yang menarik sehingga peserta didik dengan mudah mempelajari materi sistem peredaran darah manusia. Media edukasi tersebut yaitu berupa
permainan ular tangga. Permainan ular tangga adalah salah satu permainan tradisional yang sering digunakan dan dimainkan oleh banyak orang.
Permainan ini merupakan jenis permainan kelompok, dengan melibatkan beberapa orang dan bukan permainan yang bersifat individu. Media ular
tangga ini merupakan permainan yang mudah dimainkan, melibatkan peserta didik, meningkatkan antusias peserta didik, peserta didik akan
menjawab pertanyaan, serta media ini sangat disenangi oleh peserta didik karena banyak terdapat gambar yang menarik dan berwarna Solichin,
2012. Berdasarkan keunggulan media edukasi permainan ular tangga
sesuai yang dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul
“Penggunaan Media Edukasi Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik
Kelas VIII A SMP Negeri 2 Mlati pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia” Tahun Ajaran 20152016.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
pada penelitian ini, yaitu :
1. Apakah model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan
media edukasi ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar peserta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Mlati pada materi sistem peredaran darah manusia?
2. Seberapa besar peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas
VIII A SMP Negeri 2 Mlati pada materi sistem peredaran darah manusia dengan menggunakan media edukasi permainan ular
tangga?
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat terarah dan mendalam maka perlu adanya
batasan masalah
1. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang digunakan yaitu Sistem Peredaran Darah pada Manusia.
Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar : 1.6 Mendeskripsikan sistem peredaran darah manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 2 Mlati, yang berjumlah 24 peserta didik, terdiri dari 10 peserta didik
perempuan dan 14 peserta didik laki-laki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang peneliti gunakan pada penelitian tindakan kelas kali ini yaitu edukasi permainan ular tangga. Media
edukasi ular tangga yang digunakan yaitu media yang dibuat dan didesain oleh peneliti sendiri.
4. Motivasi
Motivasi yang dimaksud oleh peneliti adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kemauan serta keinginan peserta didik yang
secara positif mengaktifkan peserta didik dalam melakukan tindakan dalam belajar. Tindakan belajar yang dimaksud adalah
kemauan peserta didik mengikuti pelajaran dengan mendengarkan, mencatat, mengerjakan tugas, mengulang pelajaran yang telah
dipelajari, mencari tahu berbagai materi dan lain sebagainya yang mendukung proses belajar mengajar. Motivasi ini dibatasi pada
hasil kuisioner peserta didik pada siklus I dan II.
5. Hasil Belajar
Hasil belajar yang digunakan oleh peneliti yaitu ranah kognitif dan ranah afektif. Ranah kognitif diukur dengan hasil post-test setiap
akhir siklusnya sedangkan ranah afektif diukur dengan menggunakan lembar observasi meliputi aspek serius, teliti, aktif,
percaya diri, tanggung jawab, jujur, bekerjasama, toleransi, saling menghargai, sopan santun dan saling menghormati.
D. Tujuan Penelitian