material adalah silika Cab-O-Sil m5, Aerosil
®
200, Syloid, 244FP dll Gavali et al., 2011.
e. Disintegran
Superdisintegran meningkatkan laju pelepasan obat, kelarutan dalam air dan kemampuan terbasahi dari granul likuisolid. Superdisintegran
yang banyak digunakan antara lain seperti sodium starch glycolate SSG dan crosspovidone Gavali et al., 2011.
f. Lubrikan
Lubrikan digunakan untuk mengurangi friksi. Contoh lubrikan yang sering digunakan adalah: asam stearat, garam asam stearat, talk dll.
Balaji et al., 2014. g.
Glidan Glidan digunakan untuk meningkatkan sifat alir dengan
mengurangi friksi antar partikel. Contoh glidan yang sering digunakan adalah turunan silika, talk, pati jagung Balaji et al., 2014.
3. Studi pre formulasi tablet likuisolid
Sebelum memformulasikan likuisolid, perlu dilakukan beberapa studi preformulasi yang diantaranya:
a. Uji kelarutan
Umumnya dilakukan dengan metode spektrofotometri ataupun dengan melarutkan sejumlah bahan dengan pelarut hingga jenuh Rajesh,
Rajalakshmi, Umamaheswari, Kumar, 2011. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Angle of slide
Sejumlah serbuk ditimbang dan diletakkan pada slide dan secara bertahap slide dinaikkan sampai slide membentuk siku-siku dengan
horizontal. Sudut ketika serbuk menggelinding diukur sebagai angle of slide. Data ini digunakan untuk mengukur sifat alir dari serbuk. Sudut yang
optimum untuk serbuk dikatakan mengalir baik adalah sekitar 33
o
Tayel, Soliman dan Louis, 2008.
c. Flowable liquid retention potential
Φ-value Φ-value didefinisikan sebagai jumlah maksimum pelarut non-
volatil yang dapat ditahan dalam campuran serbuk dengan tetap memenuhi kriteria alir Balaji et al., 2014.
d. Compressible liquid retention potential
Ψ-value Ψ-value didefinisikan sebagai jumlah maksimum cairan yang dapat
ditahan didalam campuran serbuk dengan tetap menghasilkan tablet yang memenuhi kriteria kekerasan dan kerapuhan Balaji et al., 2014.
e. Rasio carrier dan coating material R
Merupakan perbandingan jumlah carrier material dan coating material yang digunakan dalam formula Balaji et al., 2014.
f. Liquid load factor Lf
Didefinisikan sebagai rasio berat liquid medication w dengan berat dari carrier material Q. Diukur dengan melarutkan atau
mendispersikan obat ke dalam pelarut non-volatil dan kedalam campuran tersebut ditambahkan carrier-coating material dan dicampur hingga merata.
Jumlah carrier-coating material yang digunakan untuk mengubah liquid medication menjadi serbuk free flow dideterminasikan dengan rumus
Lf =
�
.....................................................................................................1 W = berat liquid medication
Q = berat carrier material Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah carrier dan coating
material dalam tiap formulasi. Rajesh et al., 2011
4. Prosedur pembuatan tablet likuisolid