8. Emotional Activities, seperti menaruh minat, merasa bosan,
gembira, bersemangat, berani, tegang, tenang dan gugup.
Adapun aktivitas dalam proses belajar peserta didik yang ingin peneliti amati memiliki indikator-indikator sebagai berikut:
1. Oral Activities, seperti memberikan ide kepada kelompoknya,
menanyakan kepada anggota kelompoknya jika ada permasalahan yang tidak dimengerti.
2. Listening Activities, mendengarkan ide dari anggota kelompoknya.
3. Writting Ativities, mampu menuliskan kesimpulan dari hasil proses
belajar. 4.
Mental Activities, berani mengambil keputusan atas jawaban yang telah didiskusikan di dalam kelompok diskusi pada proses
pembelajaran. 5.
Emotional Activities, menaruh minat akan pembelajaran yang telah diberikan oleh guru.
F. Metode Pembelajaran
a. Pembelajaran dan Ruang Lingkup Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses yang dilakukan diselenggarakan oleh guru untuk mendidik peserta didik dalam belajar, memperoleh,
memproses pengetahuan, keterampilan serta sikap peserta didik. Pembelajaran adalah upaya guru untuk menciptakan pelayanan
terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik.
Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa peserta didik akan lebih mudah dan memahami konsep yang sulit jika mereka
saling berdiskusi dengan temannya. Peserta didik yang digabung dalam 1 kelompok akan dengan rutin berdiskusi untuk memecahkan
masalah-masalah yang ditemukan. Jadi, hakikat sosial dari penggabungan menjadi kelompok merupakan aspek utama dalam
proses pembelajaran.
b. Pembelajaran PAIKEM
Pembelajaran PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Selanjutnya,
PAIKEM dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar approach to teaching yang digunakan bersama metode tertentu dan
berbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan, dengan demikian peserta didik merasa tertarik dan mudah dalam menyerap pengetahuan konsep
dan keterampilan yang diajarkan. Pembelajaran PAIKEM memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Berpusat pada peserta didik
b. Belajar yang menyenangkan joyfull learning
c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya kemampuan
tertentu competency-based learning d.
Belajar secara tuntas mastery learning e.
belajar secara berkesinambungan continous learning f.
belajar sesuai ke-kini-an dan kedisinia-an contextual learning
Pembelajaran dengan menggunakan permainan edukasi ular tangga merupakan salah satu strategi pembelajaran PAIKEM karena
menekankan pada aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Kreativitas peserta didik diasah untuk bekerja sama di
dalam permainan dan di dalam proses pembelajaran peserta didik tidak merasa bosan dan justru pembelajaran terasa menyenangkan
apabila dilakukanya prinsip belajar sambil bermain. Seorang anak dapat mengembangkan rasa harga diri melalui bermain, karena
dengan bermain seorang anak akan memperoleh kemampuan untuk menguasai pemikiranya, benda-benda dan keterampilan sosial.
Melalui bermain seorang akan mengerti cara berinteraksi dan belajar mengkreasikan pengetahuan. Bermain juga merupakan salah satu
cara dan jalan seorang anak untuk berfikir dan menyelesaikan suatu masalah, seorang anak membutuhkan pengalaman langsung dalam
interaksi sosial agar mereka memperoleh dasar didalam kehidupan sosial Ismail, 2003.
G. Model Pembelajaran