28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental murni dengan melakukan percobaan pembuatan formulasi sediaan tablet likuisolid glibenklamid dengan
menggunakan kombinasi pelarut propilen glikol dan carrier material Amprotab
®
. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Formulasi Teknologi Sediaan Padat dan
Laboratorium Farmasi Fisika Universitas Sanata Dharma.
B. Variabel Penellitian dan Definisi Operasional
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi pelarut propilen glikol dan
carrier material Amprotab
®
yaitu R1 0:100, R2 25:75, R3 50:50, R4 75:25, R5 100:0, R6 0:100, R7 50:50,
R8 100:0. 2.
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kecepatan disolusi, sifat alir
serbuk likuisolid kecepatan alir, sudut diam, indeks kompresibilitas, Hausner ratio dan sifat fisik tablet likuisolid keseragaman kandungan, kerapuhan,
kekerasan, waktu hancur. 3.
Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah lokasi pemesanan
bahan yang dipakai, nomor ayakan dan waktu pencampuran. 4.
Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu dan
kelembaban ruangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Definisi Operasional
1. Sifat fisik tablet merupakan parameter untuk mengukur kualitas dari tablet
yang akan diproduksi. Parameter tersebut meliputi uji kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan keseragaman bobot.
2. Kekerasan tablet merupakan salah satu parameter yang menunjukkan
interaksi-interaksi antar komponennya seperti goncangan dan keretakan tablet. 3.
Kerapuhan tablet merupakan salah satu parameter yang menunjukkan
kekuatan tablet terhadap benturan mekanik. 4.
Waktu hancur tablet merupakan salah satu parameter yang menunjukkan
waktu yang dibutuhkan tablet untuk hancur sempurna dalam suatu medium. 5.
Keseragaman kandungan merupakan salah satu parameter yang
menunjukkan setiap tablet yang dibuat memiliki kandungan yang sama. 6.
Disolusi merupakan salah satu parameter yang menunjukkan kecepatan
terlarutnya obat secara sempurna. 7.
Sifat fisik serbuk merupakan parameter untuk mengukur kualitas serbuk yang
terdiri dari kecepatan alir indeks kompresibilitas, sudut diam, dan Hausner ratio.
8. Indeks kompresibilitas merupakan banyaknya ruang kosong pada campuran
serbuk yang akan berdampak pada pembuatan tablet. 9.
Sudut diam merupakan sudut yang dibentuk antara timbunan serbuk pada
bidang horizontal. 10.
Liquid medication merupakan suatu larutan obat, dimana obat yang tidak larut
air didispersikan dalam pelarut non-volatil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Formula tablet optimum merupakan formula yang memenuhi standar
penerimaan sediaan tablet yang ditetapkan, meliputi memiliki kandungan zat aktif sebesar 90 sampai 120,
kerapuhan 1, waktu hancur ≤15 menit dan terdisolusi sebesar 100 setelah 45 menit.
D. Alat dan Bahan Penelitian