Monografi Bahan Formulasi sediaan tablet likuisolid glibenklamid dengan pelarut Propilen Glikol dan Amprotab sebagai carrier material.

cepat pengadukan maka gerakan medium akan semakin cepat sehingga dapat meningkatkan kecepatan disolusi. Beberapa cara untuk menginterpretasikan hasil uji disolusi, antara lain: a. Metode klasik. Metode ini menunjukkan jumlah zat aktif yang terlarut pada waktu t, yang kemudian dikenal dengan T30, T45, T60 dan sebagainya. Metode ini hanya menyebutkan satu titik saja, sehingga proses yang terjadi di luar sebelum dan sesudah titik tersebut tidak diketahui. Titik tersebut menyatakan jumlah zat aktif yang terlarut pada waktu tertentu Khan, 1975. b. Metode Khan. Metode ini dikenal dengan konsep dissolution efficiency DE. DE merupakan parameter untuk menggambarkan kemampuan pelepasan obat dari suatu medium pada rentang waktu tertentu yang diasumsikan sebagai berikut: = ∫ � � ...................................................................................... 8 Banakar, 1992. c. Jumlah zat aktif yang melarut dalam media pada waktu tertentu. Misalnya T 30 , artinya dalam waktu 30 menit, zat aktif yang terlarut dalam media adalah x atau x mgmL Shargel et al., 2005.

