KETERBATASAN PENELITIAN PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D. KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam pelaksanaan penelitian ini terdapat sejumlah keterbatasan, yaitu: 1. Bukti rekaman Wawancara II tidak dapat disertakan disebabkan wawancara direkam dengan menggunakan telepon selular. Oleh karena mengalami keterbatasan kapasitas dan alat pemindah data, maka data tidak dapat ditransfer ke dalam format kaset. Adapun alasan penggunaan telepon selular adalah kepraktisan secara teknis sebab kenyamanan subjek akan terganggu jika menggunakan tape recorder, mengingat wawancara dilaksanakan selama observasi berlangsung. 2. Bukti rekaman pada Wawancara III untuk Subjek 1 dan 2 tidak dapat disertakan karena wawancara dilakukan dan direkam via telepon, mengingat subjek berada di Pontianak sedangkan peneliti berada di Yogyakarta. Di samping itu keterbatasan kapasitas alat dan alat pemindah data menyebabkan hasil rekaman tidak dapat ditransfer ke dalam format kaset. 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 3 orang. Meskipun data yang diperoleh cukup bervariasi namun data-data tersebut belum cukup kuat untuk mencerminkan penggunaan strategi coping untuk seluruh bidan fresh graduate yang bertugas di Pontianak, Kalimantan Barat. 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Subjek menghadapi berbagai macam tekanan dan tuntutan, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadinya yang menimbulkan reaksi fisik dan reaksi psikologis. Guna menghadapi sumber stres dan mengurangi reaksi tersebut, maka subjek menggunakan strategi coping. Pada saat menghadapi masalah pekerjaan khususnya saat menangani pasien, ketiga subjek segera melakukan tindakan sesuai prosedur medis yang berlaku. Pada saat menghadapi kasus yang sulit dan jarang ditemui, ketiga subjek berkonsultasi dan berdiskusi kepada dokter maupun senior untuk mencari informasi. Akan tetapi pada beberapa situasi seperti saat menyesuaikan diri pada awal bekerja, saat dituntut bekerja 24 jam, mengalami kegagalan, dan menghadapi pasien yang tidak kooperatif, mereka mengeluh namun tetap pasrah menerima risiko dan tanggung jawab, berdoa, menceritakan masalah dengan teman dan berusaha menenangkan diri. Pada saat menghadapi masalah pribadi terkait aspek kelelahan, keterbatasan waktu untuk diri sendiri dan orang terdekat, dan bermasalah dengan rekan sejawat, mereka menceritakan masalah dengan orang terdekat, menangis dan mengeluh, serta menghentikan usaha penyelesaian masalah. Namun terkadang subjek berusaha untuk langsung membicarakan masalahnya pada waktu atau situasi yang tepat.