Pelaksanaan Penelitian Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas skala dukungan suami menunjukkan koefisien reliabilitas yang diperoleh setelah proses seleksi item adalah  = 0,957 hasil dapat dilihat dalam lampiran. Hal ini berarti angka koefisien reliabilitas skala dukungan suami tersebut cukup tinggi sehingga dapat dikatakan reliabel dan layak untuk digunakan.

B. Pelaksanaan Penelitian

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu meminta surat ijin penelitian dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan nomor 799DKPPsiUSDVI2009. Setelah mendapatkan surat ijin penelitian, peneliti mendatangi Ketua RW 04 untuk meminta ijin melaksanakan penelitian. Dengan bantuan dari Ibu RW yang kebetulan juga sebagai ketua arisan RW, maka peneliti diberi waktu untuk menyebarkan skala pada waktu arisan bulanan, yaitu tanggal 07 Juni 2009. Karena data yang dibutuhkan masih kurang, peneliti diberi waktu kembali dalam pertemuan ibu-ibu Gereja pada tanggal 15 Juni 2009. Seluruh skala yang dibagikan langsung diisi di tempat dan dikembalikan pada peneliti. Skala yang disebar sejumlah 100 eksemplar, tetapi yang kembali hanya 95 eksemplar dan dari jumlah tersebut hanya 80 eksemplar yang dapat dianalisis. Sebanyak 5 eksemplar skala ternyata tidak dikumpulkan kembali dan 15 eksemplar skala dari jumlah 95 yang kembali tidak diikutsertakan dalam analisis karena tidak diisi secara lengkap. Berikut deskripsi subjek peneltian. Tabel 5 Deskripsi Subjek Penelitian N=80 No Karakteristik Jumlah Persentase 1 Usia: 40 – 45 46 – 50 51 – 55 17 16 23 21,25 20 58,75 2 Usia Pernikahan: 15 – 20 tahun 21 – 25 tahun 25 tahun 13 25 42 16,25 31,25 52,50 3 Fase Gejala Menopause: 1 – 5 tahun 6 – 10 tahun 10 tahun 22 28 30 27,50 35 37,50

C. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data

Berdasarkan data yang diperolah kemudian dilakukan analisis data yang digunakan sebagai dasar pengujian hipotesis. Deskripsi data tentang kecemasan dalam menghadapi menopause dan dukungan sosial suami dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6. Deskripsi Data Penelitian N = 80 Variabel Data Hipotetik Data Empirik M Skor SD M Skor SD Max Min Max Min Kecemasan Menopause 75 120 30 15 67,21 89 33 13,698 Dukungan suami 65 104 26 13 73,75 98 56 8,528

a. Kecemasan menghadapi menopause

Skala kecemasan menghadapi menopause teridiri dari 30 aitem sehingga skor hipotetik minimal yang diperoleh subjek adalah 30 dan skor hipotetik maksimal yang diperoleh subjek adalah 120, rerata hipotetik sebesar 120 + 30 : 2 = 75, jarak sebaran hipotetiknya 120 – 30 = 90, dan standar deviasi bernilai 90 : 6 = 15. Data empirik adalah data yang sesungguhnya, data hipotetik adalah data berdasarkan jumlah aitem skala. Berdasarkan hasil analisis One Sample T-Test, diperoleh hasil bahwa mean empirik lebih rendah daripada mean hipotetik dan p = 0,000 artinya secara signifikan mean empirik berbeda dari mean hipotetik. Hal ini berarti kecemasan menghadapi menopause subjek secara keseluruhan dalam kategori ringan. Azwar 1999 mengemukakan bahwa untuk mengetahui skor penelitian pada subjek termasuk tinggi atau rendah dapat dilakukan dengan menetapkan kriteria-kriteria kategorisasi. Kategorisasi dilakukan untuk mengetahui tinggi rendahnya skor yang diperoleh subjek. Skor skala kecemasan menghadapi menopause dapat dikategorisasikan ke dalam 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kategori dan distribusi skor dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kategorisasi Skor Kecemasan menghadapi menopause N = 80 Pedoman Skor Kategori Frek M + 1SD  X 90  X Tinggi M - 1SD  X M + 1SD 60 X 90 Sedang 58 72,5 X M – 1SD X 60 Rendah 22 27,5 Ket: X = Skor kecemasan menghadapi menopause M = Mean hipotetik SD = Standar Deviasi Hasil kategorisasi skor skala kecemasan menghadapi menopause di atas menunjukkan bahwa subjek yang memiliki tingkat kecemasan menghadapi menopause berada pada kategorisasi tinggi sebanyak 0 orang 0 , yang berada dalam kategori sedang sebanyak 58 orang 72,5 dan yang berada dalam kategorisasi rendah sebanyak 22 orang 27,5 . Hasil kategori tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat kecemasan menghadapi menopause dalam kategori sedang.

b. Dukungan suami

Skala dukungan suami terdiri dari 26 aitem sehingga skor hipotetik minimal yang diperoleh subjek adalah 26 dan skor hipotetik maksimal yang diperoleh subjek adalah 104, rerata hipotetik sebesar 26 + 104 : 2 = 65, jarak sebaran hipotetiknya 104 - 26 =78, dan standar deviasi bernilai 78 : 6 = 13. Berdasarkan hasil analisis One Sample T-Test, diperoleh hasil bahwa mean empirik lebih tinggi daripada mean hipotetik dan p = 0,000 artinya secara signifikan berbeda dari mean hipotetik. Hal ini berarti dukungan sosial suami yang diterima subjek secara keseluruhan dalam kategori tinggi. Seperti pada skor kecemasan menghadapi menopause, skor dukungan suami juga dikategorisasikan ke dalam 3 kategori, yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Kategori dan distribusi skor dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Kategorisasi Skor Dukungan suami

N: 80 Pedoman

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Sosial Suami terhadap Kecemasan Istri Menghadapi Masa Menopause di Kecamatan Medan Sunggal

0 46 81

Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Kecemasan Pada Wanita Menopause

7 62 143

Hubungan antara pemberian dukungan sosial dari suami dengan tingkat kecemasan menghadapi kelahiran bayi

0 4 181

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI RW 03 KELURAHAN SUCEN KABUPATEN PURWOREJO.

0 0 12

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADUKUHAN MOROBANGUN JOGOTIRTO BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADU

0 0 12

Hubungan antara dukungan sosial suami terhadap tingkat kecemasan istri dalam menghadapi masa menopause - USD Repository

0 0 120