Saran Praktis Saran-saran 1. Saran Teoritis

b. Bagi peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan melakukan penelitian kualitatif mengenai gejala-gejala kecemasan menghadapi menopause yang dialami dan strategi coping yang dilakukan dalam menghadapi kecemasan, sehingga dapat diperoleh gambaran yang lebih lengkap terhadap kecemasan menghadapi menopause.

2. Saran Praktis

a. Bagi para wanita, penelitian ini memberikan informasi bagi para wanita yang sedang menghadapi menopause bahwa fase menopause adalah fase perkembangan yang dapat menimbulkan kecemasan bagi para wanita, meskipun semua wanita pasti mengalaminya. Maka disarankan para wanita yang berusia dewasa madya agar mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mencari informasi mengenai menopause sehingga dapat menurunkan kecemasan dalam menghadapi menopause b. Bagi para suami, penelitian ini membuktikan bahwa dukungan suami dapat berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan wanita dalam menghadapi menopause. Maka disarankan bagi para suami agar dapat memberikan dukungan yang tepat, baik secara emosional, penghargaan, informasi maupun instrumen yang dibutuhkan isteri yang sedang mengalami masa menopause agar dapat menurunkan tingkat kecemasannya. 56 DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. 1992. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Becker, D., M.D., Lomranz, J., PhD., Pines, A., M.D., Shmotkin, D., PhD., Nitza, E., M.A., Bennamitay, G., M.D., Mester, R., M.D. 2001. Psychological Distress Around Menopause. Journal Psychosomatics. Vol. 42: P. 252– 257 Calhoun, J. F, and Acocella, J. R. 1995. Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Edisi Terjemahan oleh Satmiko, S. R. Semarang: IKIP Press. Chaplin, J.P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Chowta, N. K., Sebastian, J., Chowta, M. N. Comparative Study of Menopausal Symptoms in Post Menopausal and Perimanopausal Women. Journal of Clinical and Diagnostic Research [serial online] 2008 August [cited: 2008 August 14]; 2: 959-962. Cohen, S. Syme, S. L. 1985. Issues in the Study and Application of Social Support: Social Support and Health. London: Academic Press. Chouzi, R.J., Helzlsouer, K.J., Fetting, J.F. 1995. Prevalence of Menopausal Symptoms Among Women with a History of Breast Cancer and Attitudes Toward Estrogen Replacement Therapy. Journal of Clinical Oncology 13:2737–2744. Daradjad, Z. 1994. Menghadapi Masa Menopause mendekati Usia Tua. Jakarta :Bulan Bintang. Dugan, S. A., Powell, L. H., Kravitz, H. M., Rose, S. A. E., Karavolos, K., et al. 2006. Musculoskeletal Pain and Menopausal Status. Clinical Journal of Pain, 224, 325-331. Fecteau, N. 2002. Perceptions of Young Women Regarding Menopause. Second Annual WELS and ELS. Undergraduate Research Symposium. CHARIS Institute of Wisconsin Lutheran College. Milwaukee, Wisconsin. Gallo, L. C., Troxel, W. M., Matthews, K. A., Kuller, L. H. 2003. Marital Status and Quality in Middle-Aged Women: Associations With Levels and Trajectories of Cardiovascular Risk Factors. Journal of Health Psychology by the American Psychological Association, Inc. Vol. 22, No. 5, 453–463 Hadi, S. 2000. Metodology Research II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Hall, C.S., Lindzey, G. 2001. Theories of Personality. London: John Willey and Sons. Hawari, D. 1997. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan. Yogyakarta : Dana Bhakti Primayasa. Hurlock, E. B. 1992. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang rentang kehidupan. Edisi 6. Terjemahan. Jakarta : Erlangga. Jin, Y. 1998. Handbook of Obstetrics and Gynecology in Chinese Medicine. An Integrated Approach. Seattle: Eastbank Press. Johnson, D. W., dan Johnson, F. P. 1991. Joining Together. Group Therapy and Group Skill. Englewood, California: Prentice Hall Kartini, K. 2002. Psikologi Wanita. Jilid 2. Wanita sebagai Ibu dan Nenek. Bandung: Penerbit Alumni. Kuntjoro, Z. S. 2002. Menopause. Kategori lanjut Usia. http:www.e- psikologi.comusia090402.htm . Diakses 17 Januari 2009. Kurpius, S. E., Robinson, N., Megan, F., Maresh, S. E. Mood, Marriage and Menopause. Journal of Counseling Psychology. Vol 481, Jan 2001, 77- 84. Lin, N., Woefel, M. W., dan Light, S. C. 1985. The Buffering of Social Support Subsequent to an Important Life Event. Journal of Health and Social Behavior. 