Deskripsi Pratindakan HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemeriksaan kembali lembar observasi yang akan diberikan pada observer. Tujuan pemeriksaan ini untuk menghindari kesalahan
penulisan item dan mempermudah kerja observer. b. Penerapan Tindakan
Guru melaksanakan RPP yang telah disusun, menjelaskan tujuan pembelajaran,
memberikan LKS
yang membantu
dalam mempermudah pelaksanaan pembelajaran dengan metode PQ4R.
Pada tiap awal tindakan guru memberikan preview atas apa yang akan dipelajari dan memberikan motivasi belajar dengan bertanya
pada siswa sehingga guru dapat mengetahui perkembangan pemahaman siswa secara klasikal.
Setelah penjelasan umum dari guru dan mengutarakan pendapat mereka dengan bertanya dan menjawab, siswa diminta untuk
membaca sekilas buku paket atau LKS IPA yang mereka miliki tahap preview. Setelah membaca sekilas bacaan, siswa-siswi diminta untuk
menutup buku paket atau LKS IPA mereka dan mulai menyusun pertanyaan berdasarkan awalan, “Apa, Dimana, Mengapa, Kapan,
Bagaimana” tahap questioning. Setelah menyusun pertanyaan siswa-siswi dengan batas waktu
yang ditentukan berkisar 10-15 menit diminta untuk membaca buku paket dan LKS IPA mereka dan mulai menjawab pertanyaan yang
mereka ajukan tahap reading. Sebagai penunjang aktivitas belajar guru memberikan arahan pada siswa dengan meminta siswa untuk
berkelompok setelah menyelesaikan tugas individu.
Guru memberikan tugas rumah dan meminta siswa untuk mengerjakan tugas tersebut dengan mencari bahan dari sumber lain
seperti internet tahap reflect. Siswa yang berada pada kelompok diminta untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan yang mereka buat
dan memilih pertanyaan tersebut sehingga tidak ada yang sama tahap recite. Sebagai penutup tindakan siklus I siswa diminta untuk
merangkum, memberikan kesimpulan pembelajaran, dan refleksi tahap review.
c. Observasi dan Evaluasi Selama tindakan guru dibantu oleh observer. Observer berfungsi
dalam membantu mengamati perkembangan hasil belajar pada aspek afektif dan psikomotorik siswa secara klasikal. Selama proses belajar
guru mendapati siswa-siswi cukup antusias dalam belajar hanya saja fasilitas untuk belajar kurang mendukung karena siswa hanya
memiliki LKS atau buku paket. Selama siklus I guru dan observer mengamati anak-anak
memiliki perkembangan hasil belajar dan kekritisan yang baik. Setiap kali guru mengajukan pertanyaan siswa akan menjawab walaupun
pada awalnya malu-malu. Bahkan secara garis besar kegiatan preview dilakukan oleh siswa dan guru membimbing dengan memberikan
pertanyaan. Sewaktu kegiatan membaca, siswa pada awalnya membaca
bahan yang mereka miliki. Namun, pada kegiatan pertemuan ke-II ada sebagian kecil siswa mulai melakukan aktivitas lain sewaktu membaca
dan bahkan sewaktu mengerjakan tugas membuat pertanyaan. Untuk mengatasi hal ini guru menegur siswa tersebut secara pribadi.
Berdasarkan hasil pengamatan pengerjaan LKS, penyusunan kata-kata pada pertanyaan dan jawaban belum disusun dengan baik
dan siswa cenderung lupa memberikan tanda tanya pada pertanyaan. Seperti “Apakah orang yang menderita kekurangan vitamin”,
selebihnya penulisan pertanyaan sudah baik dan ada beberapa siswa yang menuliskan pertanyan yang kritis terkait kehidupan sehari-hari,
seperti “Apa akibat dari terlalu banyak minum soda bagi pencernaan?”. Pada akhir kegiatan, dilaksanakan tahap review dimana siswa
diminta membuat kesimpulan. Dalam membuat kesimpulan siswa masih ada yang menggabungkan kata-kata yang digunakan untuk
refleksi dan kesimpulan. Misalnya siswa sering berisi kata-kata, “dapat mengetahui tentang fungsi serta makanan yang baik dicerna”.
Siswa-siswi juga memiliki kecendrungan menarik kesimpulan bacaan yang tidak sesuai dan masih umum. Agar dapat mengatasi ini guru
memberikan penjelasan singkat terkait pembuatan kesimpulan. Berdasarkan hasil kegiatan belajar keseluruhan yang diperoleh
dari sintesis lembar observasi pada siklus I 51 siswa telah menunjukkan perkembangan dalam aspek kognitif 5,5, afektif
14, psikomotorik 22,9, dan kekritisan dalam berpikir 8,6. Berdasarkan hasil analisis ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar dan
kekritisan siswa masih rendah dan perlu dilakukan perbaikan pembelajaran. Perhitungan terdapat di lampiran