BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian tentang profil peresepan obat antihipertensi pada pasien pre- eklampsia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta termasuk
jenis penelitian observasional dengan rancangan deskriptif non analitis. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data retrospektif dengan melakukan penelusuran
dokumen terdahulu, yaitu pada lembar catatan medis pasien pre-eklampsia selama tahun 2005.
B. Definisi Operasional
1. Profil peresepan meliputi jenis dan golongan obat antihipertensi, jumlah
penggunaan obat antihipertensi secara tunggal maupun kombinasi, cara pemberian obat antihipertensi, lama perawatan, dan potensial interaksi antara
obat antihipertensi dengan obat anti hipertensi lainnya yang digunakan oleh setiap pasien.
2. Pasien pre-eklampsia adalah pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta selama tahun 2005 dengan diagnosis pre-eklampsia ringan dan pre-eklampsia berat.
3. Umur pasien adalah data usia pasien pre-eklampsia yang menjalani perawatan di
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta selama tahun 2005. 4.
Jenis obat adalah nama generik dari obat antihipertensi yang diberikan pada pasien pre-eklampsia yang menjalani perawatan di Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta selama tahun 2005, misalnya nifedipin, metildopa.
33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Golongan obat adalah kelompok obat antihipertensi berdasarkan mekanisme
kerja yang diberikan kepada pasien pre-eklampsia yang menjalani perawatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta selama tahun 2005,
misalnya kelompok diuretik, penghambat ß, antagonis Ca, vasodilator, antihipertensi yang bekerja sentral.
6. Jumlah obat antihipertensi adalah jumlah jenis obat antihipertensi yang diberikan
secara tunggal maupun kombinasi pada pasien pre-eklampsia. 7.
Cara pemberian adalah cara pemberian obat antihipertensi kepada pasien, misalnya per oral, sublingual, injeksi.
8. Lama perawatan adalah jumlah hari dari mulai pasien masuk hingga
diperbolehkan pulang bagi pasien pre-eklampsia yang menjalani perawatan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta selama tahun 2005
9. Potensial interaksi obat adalah kemampuan suatu obat untuk mempengaruhi obat
lain yang diberikan dalam waktu yang bersamaan dan dapat menyebabkan efek yang menguntungkan maupun merugikan antar obat antihipertensi yang dikaji
secara teoritis dengan mengacu kepada Drug Interaction Facts, Tatro 2001 dan Informatorium Obat Nasional Indonesia, Depkes 2000.
C. Bahan Penelitian