3.4 Perancangan Tampilan LCD
Character
Tegangan  keluaran  yang  didapatkan  dari  pengukuran  pertama  dan  kedua  akan ditampilkan  di  LCD
character
.  Setelah  itu,  LCD  akan  menampilkan  bahwa  proses pengukuran  sudah  selesai  dilakukan.  Kemudian,  LCD  akan  menampilkan  nilai  absorban
yang  merupakan  selisih  tegangan  pengukuran  pertama  dan  kedua.  Selain  itu,  LCD  juga akan menampilkan nilai absorban yang sudah dikalibrasi dengan spektrofotometer standar.
Terakhir  LCD  akan  menampilkan  nilai  kadar  kurkumin  dalam μg ml
dan persentasenya. Berikut adalah alur proses tampilan LCD
character
yang akan dirancang:
Gambar 3.17 Tampilan LCD
Character
3.5 Perhitungan Nilai ADC
Mikrokontroler  ATMega8535  memiliki  8  kanal  ADC  masing-masing  mempunyai resolusi  10  bit.  ADC  mikrokontroler  ATMega8535  terletak  di  PORTA.  ADC  yang
digunakan pada perancangan ini memiliki tegangan masukan +5 volt yang diambil dari pin
Teg. keluaran pertama =     V
Pengukuran pertama selesai
Masukkan kuvet larutan kunyit
Absorban=      V Absorban=
Teg. keluaran kedua =     V
Pengukuran kedua selesai
Kadar Kurkumin =
ug ml kadar kurkumin
=       bb
AVCC  dan  tegangan  referensi  +5  volt  yang  diambil  dari  pin  AREF.  Resolusi  yang digunakan pada perancangan ini adalah 10 bit.
Contoh  :  Tegangan  masukan  dari  sensor  sebesar  2,88  volt,  tegangan  referensi  sebesar  5 volt  dan resolusi yang digunakan 10 bit. Nilai ADC yang akan dihasilkan adalah
590. �� � �
=
�� ��
× 1024 =
2.88 5
× 1024 = 589,824
 590
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  berisi  gambar  fisik
hardware
yang  dibuat,  pembahasan  tentang  perbagian
hardware
,  hasil  pengujian  rangkaian,  hasil  pengambilan  data,  pembahasan  tentang  data yang diperoleh, dan pembahasan tentang program yang digunakan di mikrokontroler. Data
yang  akan  dibahas  terdiri  dari  data  hasil  pengukuran  kadar  kurkumin  dan  pengujian  tiap bagian
hardware
. Hasil  pengujian berupa data-data  yang diperoleh dapat memperlihatkan bahwa
hardware
atau
software
yang  dirancang  telah  bekerja  dengan  baik  atau  tidak. Berdasarkan  data-data  tersebut  dapat  dilakukan  analisis  terhadap  proses  kerja  alat  yang
kemudian dapat digunakan untuk menarik kesimpulan akhir.
4.1 Gambar Fisik
Hardware
Subsistem
hardware
terbagi  menjadi  dua.  Pertama  mekanik  alat  dan  kedua subsistem elektronik alat.
4.1.1  Mekanik
Perancangan yang dibuat sedikit berbeda dengan Gambar 3.5. Hal ini dikarenakan rancangan yang dibuat pada Gambar 3.5 belum memperhatikan posisi kesejajaran dan arah
pembiasan  sinar,  sehingga  pada  pembuatan  mekanik  alat  terjadi  perubahan  pada  posisi kuvet  dan  sensor  cahaya.  Gambar  arah  berkas  pembiasan  sinar  yang  terjadi  ditunjukkan
pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Arah Berkas Pembiasan Sinar