26, 263-274. Mappiare, 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya : Usaha Nasional. Maspaitella, M.L., Dra., M.Psi. 2006. Mengatasi Gangguan Emosional Pada Wanita Menopause. Disampaikan dalam simposium Nasional PERKUMPULAN MENOPAUSE INDONESIA PERMI : Tatalaksana Menopause “Apa yang harus kita lakukan sekarang ?” Jakarta: Sabtu 4 Februari 2006. Martaniah, R.M. 1984. Penelitian Tentang Kecemasan Siswa-siswi yang Bersekolah di SMU Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Penelitian tidak diterbitkan. Yogyakarta: Penelitian UGM. Mc Loyd, V. C., dan Smith, J. 2002. Physical Dicipline and Behavior Problems in African American, Europian American and Hispanic Children: Emotional Support as a Moderator. Journal of Marriage and Family. 64, 40-53. Nadesul. 2003. Informasi Lengkap Tentang Penyakit Kecemasan Menyeluruh. http:www.medicastore.com . Diakses tanggal 17 Januari 2009. Noor, S. R., Tetap Bergairah Memasuki Usia Menopause: Sebuah Tinjauan Psikologis. 2001. Disampaikan pada Seminar Ilmiah Populer Dengan Tema “Tetap Bergairah Dimasa Menopause” dalam Rangka Milad ke 78 RSU PKU Muhammadiyah Yogayakarta, 24 Februari 2001. Nurliawati, L. 2003. Efektivitas Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Rostiana, T. 2007. Kecemasan Pada Wanita Yang Menghadapi Menopause. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Santrock, J.W. 2007. Life Span Development. Boston: Mac Graw-Hill. Sarafino, E. P. 1994. Health Psychology Biopsychosocial Interactions. Singapore: John Willey and Sons, Inc. Sarason, I. G., Levine, H. M., Basham, R. B. 1983. Assessing Social Support. The Social Support Questionnaire. Journal of Personality and Social. 44, 127-139. Spencer, C. P., Godsland, I. F., Stevenson, J. C. 1991. Is there a menopausal metabolic syndrome?. Journal of Gynaecol Endocrinol, Vol. 11; p. 341- 355 Sue, D. Sue, S. 1986. Understanding Abnormal Behavior. Boston: Houghton Mifflin Company. Taylor, S. E. 1995. Health Psychology. 3 rd edition. New York: Mc Graw Hill. Walgito, B. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset Wortman, C. B., dan Conway, T. L. 1985. Social Support and Recovery from Illness. Dalam Cohen Syme: Social Support and Health. Orlando, Florida: Academic Press. Yustina, I. 2004. Mencapai Kebahagiaan di Usia Lanjut. Laporan Penelitian. Universitas Sumatra Utara Zuccolo, M. R. 2006. Physiopsychological Correlates in Menopause. Los Angeles, September 2006. LAMPIRAN Blue Print Skala Kecemasan Menghadapi Menopause 1. Aspek Kognitif No Pertanyaan FUF 1 Akhir-akhir ini saya mulai mengalami gejala menopause yang membuat saya sulit berkonsentrasi F 9 Gejala menopause yang sedang saya alami membebani pikiran saya, dan membuat saya mudah lupa F 17 Menghadapi masa menopause, saya sering memiliki pikiran negatif berkaitan dengan kesehatan saya F 25 Gejala menopause yang saya alami sangat membebani pikiran saya sehingga saya sulit mengambil suatu keputusan F 5 Saya tetap dapat berpikir jernih meskipun memasuki masa menopause UF 13 Pikiran saya tetap dapat fokus saat menyelesaikan suatu masalah UF 21 Saya percaya, meskipun saya memasuki usia menopause, saya akan tetap sehat. UF 29 Saya tetap dapat mengambil keputusan dengan baik meskipun sedang mengalami gejala-gejala menopause UF 2. Aspek Somatik No Pertanyaan FUF 2 Saya menjadi sulit tidur karena tiba-tiba merasakan hot flash F 10 Badan saya sering berkeringat dingin tanpa sebab yang jelas F 18 Saat saya panik tubuh saya berkeringat F 26 Akhir-akhir ini jika sedang cemas, tangan dan kaki saya menjadi dingin F 6 Saya dapat tidur dengan nyenyak tanpa memikirkan gejala menopause yang sedang saya alami UF 14 Jantung saya tidak berdebar-debar ketika saya menyadari bahwa saya sedang mengalami gejala menopause UF 22 Meski memasuki masa menopause, saya tidak mengalami sakit kepala ataupun mual-mual UF 30 Saya tidak mengalami gangguan fisik selama masa menopause ini UF

3. Aspek emosi No

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dukungan Sosial Suami terhadap Kecemasan Istri Menghadapi Masa Menopause di Kecamatan Medan Sunggal

0 46 81

Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Kecemasan Pada Wanita Menopause

7 62 143

Hubungan antara pemberian dukungan sosial dari suami dengan tingkat kecemasan menghadapi kelahiran bayi

0 4 181

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI SBMPTN Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dalam menghadapi SBMPTN.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 3 8

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Masa Menopause.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI RW 03 KELURAHAN SUCEN KABUPATEN PURWOREJO.

0 0 12

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADUKUHAN MOROBANGUN JOGOTIRTO BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADU

0 0 12

Hubungan antara dukungan sosial suami terhadap tingkat kecemasan istri dalam menghadapi masa menopause - USD Repository

0 0 120