0,344, sehingga dapat disimpulkan bahwa tegangan keluaran sensor yang dikonversi oleh ADC mikrokontroler sudah sesuai.
4.7 Pengujian
Software
Pengujian
software
ini  bertujuan  untuk  memastikan  program  untuk  mengaktifkan pengukuran  larutan  kunyit  yang  telah  dibuat  dapat  bekerja  sesuai  dengan  yang  telah
direncanakan  pada  bab  III.  Selain  itu,  karena  adanya  tambahan  tombol  pengulangan,
flowchart
program  juga  mengalami  penambahan.  Setelah  persentase  kadar  kurkumin tertampil  di  LCD
character
terdapat  pengujian  penekanan  tombol  pengulangan.  Proses pengukuran  kadar  kurkumin  akan  kembali  ke  awal  proses  pengukuran  lagi  jika  tombol
pengulangan ditekan.  Sebaliknya,  jika  tombol  pengulangan
tidak  ditekan,  maka  proses pengukuran kadar kurkumin akan menuju ke bagian akhir program.
4.7.1  Pengujian  Program  untuk  Mengaktifkan  Pengukuran  Larutan Kunyit
Program  untuk  mengaktifkan  pengukuran  larutan  kunyit  berisi  program  untuk memberitahu
user
memasukkan larutan kunyit dan melakukan penekanan tombol
push-on
yang disediakan untuk
user
pada perancangan ini. Tampilan setiap proses awal pengukuran akan ditampilkan di LCD
character.
Gambar tampilan proses mengaktifkan larutan kunyit ditunjukkan  pada  Gambar  4.22.  Program  di  bawah  adalah  program  untuk  mengaktifkan
pengukuran larutan kunyit:
define PD0 PIND.0        setiap kemunculan PD0 akan diganti dengan PIND.0 Alphanumeric LCD Module functions
asm .equ __lcd_port= 0x18 ;PORTB
endasm include  lcd.h
Declare your global variables here aksivoid                                         proses awal pengukuran kedua
{ {
lcd_gotoxy 1,0; lcd_putsfMasukkan kuvet; lcd_gotoxy 1,1; lcd_putsflarutan kunyit;
delay_ms1500; lcd_clear;
lcd_gotoxy 2,0; lcd_putsfSetelah  itu;
delay_ms1500; lcd_clear; goto ukur_kedua;
} ukur_kedua:
proses pengukuran kedua lcd_gotoxy 1,0; lcd_putsfSilahkan tekan;
lcd_gotoxy 2,1; lcd_putsftombol hijau; delay_ms3000;
lcd_clear; {
if PD0= = 0                    tombol push-on ditekan {
lcd_gotoxy 2,0; lcd_putsfTombol hijau; lcd_gotoxy 1,1; lcd_putsftelah  ditekan;
delay_ms1500; lcd_clear;
lcd_gotoxy 1,0; lcd_putsfTeg.  keluaran; lcd_gotoxy 3,1; lcd_putsfyang kedua;
delay_ms2000;
lcd_clear; }
else                                tombol push-on belum ditekan {
lcd_gotoxy 2,0; lcd_putsfTombol hijau; lcd_gotoxy 1,1; lcd_putsfbelum  ditekan;
delay_ms1500; lcd_clear;
goto ukur_kedua; }
} }
void mainvoid {
Port D initialization PORTD= 0xFF ;
internal pull-up resistor diaktifkan DDRD= 0x00;
PORTD dikonfigurasi sebagai input LCD module initialization
lcd_init16; while 1
{ aksi;
}; }