi “keinginan
krea tif” disini melebihi pernyataan diri, dan melibatkan dirinya dengan
keinginan mencapai norma artistik, atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian.
g Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah
penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelaskan serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan
gagasan-gagasannya sendiri agar dapat mengerti dan diterima oleh para pembaca.
17
Dari pendapat beberapa ahli di atas tentang tujuan menulis dapat disimpukan bahwa tujuan menulis adalah untuk memberikan informasi
kepada orang lain, mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian. Penulis ingin menjelaskan, menjernihkan, menjelaskan serta meneliti secara
cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat mengerti dan diterima oleh para pembaca.
penulis mau menulis pasti sudah memikirkan apa yang mau dituliskan, untuk menjadi suatu informasi yang akan di baca oleh orang lain untuk itu penulis
menyiapkan secara baik apa yang mau di tuangkan dalam sebuah tulisan yang baik dan bermakna pada pembaca. Menurut Manser Zainurrahman, 2013:29
yaitu ketika penulis percaya bahwa tulisannya sudah layak untuk di baca oleh para pembaca tertentu saja dengan merajuk pada kriteria-kriteria tulisan yang baik
sesuai dengan kesepakatan bersama. Menulis merupakan salah satu proses kreatif yang dilakukan secara bertahap dan dikerjakan dengan mengarahkan
keterampilan, seni dan kiat sehingga proses penulisan berjalan dengan efektif. Sebuah sistem kerja yang kreatif memerlukan langkah-langkah yang tersusun
secara sistematis. Kegiatan menulis juga memerlukan tahapan-tahapan tertentu di dalam prosesnya. Haryadi Zamzani19961997:78-79 menyebutkan lima tahap
yaitu: 1 pramulis, 2 mulis, 3 merevisi, 4 mengedit, 5 mempublikasih. Menurut Elina Syarif, Zulkarnaini, dan Sumarno 2009:11 tahap-tahap menulis
terdiri dari enam langkah, yaitu: 1 draf kasar, 2 berbagi, 3 perbaikan, 4
18
menyunting, 5 penulisan kembali, 6 evaluasi. Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan mengenai tahap-tahap dalam menulis yaitu:
1. Tahap pratulis
Tahap pratulis merupakan tahap paling awal dalam kegiatan menulis. Tahap ini terletak pada sebelum melakukan penulisan terdapat berbagai kegiatan
yang dilakukan oleh penulis. Mulai dari menentukan topik yang akan ditulis mempertimbangkan pemelihan topik dari segi menarik atau tidaknya terhadap
pembaca. 2.
Tahap pembuatan. Draf- draf yang dimaksud adalah tulisan yang disusun secara kasar. Pada
kegiatan ini penulis lebih mengutamakan isi tulisan dari pada tata tulisannya sehingga semua pikiran, gagasan, dan perasaan dapat dituangkan ke dalam
tulisan. 3. Tahap revisi.
Merevisi berarti memperbaiki, dapat berupa menambahkan yang kurang atau mengurangi yang lebih, menambah informasi yang mendukung,
mempertajam perumusan penulisan, mengubah urutan penulisan pokok-pokok pikiran, menghilangkan informasi yang kurang relevan, dan lain sebagainya.
Penulisan barusaha untuk menyempurnakan draf yang telah selesai agar tulisan tetap fokus pada tujuan.
19
4. Tahap penyutingan. Pada tahap penyutingan penulis mengulang kembali kegiatan membaca
draf. Tulisan pada draf kasar masih memerlukan beberapa perubahan. Kegiatan selama tahap penyutingan adalah meneliti kembali kesalahan dan
kelemahan pada draf kasar dengan melihat kembali ketepatannya dengan gagasan utam, tujuan penulisan, calon pembaca, dan criteria penerbitan.
5. Tahap publikasi. Tahap publikasi merupakan tahap paling akhir dalam proses menulis.
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah memublikasikan tulisanya mulai berbagai kemungkinan misalnya mengirimkan kepada penerbit, redaksi
majalah, dan sebagainya dapat pula dengan berbagai tulisan dengan berbagai pembaca.
Berdasarkan beberapa tahap di atas dapat disimpulkan bahwa menulis sebagai salah satu proses kreatif yang dilakukan secara bertahap, tahap
pratulis, tahap pembuatan, tahap revisi, tahap penyutingan, tahap publikasi dan dikerjakan dengan mengarahkan keterampilan, seni dan kiat sehingga
proses penulisan berjalan dengan efektif.
4. Manfaat Keterampilan Menulis