E. Monografi Bahan

1. Glibenklamid Gambar 1. Struktur Glibenklamid Dirjen POM, 2014 Glibenklamid memiliki nama lain benzamide, 5-chloro-N-[2-[4- [[[cyclohexylamino carbonyl] amino]-sulfoyl]phenyl]ethyl]-2-methoxy-1-[[p-[5- Chloro - o - anisamido ethyl] phenyl] sulfonyl – 3 - cyclohexylurea. Glibenklamid mengandung tidak kurang dari 99,0 dan tidak lebih dari 101,0 C23H28ClN3O5S, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan. Pemerian serbuk hablur, putih atau hampir putih. Kelarutan agak sukar larut dalam metilen klorida, sukar larut dalam etanol dan metanol, praktis tidak larut dalam air Dirjen POM, 2014. Glibenklamid mempunyai berat molekul sebesar 494.00 dan titik leleh 169°C. Praktis tidak larut dalam air dan dalam eter, sukar larut dalam etanol dan dalam metanol, larut sebagian dalam kloroform. Glibenklamid memiliki serapan maksimumnya pada panjang gelombang 275 nm dan 300 nm dalam 0,02 dalam HCl metanol 0,01 N Dirjen POM, 2014. Glibenklamid adalah agen antihiperglikemik oral yang digunakan untuk treatment diabetes tidak tergantung insulin. Glibenklamid temasuk golongan sulfonilurea yang bekerja dengan menstimulasi sel beta pankreas untuk melepas insulin. Glibenklamid meningkatkan baik sekresi insulin basal dan insulin yang distimulasi makanan. Glibenklamid juga meningkatkan penggunaan glukosa periperal, menurunkan glukoneogenesis dan dapat meningkatkan jumlah dan sensitifitas reseptor insulin. Akibat mekanisme aksinya, glibenklamid dapat menyebabkan hipoglikemia dan memerlukan masukan makanan yang konsisten untuk mengurangi resiko tersebut. Glibenklamid dimetabolisme secara sempurna, terutama di liver. Metabolit glibenklamid diekskresi dalam urin dan feses dalam perbandingan yang hampir sama. Waktu paruh glibenklamid sekitar 29mlmin1.73m 2 Maiti et al., 2014. 2. Propilen glikol Gambar 2. Struktrur propilen glikol Weller et al., 2009 Propilen glikol, atau 1,2-propanediol atau propane-1,2-diol adalah senyawa organik sebuah diol atau dobel alkohol dengan rumus kimia C 3 H 8 O 2 atau HO-CH 2 -CHOH-CH 3 . Tidak berwarna, hampir tidak berbau, jernih, cairan kental dengan rasa sedikit manis, bersifat higroskopis dan larut dalam air, aseton dan kloroform. Propilen glikol dihasilkan dari propilen oksida. Memiliki nilai HLB 11- 13. Ketoksikan oral akut sangat rendah, dan menyebabkan gangguan kesehatan hanya jika dalam jumlah yang sangat besar. Paparan jangka panjang pada kulit tidak menyebabkan iritasi. Karena propilen glikol memiliki toksisitas rendah dan bersifat biodegradable maka propilen glikol banyak dimanfaatkan dalam berbagai penggunaan. Propilen glikol biasa digunakan sebagai pelarut dalam banyak sediaan, baik oral, injeksi dan topikal. Dapat digunakan juga sebagai humektan, agen pengemulsifikasi, moisturizer. Propilen glikol telah berhasil digunakan sebagai pelarut non-volatil dalam formulasi likuisolid, yaitu pada bromhexine hydrochloride, famotidin, prendisolon Baby et al., 2012. Propilen glikol memiliki titik didih 188 o C, titik leleh -59 o C, massa jenis 1.038 gcm 3 20 o C, osmolaritas 2.0 vv, larut dalam aseton, kloroform, etanol 95, gliserin dan air, larut 1 dalam 6 bagian eter, tidak larut dalam minyak mineral ringan atau fixed oil, tetapi dapat larut dalam beberapa minyak esensial Weller et al., 2009. Kelarutan glibenklamid dalam propilen glikol sekitar 45, 3 µgmL Mohiuddin et al., 2014. Propilen glikol telah digunakan dalam berbagai penelitan teknik likuisolid. Diketahui penggunaan propilen glikol pada likuisolid prednisolon menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan terhadap pelepasan obatnya dibanding dengan tablet yang dikempa langsung. Peningkatan tersebut dikarenakan adanya peningkatan luas permukaan pada bentuk prenisolon terdispersi molekuler Baby et al., 2012. Pada penelitian famotidin dengan pelarut non-volatil propilen glikol diketahui meningkatkan kecepatan disolusi dibanding tablet konvensional yang dikempa langsung Spireas et al., 1998. 3. Amprotab ® Amprotab ® adalah salah satu produk amilum manihot atau pati singkong. Pati singkong adalah pati yang diperoleh dari umbi akar Manihot utilissima Pohl Familia Euphorbiaceae. Amprotab ® berbentuk serbuk halus berwarna putih, praktis tidak larut dalam air dingin dan dalam etanol Dirjen POM, 2014. Amilum memiliki SSA sebesar 0,6 m 2 g Vranikova et al., 2013. Semakin besar SSA maka semakin besar cairan yang dapat diserap oleh serbuk. Amilum diketahui telah berhasil digunakan untuk formulasi likuisolid dan memperbaiki profil disolusi pada beberapa obat seperti irbesartan Saraswathi et al., 2014, glyburide Mohiuddin et al., 2014, carbamazepine Vranikova et al., 2013. Pada penelitian Neduri dan Vemula 2014, diketahui