BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif atau perbandingan, yaitu penelitian yang bertujuan untuk melihat perbedaan atau membandingkan dua
variabel yang sama dalam populasi yang berbeda Azwar, 2002. Dalam penelitian ini, peneliti ingin membandingkan emotion focused coping dalam
hubungan interpersonal antara remaja yang mengikuti dan tidak mengikuti les musik klasik.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu obyek dan mampu memberikan macam-macam nilai atau beberapa kategori Azwar, 2002.
Ada 2 variabel dalam penelitian ini, yaitu : 1. variabel bebas
: mengikuti dan tidak mengikuti les musik klasik 2. variabel tergantung
: emotion focused coping dalam hubungan interpersonal
25
C. Definisi Operasional
1. Emotion focused coping dalam hubungan interpersonal Emotion focused coping dalam hubungan interpersonal merupakan
kemampuan untuk merespon atau menghadapi perasaan yang tidak
menyenangkan dari stress yang timbul dalam hubungan timbal balik dengan individu lainnya dengan melakukan cara-cara yang berorientasi pada emosi.
Emotion focused coping dalam hubungan interpersonal menurut Hardjana 1997 dan AldwinRevenson 1999 meliputi aspek :
a. Mengendalikan emosi. Dalam penelitian ini diartikan sebagai kemampuan untuk mengatur emosi. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk menerima
keadaan. Individu cenderung bersikap mengambil hal-hal positif atau hikmah dari suatu permasalahan, mencari ketenangan berupa berdiam diri atau
merenung, dan melakukan imajinasi atau berkhayal akan keadaan yang lebih baik. Individu juga mengendaikan emosi dengan berdoa ataupun tidur.
b. Melepaskan emosi. Dalam penelitian ini diartikan sebagai kemampuan untuk meluapkan atau melepaskan emosi atau perasaan-perasaan. Melepaskan emosi
dilakukan dengan menangis, berteriak, atau melakukan aktivitas yang dapat menjadi saran pencurahan perasaan seperti menulis, menggambar atau melukis,
dsb. Individu juga berbicara pada orang lain tentang perasaan-perasaan yang dialami saat menghadapi permasalahan atau stressor.
c. Relaksasi. Dalam penelitian ini diartikan sebagai kemampuan untuk meregangkan ketegangan dalam menghadapi stress dengan humor atau melucu.
Individu melakukan humor atau melucu dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, bersantai, menceritakan pengalaman lucu, atau melakukan
aktivitas-aktivitas yang dapat membuat tertawa, seperti membaca buku berisi cerita humor, atau menonton acara dan film lucu.
Kecenderungan menggunakan emotion focused coping tercermin dalam skor yang diperoleh subjek dalam skala emotion focused coping dalam hubungan
interpersonal. Makin tinggi skor yang diperoleh subjek,makin tinggi
kecenderungan subjek menggunakan emotion focused coping dalam hubungan interpersonal.
2. Les Musik Klasik Les musik klasik merupakan suatu pelajaran yang diberikan di luar jam
pelajaran sekolah yang dilakukan dengan memainkan alat musik sehingga menghasilkan nada dan irama yang harmonis.
a. Mengikuti les musik klasik Mengikuti pelajaran di luar jam pelajaran sekolah yang dilakukan dengan
memainkan alat musik sehingga menghasilkan nada dan irama yang harmonis. Keterangan tentang keikutsertaan dalam les musik klasik didapatkan dari
pengisian identitas subjek pada angket. b.
Tidak mengikuti les musik klasik Tidak pernah atau tidak sedang mengikuti pelajaran di luar jam pelajaran
sekolah yang dilakukan dengan memainkan alat musik sehingga menghasilkan nada dan irama yang harmonis. Keterangan tentang
ketidakikutsertaan dalam les musik klasik didapatkan dari pengisian identitas subjek pada angket.
D. Subjek Penelitian