56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian yang dilakukan terhadap siswa-siswi kelas V SD Kanisius Sorowajan pada mata pelajaran IPA materi
pesawat sederhana dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1.
Penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap kemampuan mengingat pada siswa kelas V SD Kanisius
Sorowajan Yogyakarta pada mata pelajaran IPA tahun ajaran 20122013. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis data yang menunjukkan harga
Sig 2-tailed 0,05 yaitu 0,367 pada harga Levene’s Test dengan F =
0,826. Hasil uji t menunjukkan harga Sig. 2-tailed 0,210 atau 0,05, M = 0,41, SE = 0,324, t70 = 1,26. Uji besar pengaruh juga menunjukkan
bahwa metode inkuiri memberikan pengaruh yang dapat dikatakan kategori kecil yaitu nilai r = 0,14 dengan persentase sebesar 1,96.
Berdasarkan kriteria yang telah dijabarkan di atas, dapat diketahui bahwa H
null
diterima dan H
i
ditolak. Meskipun demikian, retensi pengaruh perlakuan menunjukkan bahwa selama kurang lebih 2 bulan setelah
perlakuan, retensi pengaruh baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak mengalami penurunan yang signifikan dari skor posttest I ke
posttest II. Hal ini ditunjukkan dengan harga M = 0,24 , SE = 0,23, Sig 2- tailed = 0,32, t35 = 1,02 untuk kelompok kontrol yang menggunakan
metode ceramah dan M = 0,46, SE = 0,26, Sig 2-tailed = 0,08, t35 = 1,8 untuk kelompok eksperimen yang menggunakan metode inkuiri.
Persentase penurunan untuk kedua kelompok yaitu 8,6 untuk kelompok kontrol dan 16,91 untuk kelompok eksperimen.
5.1.2. Penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
terhadap proses kognitif memahami pada siswa kelas V SD Kanisius
57
Sorowajan Yogyakarta pada mata pelajaran IPA tahun ajaran 20122013. Kedua kelompok baik kontrol maupun eksperimen mengalami kenaikan,
namun kenaikan itu tidak secara signifikan. Hasil penelitian menunjukkan data M = -0,285, t70 = -1,819, SE = 0,157, Sig. 2-tailed = 0,073 p
0,05 dengan harga Levene’s Test F = 0,342, Sig. 2-tailed = 0,560. Uji
besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode inkuiri memberikan pengaruh yang dapat dikatakan kategori sedang yaitu r = 0,50
dibandingkan metode ceramah. Berdasarkan kriteria, maka hasil penelitian menerima H
null
dan data di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest
kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan kata lain menolak hipotesis bahwa metode inkuiri berpengaruh secara signifikan
terhadap kemampuan memahami.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini yaitu: 5.2.1. Waktu penelitian dilakukan setelah istirahat II. Siswa sudah lelah bermain
dan dilanjutkan dengan aktifitas pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi dan ketepatan waktu, siswa sudah kesulitan untuk fokus
dalam belajar dan sudah lelah dalam berpikir. 5.2.2. Format LKS yang membosankan
5.3. Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, berikut beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan bagi peneliti selanjutnya.
5.3.1. Waktu penelitian sebaiknya dilakukan pada pagi hari, agar anak dapat
berkonsentrasi dengan baik dan fokus dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
5.3.2. Format LKS buat semenarik mungkin agar tidak menimbulkan kebosanan
pada siswa.
58
DAFTAR REFERENSI
Andersson,L.W., Krathwohl. 2010. Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan assesment. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aryani, L.D. 2011. Pengaruh metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA
SDK Wirobrajan. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Azmiyawati,Choiril, dkk. 2008. IPA 5 saling temas. Jakarta: Intan Pariwara. Cahyani,E. 2012. Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap
kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan.Yogyakarta: Skripsi Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma. tidak diterbitkan.
Damayanti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. 2007. Pedoman kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jakarta:
Depdiknas. Field,A. 2009. Discovering statistics using SPSS, third edition. London: Sage
Ghozali, Imam. 2008. Desain penelitian eksperimental. Badan Penerbit
Semarang: Universitas Diponegoro. Iskandar,S.M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV.
Maulana Jacobbsen,dkk. 2009. Methods for teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, B. Christensen, L.2008. Educational research, quantitative,
qualitative, and mixed approaches, third edition. California: Sage Publications.
Krathwohl, D.R. 1998. Methods of educational and social science research, an intregrated approach, second edition. Illinois: Waveland.
Lestari, M.S. 2011. Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap prestasi belajar dan berpikir kritis kategori kognitif pada mata pelajaran IPA SDK
Ganjuran Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma tidak diterbitkan
59
Mao,L.S., Chang. 1998. Impact of an inquiry teaching method on earth science students’ learning outcomes and attitudes at the secondary school level,
Department of earth sciences, 8:3, 93-101. Priyatno, D. 2012. Belajar praktis analisis parametrik dan non parametrik
dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media Putriyana,S.N., 2012. Pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan
menerapkan dan mencipta pada mata pelajaran IPA di SDK Sengkan. Yogyakarta: Skripsi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma tidak
diterbitkan
Sanjaya. W. 2006. Strategi pembelajaran beroroentasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana
Sever, Songul., Yurumezoglu,Kemal. 2010. Comparison teaching strategies of videotape and demonstration experiments in inquiry-based science
education,Procedia Social and Behavioral Sciences,WCES-2010,5619- 5624.
Simsek., Kabapinar. 2010. The effects of inquiry-based learning on elementary students’ conceptual understanding of matter, scientific
process skills and science attitides,WCES-2010,1190-1194. Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2008. Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sulistyanto, H, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Sumantri,Mulyani. 2009. Perkembangan peserta didik. Jakarta: Universitas
Terbuka. Suryobroto. 2009. Proses belajar mengajar di sekolah. Yogyakarta: Rineka
Cipta. Susanti, I,2006. Hand out pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma tidak diterbitkan Taufiq, Agus. 2010. Pendidikan anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Trianto. 2007. Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.