amilum berhasil digunakan dalam formulasi tablet likuisolid lovastatin dengan kekerasan tablet sekitar 4 kg, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kerapuhan 0, 62 dan waktu hancur 40 detik. Berdasarkan data DE dan RDR terjadi peningkatan disolusi hingga 4,53 kali lebih baik dibanding dengan tablet konvensional. Amilum manihot mengandung sekitar 16 amilose dan 84 amilopektin. Amilum manihot diketahui memiliki kapasitas penahan air yang lebih besar dibanding dengan amilum lain seperti maizena Rashid, Omari dan Badwan, 2013. Akan tetapi kandungan dari suatu amilum dapat berbeda dipengaruhi oleh genotip, umur, musim tanam dari asal tanaman Defloor, Dehing, Leuven dan Heverlee, 1998. Menurut Zhu 2014, kandungan amilose dalam amilum manihot berkisar antara 0-30 , granul amilum berbentuk oval, truncated dan bulat dengan ukuran berkisar 2-32 µm, distribusi ukurannya termasuk uni-modal atau bimodal, memiliki tipe polimorfisme A atau C a . Amilum manihot memiliki kemampuan untuk digunakan sebagai bahan pengisi dalam pembuatan tablet. Amilum manihot berwarna putih, kering, tidak berbau, tidak berasa, dan bersifat netral Atichokudomchai dan Varavinit, 2002. Menurut penelitian Gopi, Jayasari dan Elumalai 2011, amilum manihot memiliki kerapatan serbuk ruahan 0,65 gmL, kerapatan serbuk mampat 0,89 gmL, Hausner ratio 2,26, indeks kompresibilitas Carr 27,76 dan sudut diam 34,25 o . 4. Avicel ® PH102 Avicel ® PH102 merupakan microcrystalline cellulose MCC. Bahan ini berupa serbuk kristalin amorf berwarna putih, tidak berbau, tidak berasa. MCC tersedia dalam berbagai ukuran partikel dan tingkat kelembaban untuk penggunaan berbeda-beda. MCC banyak digunakan sebagai pengikat atau pengisi dalam pembuatan kapsul dan tablet oral baik secara granulasi basah ataupun kempa langsung Guy, 2009. 5. HDK Wacker ® HDK Wacker ® adalah nama dagang dari colloidal silicon dioxide. HDK Wacker ® memiliki rumus kimia SiO 2 , berat molekul 60.08 gmol. HDK Wacker ® mempunyai ukuran partikel yang kecil dan SSA yang besar sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan sifat alir dari serbuk dalam berbagai proses seperti pentabletan dan pengisian kapsul. HDK Wacker ® berupa serbuk ringan, amorf, tidak berbau, tidak berasa, berwarna putih kebiruan Hapgood, 2009. 6. Sodium Starch Glycolate SSG SSG berupa serbuk putih atau hampir putih free-flowing yang sangat higroskopis. SSG menunjukkan efek mengembang ketika kontak dengan air. SSG secara luas digunakan sebagai distegran dalam pembuatan kapsul dan tablet. Efek disintegran muncul dari penyerapan air yang cepat dan diikuti dengan pengembangan yang cepat dan besar. Konsentrasi yang biasa digunakan adalah 2- 8 dengan konsentrasi optimum sekitar 4 Young, 2009. 7. Magnesium stearat Magnesium stearat merupakan senyawa magnesium dengan campuran asam-asam organik padat yang diperoleh dari lemak, terutama terdiri dari magnesium stearat dan magnesium palmitat dalam berbagai perbandingan. Mengandung setara dengan tidak kurang dari 6,8 dan tidak lebih dari 8,3 MgO. Berbentuk halus, putih dan voluminus; bau lemah khas; mudah melekat dikulit; bebas dari butiran Dirjen POM, 2014. Magnesium stearat digunakan sebagai lubrikan di pembuatan tablet dan kapsul dengan konsentrasi antara 0,25 dan 5 ww Allen dan Lunner, 2009.

F. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Formulasi sediaan tablet liquisolid Glibenklamid dengan pelarut PEG 400 dan Laktosa sebagai Carrier Material.

22 119 160

Formulasi sediaan tablet liquisolid glibenklamid dengan pelarut gliserin dan amilum kentang sebagai carrier material.

30 170 144

FORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE DAN PVP K-30 SEBAGAI POLIMER

0 0 15

Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan polimer hidrofilik hpmc k4m dan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15

FORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN GLISERIN SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE DAN PVP K-30 SEBAGAI POLIMER

0 0 16

Formulasi tablet likuisolid ibuprofen menggunakan polimer hidrofilik PVP K-30 dan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15

Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan propilen glikol sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 13

Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan polietilen glikol 400 sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 15

Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan gliserin sebagai pelarut non volatile - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 13

FORMULASI TABLET LIKUISOLID IBUPROFEN MENGGUNAKAN GLISERIN SEBAGAI PELARUT NON VOLATILE DAN HPMC K4M SEBAGAI POLIMER

0 0 15