yang diperoleh. Aspek psikologis merupakan kemampuan berupa intelegensi, bakat, sikap, minat dan motivasi yang merupakan faktor
yang mempengaruhi pada kualitas pengetahuan yang terserap oleh peserta didik, karena cara belajar peserta didik dipengaruhi oleh aspek
psikologis tersebut. Aspek lingkungan keluarga mempengaruhi perkembangan individu
terhadap kegiatan pembelajaran, ketika peserta didik berada dilingkungan rumah maka orang tua bertugas untuk mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari pelajaran yang telah diajarkan guru di sekolah. Aspek dilingkungan sekolah dapat menambah wawasan
seputar pengetahuan pada peserta didik. Aspek pembelajaran yang berlangsung dilingkungan sekolah melibatkan peserta didik dan guru.
Aspek lingkungan sekolah meliputi sarana dan prasarana serta pengadaan media pembelajaran.
E. Aktivitas Peserta Didik
Aktivitas yang dilakukan peserta didik merupakan hal penting dalam proses berlangsungnya belajar mengajar di sekolah, tanpa adanya
aktivitas maka proses berlangsungnya belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik. Sardiman mengemukakan bahwa ciri-ciri ada dan
terjadinya interaksi yang terdapat dalam proses belajar mengajar yang salah satunya yaitu ditandai dengan adanya aktivitas peserta didik.
Aktivitas peserta didik yang dimaksud antara lain mengajukan pertanyaan, berani mengemukakan pendapat didalam kelompok,
menanggapi pendapat teman dan lain sebagainya. Aktivitas peserta didik tidak hanya dinilai dari partisipasinya dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru, akan tetapi aktivitas peserta didik dapat dilihat dari kemampuan peserta didik dalam berfikir kritis dan kreatif.
Paul B. Deidrich dalam Sardiman 1986 : 100 membuat indikator yang
menyatakan bahwa
aktivitas peserta
didik didalam
berlangsungnya proses belajar mengajar adalah sebagai berikut : 1.
Visual Activies, seperti membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi serta memperhatikan penjelasan guru.
2. Oral Aktivities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi dan interupsi.
3. Listening Activities, seperti mendengarkan uraian, mendengarkan
diskusi serta pidato. 4.
Writing Activities, seperti menulis menyalin materi, tugas, karangan, membuat laporan dan mengisi angket.
5. Drawing Activities, seperti menggambar, membuat grafik,
membuat peta diagram. 6.
Motor Activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi model dan melakukan demonstrasi.
7. Mental Activities, seperti menanggapi, mengingat, memecahkan
soal, menganalisa, melihat hubungan yang terjadi dan mengambil keputusan.
8. Emotional Activities, seperti menaruh minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, berani, tegang, tenang dan gugup.
Adapun aktivitas dalam proses belajar peserta didik yang ingin peneliti amati memiliki indikator-indikator sebagai berikut:
1. Oral Activities, seperti memberikan ide kepada kelompoknya,
menanyakan kepada anggota kelompoknya jika ada permasalahan yang tidak dimengerti.
2. Listening Activities, mendengarkan ide dari anggota kelompoknya.
3. Writting Ativities, mampu menuliskan kesimpulan dari hasil proses
belajar. 4.
Mental Activities, berani mengambil keputusan atas jawaban yang telah didiskusikan di dalam kelompok diskusi pada proses
pembelajaran. 5.
Emotional Activities, menaruh minat akan pembelajaran yang telah diberikan oleh guru.
F. Metode Pembelajaran