Golongan C dan D Tinggi
1
Keterangan Golongan
Jenis Pekerjaan A
B C
D Buruh tani, buruh bangunan, tukang becak, pemulung
Petani , pengrajin, tukang Guru, Wiraswasta, TNI POLRI, PNS non guru, dosen, dokter
Direktur, menejer, camat, bupati
G. Teknik Pengujian Instrumen
Untuk mencapai tingkat objektivitas hasil yang tinggi, maka perlu diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Pengetahuan tentang validitas dan
reliabilitas alat ukur akan mencegah pengambilan kesimpulan penelitian yang keliru dan mencegah pemberian gambaran yang jauh berbeda dari keadaan yang
sebenarnya. Instrumen yang baik harus memenuhi dua prasyarat penting yaitu valid
dan reliable
1. Validitas
Validitas dalam penelitian ini dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya dari apa yang diukur. Rumus
yang dapat digunakan untuk menguji validitas suatu instrumen adalah korelasi product Moment
Suharsimi Arikunto,1997:256
r
xy
=
{
} }
{ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− 2
2 2
2 2
y y
nn x
x n
y x
xy n
Keterangan: r
: koefisien korelasi Product moment, uji satu arah dengan taraf signifikan
5 =
α X
:Jumlah altermatif jawaban yang dipilih responden dari setiap butir pertanyaaan
Y :Jumlah total seluruh alternatif jawaban pada keseluruhan
pertanyaan yang dipilih oleh seluruh responden n
: jumlah sampel Butir soal dikatakan valid apabila koefisien korelasi r hitung bernilai
positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel dengan taraf signifikan 5. Demikian sebaliknya dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi r
hitung lebih kecil dengan r tabel dengan taraf signifikan 5. Pelaksanaan perhitungan validitas butir soal pada penelitian ini menggunakan SPSS 13.
Hasil perhitungan kemudian dibandingkan dengan r tabel yaitu sebesar 0,312 pada taraf signifikan 5, N=40, dan df sebesar N-2 yaitu 40-2 = 38
Hasil Uji Validitas dilakukan terhadap item- item pernyataan variabel lingkungan belajar siswa. Uji validitas ini dilakukan untuk 35 butir pernyataan
lingkungan belajar siswa. Rangkuman uji validitas untuk lingkungan belajar siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Rangkuman Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar Siswa
Butir soal Korelasi dengan
Koreksi Status
r tabel
1 0,511
Valid 0,312
2 0,524
Valid 0,312
3 0,397
Valid 0,312
4 0,466
Valid 0,312
5 0,450
Valid 0,312
6 0,782
Valid 0,312
7 0,524
Valid 0,312
8 0,416
Valid 0,312
9 0,524
Valid 0,312
10 0,680
Valid 0,312
11 0,628
Valid 0,312
12 0,782
Valid 0,312
13 0,413
Valid 0,312
14 0,450
Valid 0,312
15 0,466
Valid 0,312
16 0,679
Valid 0,312
17 0,466
Valid 0,312
18 0,384
Valid 0,312
19 0,680
Valid 0,312
20 0,782
Valid 0,312
21 0,543
Valid 0,312
22 0,458
Valid 0,312
23 0,384
Valid 0,312
24 0,547
Valid 0,312
25 0,318
Valid 0,312
26 0,580
Valid 0,312
27 0,782
Valid 0,312
28 0,466
Valid 0,312
29 0,547
Valid 0,312
30 0,524
Valid 0,312
31 0,557
Valid 0,312
32 0,458
Valid 0,312
33 0,392
Valid 0,312
34 0,384
Valid 0,312
35 0,580
Valid 0,312
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Instrumen yang reliabel dapat juga
dikatakan sebagai instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama menghasilkan hasil yang sama pula.
. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach
dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 1997:193.
−
−
=
∑
1 b
1 1
2 2
1 1
σ σ
k k
r
Keterangan
:
r
11
= reliabilitas instrument k
= banyaknya butir soal
b
2
∑
σ = jumlah varian butir
1
2
σ = varians soal
Untuk pengujian dilakukan dengan cara membandingkan antara koefisien nilai alpha yang berasal dari pengujian reliabilitas variabel yang
diteliti dengan taraf signifikansi 5. Jika nilai koefisien alpha lebih besar dari 0,60, maka kuesioner tersebut dinyatakan reliabel dapat dipercaya atau
handal. Sebaliknya, jika nilai kofisien alpha lebih kecil dari 0,60, maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak reliabel atau tidak handal Nunnally, 1967
dalam Imam Ghozali, 2006:41. Hasil uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan berdasarkan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan menggunakan
program SPSS for Windows Versi 13. Dari 35 pertanyaan pada variabel lingkungan belajar siswa ini diperoleh nilai koefisien korelasi r
tt
sebesar 0,934. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai
koefisien korelasi dengan 0,60. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari pada 0,60 0,934 0,60 lampiran III, hal
10. Ini berarti bahwa kuesioner variabel lingkungan belajar siswa dapat dikatakan handal.
H. Teknik Analisis Data