pengangguran dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Dalam kondisi masyarakat yang demikian, jika anak tidak berhati- hati dalam pergaulannya,
anak dapat melupakan tugasnya sebagai pelajar.
3. Tingkat Pendidikan Orang Tua
Pendidikan merupakan sarana untuk mengembangkan sumber daya .pendidikan pada umumnya meliputi seluruh kegiatan yang bertujuan untuk
mengembangkan pribadi individu, ditinjau dari banyak segi, yaitu mulai dari sejak dini hingga akhir hayat.
Menurut Driyarkara 1980,32 pendidikan adalah asasi dalam kehidupan manusia. Kita dapat mengatakan, bahwa dimana ada kehidupan manusia,
bagaimanapun juga disitu pasti ada pendidikan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkna bahwa pendidikan
seseorang dapat diperoleh dari pengalaman hidupnya dari sejak masih bayi hingga akhir hayatnya.
Ada bermacam- macam bentuk pendidikan dengan sifat yang berbeda pula. Menurut Drs. Soelaiman Joesoef 1992:65 pendidikan dapat
digolongkan dalam: a. Pendidikan formal
Pendidikan yang dilaksanakan secara sistimatis, berencana, berurutan dan dilaksanakan dengan situasi belajar yang secara khusus bercirikan adanya
interaksi langsung antar pendidik dan anak didik serta dengan sarana dan fasilitas yang direncanakan dan diadakan secara khusus.
b. Pendidikan informal Yaitu pendiddikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari- hari
dengan sadar atau tidak disadari, sejak seseorang lahir sampai mati di dalam keluarga, dalam pekerjaan atau pengalaman sehari- hari.
c. Pendidikan non- formal Adalah pendidikan yang teratur, dengan sadar dilakukan tetapi tidak selalu
mengikuti peraturan ynag ketat dan tetap Jadi dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal
adalah pendidikan yang diperoleh di bangku sekolah mulai dari SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Pendidikan informal yaitu pendid ikan yang
diperoleh dari pengalaman hidup, sedangkan pendidikan non-formal diperoleh dri kelompok belajar seperti lembaga pendidikan.
Mubyanto 1988 mengatakan tingkat pendiddikan adalah pendidikan yang telah dicapai atau pernah ditempuh seseorang di lembaga pendidikan
formal. Sedangkan tingkat pendidikan orang tua adalah tingkatan pendidikan
yang terakhir ditempuh atau dicapai oleh ayah dan ibu di lembaga pendidikan formal. Tingkat pendidikan orang tua dapat mempengaruhi
minat siswa untuk lebih giat belajar, karena semakin tinggi pendidikan orang tua pengetahuannya juga semakin luas dan itu dapat memotivasi siswa
untuk meraih lebih dari yang dicapai oleh orang tua. Sebaliknya jika pendidikan orang tua rendah, akan membatasi pengalaman belajarnya,
sehingga pengaruh yang diberikan kepada anaknya menjadi terbatas. Orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tua yang tingkat pendidikannya rendah akan sulit untuk membantu anaknya di dalam belajar, dikarenakan pengetahuan yang dimilikinya terbatas
4. Tingkat Pendapatan Orang tua