tua yang tingkat pendidikannya rendah akan sulit untuk membantu anaknya di dalam belajar, dikarenakan pengetahuan yang dimilikinya terbatas
4. Tingkat Pendapatan Orang tua
Pendapatan orang tua berkaitan dengan kemampuan orang tua dalam membiayai sekolah dan kemampuan menyediakan fasilitas- fasilitas
pendidikan yang diperlukan anak. San .S. hutabarat 1978:92 menyatakan penghasilan atau pendapatan
adalah setiap hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha tertentu Pendapatan orang tua berdampak kepada kemampuan orang tua untuk membiayai sekolah
dan kemampuan menyediakan fasilitas- fasilitas pendidikan yang diperlukan anak.
Menurut Gerungan 1967:182 pendapatan orang tua yang berpengaruh terhadap keadaan sosio ekonomi keluarga mempunyai peranan terhadap
perkembangan anak- anak, apabila kita pikirkan bahwa dengan adanya perekonomian yang cukup, lingkungan materiil yang dihadapi anak dalam
keluarga itu lebih luas, ia dapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bermacam- macam kecakapan yang tidak ia kembangkan
apabila tidak ada ala t-alatnya. Mulyonio 1982;92-93, mengemukakan pendapatan dan penerimaan
keluarga dapat bebentuk: 1. Pendapatan berupa uang, adalah segala penghasilan berupa uang yang
sifatnya regular dan diterima sebagai balas jasa. Sumbernya adalah gaji PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan upah, dari usaha sendiri dan pekerjaan bebas, hasil investasi seperti tabungan dan pensiun.
2. Pendapatan berupa barang, adalah segala pendapatan yang sifatnya regular akan tetapi selalu berbentuk balas jasa, tetapi dapat diterima dalam bentuk
barang dan jasa. Misalnya tunjangan beras, tunjangan kesehatan dan lain- lain.
3. Lain- lain penerimaan barang dan jasa, adalah segala sesuatu penerimaan bersifat transfer redistributif dan biasanya membawa perubahan dalam
keuangan rumah tangga. Misalnya, penjualan barang yang dipakai, pinjaman uang hasil undian dan penagihan piutang.
5. Jenis Pekerjaan Orang Tua
Menurut Moenir pekerjaan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan perbuatan tetap yang dilakukan oleh seseorang yang akan menghasilkan
sesuatu yang dinikmati, baik langsung maupun tidak langsung, baik hasil itu berupa barang atau jasa.
Sedangkan yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Pekerjaan
dibedakan menjadi dua jenis Biro Pengembangan Sosial Budya II:12 1. Pekerjaaan pokok
Pekerjaan pokok adalah jenis peerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan, yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari- hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap.apabila PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penghasilan dari pekerjaan pokok ini belum mencukupi untuk kepeluan hidupnya, maka perlu diusahakan adanya penghasilan lain diluar
penghasilan pokok, yang disebut sebagai pekerjaan sampingan. 2. Pekerjaan sampingan atau sambilan
Pekerjaan sampingan adalah yang dimiliki atau dilakukan olek seseorang sebagai pekerjaan tambahan untuk memperoleh penghasilan tambahan
guna mamenuhi kebutuhan hidup seharu- harinya. Sifat dari pekerjaan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Pekerjaan in sama halnya dengan
pekejaan pokok yaitu tidaklah sama untuk maing- masaing orang. Spillane 1982;14 membedakan pekerjaan menjadi 4 golongan. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan dasar penggolongan Splline yang sudah dimodifikasi. Golongan tersebut yaitu:
Golongan Jenis pekerjaan
A Buruh tani, buruh bangunan, tukang becak, pemulung
B Petani, pengrajin, tukang
C Guru, wiraswasta, TNI POLRI, PNS non guru, dosen, dokter
D Direktur, menejer, camat, bupati
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Dalam penelitiannya Alfonsa Mintarti yang berjudul “Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa Dan Lingkungan Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar
Ekonomi”, yang mengambil studi kasus di SMA Sang Timur, menarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar siswa dan lingkungan belajar siswa
dengan prestasi belajar ekonomi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI