”sedangkan dalam pendapat lain menyatakan bahwa “belajar sebagai suatu proses dimana seseorang berubah perilakunya dikarenakan
pengalaman yang telah dijalani. ”sejalan dengan kedua pendapat itu ada
pula yang menyatakan bahwa “belajar merupakan suatu kegiatan yang
dapat menghasilkan perubahan tingkah laku, baik potensial maupun aktual. Perubahan-perubahan itu berbentuk kemampuan-kemampuan
baru yang dimiliki dalam waktu yang relatif lama. Serta perubahan- perubahan tersebut terjadi karena usaha yang telah dilakukan oleh
individu yang melakukan kegiatan pembelajaran ”.
Jadi, berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai
hasil dari latihan dan pengalaman baru dalam interaksi dengan lingkungannya untuk waktu yang relatif lama.
B. Tujuan Belajar
Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan yaitu adanya dukungan dari sistem lingkungan kondisi belajar yang
kondusif. Mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Dengan kata
lain untuk mencapai tujuan belajar tertentu harus diciptakan sistem lingkungan belajar yang terarah dan kondusif. Tujuan belajar sendiri
adalah untuk mengembangkan nilai afeksi yang memerlukan penciptaan sistem lingkungan yang berbeda dengan sistem yang dibutuhkan untuk
tujuan pengembangan pembelajaran Sardiman, 1986. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tujuan-tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan intruksional, biasanya dinamakan dengan instructional effects,
yang biasa berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Sedang tujuan- tujuan yang lebih merupakan hasil sampingan yaitu: tercapai karena
peserta didik menghidupi suatu lingkungan belajar tertentu seperti contohnya, kemampuan berfikir kritis dan kreatif serta sikap terbuka
dan demokratis, serta menerima pendapat orang lain. Semua itu biasanya diberi istilah nurturant effect. Jadi pengajaran seorang guru
dalam proses berlangsungnya belajar mengajar harus sudah mempunyai rencana yang matang dan menetapkan strategi belajar mengajar untuk
tercapainya instructional effect, maupun kedua-duanya Sardiman, 1986.
Dari uraian diatas, dapat ditinjau dan dirangkum secara umum, maka tujuan belajar yaitu:
a. Untuk memperoleh sebuah pengetahuan. Hal ini dapat ditandai
dengan adanya kemampuan berfikir secara kritis oleh peserta didik. Peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berfikir dengan
bantuan adanya bahan pengetahuan, maka dari proses belajar peserta didik dapat memperoleh dan memperkaya diri didalam
bidang pengetahuan. b.
Pembentukan sikap pada diri masing-masing peserta didik. Dalam menumbuhkan sikap mental, prilaku dan pribadi peserta didik, guru
harus lebih bijak dan hati-hati dalam melaksanakan pendekatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada proses berlangsungnya pembelajaran. Dibutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi dan cara berfikir dengan tidak lupa
menggunakan kepribadian sebagai seorang guru Sardiman, 1986. c.
Melihat keterampilan didalam
diri peserta didik dalam
memunculkan ide-ide yang ada dalam pikiran mereka untuk selanjutnya di komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain.
Keterampilan merupakan suatu proses dimana peserta didik terlebih dahulu harus memahami mengenal karakteristik bidang
study.
C. Hasil Belajar