Jenis Coping Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Coping

individu dalam usaha untuk mengatasi, menahan, atau menurunkan efek negatif dari situasi yang mengancam Sadiyati, 2000. Coping juga didefinisikan sebagai perilaku dan pikiran yang secara sadar digunakan individu untuk mengontrol pengaruh situasi stres yang dialami HamiltonFagot, 1998. Berdasarkan sejumlah definisi tersebut, diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan coping adalah kemampuan individu untuk mengatasi dan mengelola stres dan diharapkan dapat membantu individu untuk beradaptasi dengan stress yang dialami.

2. Jenis Coping

FolkmanLazarus 1998 mengkategorikan coping ke dalam dua kelompok, yaitu Emotion focused coping dan Problem Focused Coping. a. Emotion-Focused Coping Emotion-focused coping merupakan kemampuan untuk mengurangi perasaan stres yang tidak menyenangkan, yang kemudian dapat menyertai tindakan-tindakan tertentu FolkmanLazarus, 1998. Emotion-focused coping merupakan kemampuan untuk mengatur keadaan emosional yang dihubungkan dengan stres. Individu juga bisa mencoba untuk mengubah reaksi emosi yang mereka munculkan sebagai akibat adanya situasi stress tersebut yang diistilahkan dengan an emotion- focused approach PerlmutterHall, 1997. Dari penjelasan-penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa emotion focused coping merupakan kemampuan untuk merespon atau menghadapi perasaan yang tidak menyenangkan dari stress dengan melakukan cara-cara yang berorientasi pada emosi. b. Problem-Focused Coping Problem-focused coping merupakan kemampuan menyelesaikan tuntutan-tuntutan internal dan lingkungan dengan menciptakan suatu tindakan tertentu FolkmanLazarus, 1998. Orang dapat mengatasi suatu situasi stres dengan bekerja berhadapan langsung dengan situasi stres itu sendiri yang diistilahkan dengan a problem solving-approach PerlmutterHall, 1997. Problem-focused coping merupakan strategi dimana situasi stres dipandang sebagai suatu masalah dan menggunakan strategi problem solving untuk mengurangi atau membatasi sumber-sumber stres. Strategi ini melawan secara langsung dengan situasi atau sumber stres dengan cara-cara yang pada akhirnya akan mengurangi atau membatasi masalah tersebut. Strategi ini terdiri dari identifikasi permasalahan, menghasilkan solusi-solusi yang memungkinkan, memilih solusi yang tepat, menerapkan solusi pada permasalahan dan membatasi stres FolkmanLazarus, 1998.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Coping

Mutadin 2005 mengemukakan bahwa coping dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : a. Kesehatan fisik Kesehatan fisik merupakan hal yang penting karena selama dalam usaha mengatasi stres individu dituntut untuk mengarahkan tenaga yang cukup besar. Apabila sedang sakit atau lelah, maka individu tidak memiliki cukup energi untuk melakukan coping sebaik ketika berada dalam kondisi sehat. b. Pandangan atau pemikiran positif Keyakinan atau pandangan positif dalam menghadapi berbagai permasalahan menjadi sumber daya psikologis yang sangat penting. c. Keterampilan Memecahkan Masalah Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan unuk menghasilkan alternatif tindakan, kemudian mempertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat. d. Keterampilan Sosial Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk berkomunikasi dan bertingkah laku dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat, serta kemampuan berhubungan dengan orang lain secara efektif, dan memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri pada situasi- situasi sosial secara efektif e. Dukungan Sosial Dukungan ini meliputi pemenuhan kebutuhan akan dukungan emosional dan informasi, serta bantuan nyata bagi individu yang diberikan oleh orangtua, anggota keluarga lain, saudara, teman, dan lingkungan masyarakat sekitarnya. f. Sumber Materi Dukungan ini meliputi sumber daya berupa uang, barang-barang, atau layanan yang biasanya dapat dibeli.

B. Hubungan Interpersonal 1. Pengertian Hubungan Interpersonal

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN STRATEGY EMOTION FOCUSED COPING DAN AGGRESSIVE DRIVING PADA REMAJA

5 16 70

KECERDASAN EMOSI PADA REMAJA YANG MENGIKUTI LES MUSIK DI WILAYAH SEMARANG BARAT

0 6 120

PERBEDAAN PEMAHAMAN MORAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSKUL ROHIS DAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Pemahaman Moral Antara Siswa Yang Mengikuti Ekskul Rohis dan Yang Tidak Mengikuti Ekskul Rohis.

0 3 17

PERBEDAAN PEMAHAMAN MORAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSKUL ROHIS DAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Pemahaman Moral Antara Siswa Yang Mengikuti Ekskul Rohis dan Yang Tidak Mengikuti Ekskul Rohis.

0 3 17

PENDAHULUAN Perbedaan Pemahaman Moral Antara Siswa Yang Mengikuti Ekskul Rohis dan Yang Tidak Mengikuti Ekskul Rohis.

0 2 10

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS X YANG MENGIKUTI DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Kelas X Yang Mengikuti Dengan Yang Tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Dalam Menghadapi Ujian Semester Di SMA N 1 Gubug.

0 1 14

PERBANDINGAN PERKEMBANGAN IKAN KOMET YANG DIPERDENGARKAN MUSIK KLASIK DAN MUSIK ROCK.

1 1 27

Perbedaan Prestasi Belajar Antara Siswa Yang Mengikuti Les Privat Dan Siswa Yang Mengikuti Les Kelompok Pada Siswa-Siswi Kelas III,IV Dan V SDK STELLA MARIS Surabaya - Ubaya Repository

0 0 1

PERBEDAAN PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI ANTARA REMAJA YANG MENGIKUTI DAN TIDAK MENGIKUTI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA DI SMA 1 SEWON

0 0 10

PERBEDAAN EMOTION FOCUSED COPING DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL ANTARA REMAJA YANG MENGIKUTI LES MUSIK KLASIK DAN YANG TIDAK MENGIKUTI LES MUSIK KLASIK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikol

0 0 161