Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

penelitian tersebut, dapat disimpulkan CPS dengan bantuan media permainan ular tangga dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa SMP Negeri 22 Semarang.

L. Kerangka Berpikir

Keberhasilan kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Yang termasuk faktor intern antara lain aktivitas yang baik dalam kegiatan belajar. Aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran seperti peserta didik aktif dalam bertanya, berdiskusi untuk memecahkan masalah serta mengemukakan pendapat dari hasil diskusi. Yang termasuk faktor ekstern adalah penggunaan media permainan di dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan saat ini di SMP Negeri 2 Mlati kelas VIII A masih belum kondusif, dan semakin lama semakin tidak memotivasi peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran. Akibatnya, walaupun sudah membaca dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok bersama dengan peserta didik lain di kelas, tetapi masih saja hasil atau nilai ujian untuk mata pelajaran biologi pada materi sistem peredaran darah manusia belum maksimal dan masih belum mencapai KKM yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Alexander 2012, dengan menggunakan media permainan ular tangga maka dapat dikatakan mampu dalam meningkatkan hasil belajar biologi materi Filum Chordata pada peserta didik kelas X-F SMA Negeri 11 Yogyakarta, dan penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang dilakukan oleh Wegig Satwada 2010, dengan penerapan model Pembelajaran Creative Problem Solving CPS Berbantuan Media Permainan Ular Tangga mampu Meningkatkan Hasil Belajar meteri pokok segi empat pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Semarang. Maka peneliti ingin mencoba menggunakan media permainan ular tangga di dalam pembelajaran untuk materi sistem peredaran darah manusia pada peserta didik kelas VIII A SMP N 2 Mlati, dengan harapan dapat mengubah proses pembelajaran dan meningkatkan aktivitas serta hasil belajar peserta didik. Pada proses pembelajaran, jika penguasaan konsep mengalami kendala maka perlu dicari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu pemecahannya adalah dengan penggunaan model pembelajaran baru yang dapat menarik perhatian peserta didik dengan mencoba menggabungkan kemampuan personal peserta didik dalam suatu kelompok belajar atau yang biasa disebut pembelajaran kooperatif kerjasama gotong royong dimana semua anggota kelompok ikut bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan. Dengan cara ini diharapkan kesulitan yang dialami peserta didik pada proses pembelajaran dapat didiskusikan dengan teman-temannya dalam satu kelompok tetapi masih dalam bimbingan guru. Dalam permainan edukasi ular tangga, peserta didik akan lebih mudah menyelesaikan kesulitan yang dialami melalui diskusi dengan teman sekelompoknya. Hal tersebut dikarenakan model permainan edukasi ular tangga ini menekankan pada penguasaan konsep materi meskipun sering melibatkan keterampilan belajar interpersonal. Dalam pembelajaran dengan permainan edukasi ular tangga ini, dituntut adanya kerjasama tiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok mempunyai tugas yang sama yaitu mengambil soal dan membacakan ke depan teman-teman kelompoknya, kemudian mereka akan berdiskusi dalam kelompok dan menjawab pertanyaan. Berdasarkan hal tersebut, pemilihan model pembelajaran dengan menggunakan media permainan ular tangga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas peserta didik di dalam kelas, seperti berfikir, bertanya, berdiskusi, mengemukakan pendapat hasil diskusi, memecahkan masalah dan saling bekerja sama di dalam kelompok pada saat melakukan permainan ular tangga. Oleh karena itu perlu adanya inovatif terbaru untuk perbaikan pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu dengan model pembelajaran permainan edukasi ular tangga. Kerangka berpikir bisa dilihat pada skema dibawah ini :

M. Skema Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI DAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V

0 0 14

Penggunaan median audio visual dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Mlati Sleman pada materi ekosistem.

0 0 103

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia.

0 1 241

PENGGUNAAN PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS KELAS III A SDN NOGOPURO, SLEMAN.

1 7 248

View of Penggunaan Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika pada Materi Barisan Bilangan dan Deret sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu

0 0 26

PENGGUNAAN MEDIA PREZI PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LHOKSUKON

0 0 5

Pengembangan Modul IPA Berbasis Kontekstual pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 25 Purworejo - UNS Institutional Repository

0 0 17

PENGGUNAAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SISTEM IMUNITAS KELAS XI IPA SMA TIGA MARET YOGYAKARTA

0 0 232

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA EDUKASI PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

0 0 176